Apa Saja Kelebihan Bahan Baju Dryfit? Ketahui di Sini!

Durasi baca: 3 - 4 menit

Cuaca panas di tanah air memang rentan membuat tubuh Anda berkeringat, terutama saat beraktivitas berat di luar rumah, seperti contohnya ketika Anda berolahraga. Bahkan, tubuh akan semakin gerah dan menyebabkan keringat keluar lebih banyak jika Anda menggunakan pakaian yang tebal dan tidak dapat menyerap keringat. Oleh karena itu, Anda harus memilih pakaian olahraga yang tetap nyaman digunakan ketika berkeringat. Bahan baju dryfit merupakan pilihan yang tepat.

Baju bahan dryfit kini semakin digemari karena dianggap lebih nyaman dibandingkan bahan lain yang teksturnya jauh lebih tebal. Ulasan berikut ini akan menambah wawasan Anda seputar kelebihan dan kekurangan bahan dryfit serta cara merawatnya.

Mengenal Karakteristik Bahan Baju Dryfit

Bahan baju dryfit (disebut juga kain dri-fit) merupakan jenis bahan yang terdiri dari campuran polyester, spandex, dan nilon. Kombinasi ketiga bahan tersebut menghasilkan tekstur kain yang tebal sekaligus lentur. Penggunaan bahan dryfit pada pakaian dikenal ampuh menghilangkan kelembapan berlebih sekaligus mendukung sirkulasi udara pada permukaan kulit karena memiliki sistem ventilasi tiga dimensi. Karakteristik tersebut membuat bahan dryfit sering digunakan untuk membuat beragam pakaian olahraga, khususnya jersey sepak bola.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Dryfit

Baju bahan dry fit sangat digemari karena memiliki beberapa kelebihan berikut ini.

• Teksturnya tebal sehingga tidak mudah rusak akibat gesekan, terutama saat digunakan untuk berolahraga. Oleh sebab itu, bahan baju yang satu ini cocok untuk segala jenis olahraga.

• Bahan baju dryfit terasa sejuk ketika digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk ketika cuaca panas atau saat Anda berolahraga sampai berkeringat.

• Proses penyimpanan kain sangat praktis karena tidak gampang kusut. Bahkan, Anda tidak perlu menyetrika kaus yang terbuat dari bahan dryfit.

Selain memiliki banyak kelebihan, beberapa kekurangan bahan dryfit berikut ini juga patut menjadi bahan pertimbangan Anda.

• Proses pencuciannya hanya bisa dilakukan secara manual supaya tekstur bahannya tidak mudah rusak. Hal ini tentu terasa agak merepotkan jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci baju secara manual.

• Pori-pori bahan dryfit berukuran besar sehingga sulit disablon. Kekurangan ini biasanya disiasati dengan menggunakan teknik bordir agar tampilan baju lebih bervariasi.

• Sangat tidak cocok untuk pakaian semiformal dan formalsehingga pemanfaatannya terbatas pada pakaian olahraga saja.

Sekarang, Anda tinggal melakukan cara perawatan bahan baju dryfit secara cermat supaya pakaian kesayangan Anda senantiasa awet seperti baru.