Cara menghilangkan cat di berbagai permukaan

Tak perlu panik jika menemukan noda cat di benda atau baju kesayangan, menghilangkan noda cat ternyata cukup mudah! Perhatikan bahan yang terkena noda cat agar Anda tahu cara dan pembersih terbaik dan paling efisien untuk menghilangkannya. Ingat untuk mengetes produk atau bahan pembersih di bagian kecil yang tersembunyi terlebih dulu untuk melihat reaksinya. Baca dan ikuti pula petunjuk di label pada benda yang terkena noda cat dan aturan pakai produk pembersih.

Atasi noda cat sesegera mungkin sebelum mengering. Jika sudah terlanjur kering, noda cat pada plastik, akrilik, dan kaca perlu digores tipis untuk membantu peresapan terpentin atau tiner penghilang cat.

Cara menghilangkan noda cat di kain

• Bersihkan cat sesegera mungkin selagi masih basah, jangan tunggu hingga kering.

• Celupkan kain bersih ke dalam campuran aseton dan air. Aseton merupakan cairan asiri yang mampu mengangkat noda cat yang sudah kering sekalipun. Aseton sering dipakai untuk menghapus cat kuku.

• Gunakan sarung tangan karet jika Anda ingin menghindari kontak langsung antara kulit dan aseton yang bisa menyebabkan kulit kering.

• Usapkan kain yang sudah dicelupkan ke larutan aseton pada noda cat dan diamkan selama beberapa jam atau semalaman jika perlu.

• Gunakan sikat gigi bekas atau sikat cucian yang telah dibasahi dengan larutan detergen cair dan air hangat. Gosok perlahan bagian noda pada kain. Perhatikan jenis kain dan baca label perawatan kain tersebut sebelumnya.

• Bilas bagian noda dengan air hangat untuk melarutkan aseton, lalu keringkan seperti biasa.

• Jika jenis kain terlalu sensitif atau rentan rusak, Anda sebaiknya menggunakan jasa penatu profesional untuk menghilangkan noda cat.

Cara menghilangkan bekas cat di plastik dan akrilik

• Celupkan lap bersih ke bahan pengencer cat seperti terpentin atau tiner.

• Usapkan ke bagian yang terkena cat dan diamkan selama beberapa menit. Jika noda cat terdapat pada saklar listrik, pastikan aliran listrik sudah dimatikan sebelum Anda mengusapnya dengan terpentin.

• Jika noda cat terlalu tebal dan kering, buat goresan tipis pada noda cat tanpa menembus ke permukaan plastik atau akrilik yang ternoda. Anda bisa memakai ampelas atau benda tajam untuk membuat goresan tersebut. Langkah ini bertujuan meresapkan terpentin atau tiner ke lapisan bawah noda cat.

• Gosok dengan spons kasar hingga bekas cat terangkat. Berhati-hatilah agar permukaan plastik atau akrilik tidak tergores.

Cara menghilangkan cat di permukaan marmer

• Untuk membersihkan noda cat yang masih basah, seka dengan lap yang sudah dicelupkan ke minyak biji rami.

• Untuk noda cat yang sudah kering, gunakan spons yang lebih kasar dan gosok noda secara hati-hati. Sisa noda cat yang masih tertinggal bisa dihilangkan dengan lap lembap. Gunakan air hangat pada lap untuk menghilangkan sisa-sisa minyak pada marmer.

Cara menghilangkan bekas cat di kayu dan kaca

• Usap noda cat pada kayu atau kaca dengan lap yang sudah dicelup ke terpentin atau tiner.

• Bersihkan sisa terpentin atau tiner dengan lap bersih yang berbahan lembut.

• Jika bekas cat sudah benar-benar hilang, Anda bisa melanjutkannya dengan pembersih khusus kayu atau kaca untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik.

Cara-cara di atas bisa Anda terapkan pada noda cat minyak. Sedangkan untuk menghilangkan noda cat yang berbasis air seperti cat dinding, Anda bisa memakai penghilang cat tembok pada benda-benda selain kain. Merendam kain yang terkena noda cat tembok di dalam larutan air hangat dan detergen cair bisa membantu melunakkan dan mengangkat noda.

• Perhatikan jenis permukaan yang terkena noda cat karena berbeda bahan berarti berbeda juga cara penanganannya

• Ketika berusaha menghilangkan noda cat, pastikan Anda tidak merusak permukaan yang terkena noda cat

• Aseton, terpentin, dan tiner merupakan bahan-bahan yang bisa membantu menghilangkan noda cat, tetapi tes terlebih dulu di bagian kecil yang tersembunyi pada permukaan yang ternoda