Unilever logo
Cleanipedia logo

Cara Mengusir Ular dari Rumah

.. dan Tanpa Bersua Lagi Selamanya

Diperbarui

Ditulis oleh Anton Muljono

Cara Mengusir Ular dari Rumah

Bagi banyak pemilik rumah, ular adalah salah satu hewan yang paling menakutkan. Hampir tak penting-penting amat, apakah ularnya berbisa atau tidak, karena banyak orang menderita ofidiofobia - rasa takut terhadap ular. Ular dapat merayap ke taman atau kolam renang Anda dan terkadang bahkan ke rumah Anda. Itulah ratunya kengerian, khususnya bagi kaum hawa. Kendati naluri pertama Anda mungkin adalah melarikan diri sekuat tenaga saat melihat ular, Anda harus tahu bahwa hewan ini sebenarnya berguna. Mereka mengendalikan populasi hewan pengerat. Seekor ular mampu memakan 3 sampai 4 tikus besar dalam satu hari.

Tips Jitu & Trik Mengusir Ular

Wahai penderita ofidiofobia, menyingkirkan ular adalah pilihan terbaik. Di bawah ini tersaji beberapa tips dan cara untuk mengusir ular. [1]

1. Hilangkan Persediaan Makanan Mereka

Ular gemar ada di lokasi yang terdapat hewan pengerat karena merupakan itulah santapan makanan utama mereka. Ular juga diketahui memakan katak, burung, tikus tanah, serangga besar, dan bahkan ikan. Jika Anda mempunyai masalah dengan salah satu hewan tersebut, sebaiknya hilangkan dulu masalah hama tersebut. Setelah sumber makanannya habis, ular akan berpindah lokasi mencari sumber makanan lain.

2. Bongkar Tempat Persembunyian Ular

Ular gemar hidup bersembunyi. Reparasi talang, pipa, dan saluran ventilasi yang rusak. Perbaiki atau ganti teralis yang rusak pada jendela dan pintu..[3]

3. Ubah Lanskap Anda

Jika pekarangan dan/atau taman Anda rawan ular, pertimbangkan untuk melakukan perubahan yang dapat mencegah masuknya hama tersebut. Disiplin berkebun guna melenyapkan atraktan ular seperti kotoran, lubang, dan tumbuhan liar. Rumput mesti tetap pendek untuk menghindari tempatnya bersembunyi. Pertimbangkan untuk memasang lembaran plastik atau jaring pengaman.

Jajak Pendapat

Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?

0 Suara

4. Pengasapan

Syahdan, ular itu super sensitif pekanya terhadap bau dan asap. Mereka benci asap. Gali lubang dan bakar dedaunan kering, lalu membiarkannya berasap selama beberapa saat (tutupi bara api dengan lumut dan dedaunan basah untuk mendapatkan efek terbaik).

5. Pelihara Hewan Musuh Ular

Rubah dan rakun adalah predator musuh utama ular. Jika sulit memeliharanya, mintalah urin rubah (misalnya dari kebun binatang) dan siram di sekeliling pekarangan rumah. Selain itu kalkun, babi, dan kucing juga bisa membantu mengusir ular.

Gambar ular

Sifat dan Kegemaran Ular

Untuk menghindari ular, Anda wajib paham kapan hewan keluar jalan-jalan. Mereka paling sering ditemui saat temperatur berkisar antara 25 dan 35 derajat Celcius. Dengan kata lain, ular tersebut bisa muncul setiap saat di manapun di negara kita. Bahkan di perkotaan! Mereka paling aktif di pagi hari dan senja.

Di mana ada hewan pengerat, logikanya juga ada ular yang suka memangsanya. Jadi singkirkan tikus dan Anda akan selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan masalah Anda. Ingat juga bahwa ular juga memakan katak, tikus tanah, serangga, burung, dan bahkan ikan! Nggak heran jika ular sering muncul di tepi kolam taman.

Periksa kebun dan gudang Anda dengan hati-hati dan perbaiki retakan pada lapisan kayu, tutup semua lubang yang Anda temukan dan ganti kisi-kisi lama yang berlubang. Reparasi talang dan ventilasi yang rusak. 

Mencegah Ular Datang Berkunjung

Lakukan tindakan di bawah ini guna menghalangi masuknya ular:

  • Jaga agar tinggi rumput di halaman tidak panjang. Hindari rumput yang tinggi untuk menghilangkan kemungkinan tempat persembunyian ular.

  • Saat membangun pagar, pastikan bagian bawah pagar tersebut tidak terdapat celah dan sedikit miring ke luar.

  • Gunakan bahan yang dapat mencegah ular menyelinap masuk, seperti: daun holly, buah pinus, kulit telur, dan kerikil.

  • Untuk mengusir ular secara alami, pertimbangkan menanam tanaman yang aromanya menyengat, seperti marigold, atau serai.

Sering Ditanyakan

Tanya: Dengan apa kita bisa mempersulit ruang gerak ular?

Jawab: Ular sulit merayap menghadapi bahan seperti daun holly, buah pinus, kulit telur, dan kerikil.

Tanya: Apa saja tanaman penangkal ular?

Jawab: Tanaman penangkal alami misalnya pot-marigold (Calendula Officinalis), serai, dan wormwood (Artemisia Absinthium). [3]

Tanya: Saya awam soal ular. Apa yang harus saya lakukan apabila ada seekor atau dua ekor ular masuk ke griya saya?

Jawab: Hubungi dinas PMK jika menurut Anda ular tersebut mungkin berbisa. Ular yang berbisa harus selalu ditangkap oleh ahlinya, baik seseorang dari pemadam kebakaran atau fasilitas khusus reptil. Cobalah untuk mengunci ular di dalam ruangan. Misalnya, jika Anda memergokinya di ruang cuci, tutuplah pintunya dan letakkan pakaian tebal di bawah pintu agar ular tersebut tidak dapat melarikan diri. Jauhkan balita dan hewan kesayangan Anda dari area tersebut sampai petugas pemadam kebakaran tiba untuk menangkap sang ular.

Tanya: Tolong kasih tahu cara cepat mengusir ular.

Jawab: Dalam kondisi darurat, gunakan sapu untuk mengusir ular ke luar rumah. Kalau ada hp yang bisa diraih, hubungi teman atau tetangga untuk membantu Anda.

Tanya: Apakah saya harus membunuh ular?

Jawab: Tidak, kecuali sangat terpaksa. Jangan gunakan perangkap mematikan untuk menangkap ular. Harap diingat bahwa mereka adalah bagian penting dari ekosistem kita dan harus dibuang dengan hati-hati tanpa membunuhnya. Nggak ada kelirunya minta bantuan bantuan pawang ular atau penyayang hewan.

Tanya: Bagaimana caranya agar ular ogah masuk rumah?

Jawab: Jadikan griya Anda bersih dan tidak dapat diakses ular. Periksa pondasi rumah apakah ada retakan dan lubang. Jika Anda menemukannya, segera tutupi dengan kapur atau busa konstruksi. Pastikan pintu dan/atau jendela juga tertutup teralis yang ukurannya tidak melebihi seperempat inci.

Gambar ular di pohon

Peringatan

  1. Memelihara ular hanya dan hanya jika Anda tahu ular itu tidak berbahaya.

  2. Gigitan ular yang tak berbisa menyebabkan luka gigitan mengeluarkan darah jauh lebih banyak dibandingkan gigitan ular berbisa. Mereka juga sering menggigit berkali-kali.

  3. Jika Anda digigit ular yang berbisa, amatlah super penting bagi seseorang untuk mengetahui ular apa itu. [4] Ini akan membantu pengobatan Anda karena dokter akan mengetahui antivenom mana yang harus digunakan.

  4. Cari tahu secara pasti otoritas atau institusi mana di lokasi Anda yang berwenang dan mampu menangani ular.

Penutup

Jika ada ular masuk rumah, tenanglah. Berbantuan tongkat panjang, bimbinglah sang ular

mencari jalan keluar. Kebanyakan ular bakal ke luar griya Anda jika mereka punya kesempatan untuk melakukannya. Jika Anda menemukan ular di lokasi dengan akses luar, tutup pintu bagian dalam dan buka pintu yang agar ular dapat merangkak keluar. Ular itu akan menghilang dengan cukup cepat. Ini adalah metode yang lebih mudah dan dapat diandalkan dibandingkan pendekatan agresif.

REFERENSI:

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Ofidiofobia

[2] https://www.liputan6.com/hot/read/4135560/7-tempat-persembunyian-ular-di-rumah-waspadai-keberadaannya

[3] https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/11/073000365/15-tanaman-yang-ampuh-cegah-ular-masuk-rumah-bisa-ditanam-sekarang?page=all

[4] https://www.alodokter.com/jangan-panik-lakukan-hal-ini-jika-digigit-ular

Awalnya diterbitkan