Cara membersihkan radiator mobil

Langkah-langkah penting

• Bersihkan radiator secara rutin setidaknya enam bulan sekali.

• Hindari mengisi radiator dengan air sumur karena kadar kapur yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kerak.

• Selang radiator juga perlu dibersihkan untuk menjaga kelancaran sirkulasi air.

Radiator adalah salah satu bagian mobil yang paling penting. Sebagian orang sering lalai memeriksa radiator. Padahal radiator bisa berkarat dan berkerak karena kotoran. Tumpukan kerak akan mempengaruhi kinerja radiator. Jika radiator kotor, sistem pendingin mobil dapat terganggu. Mesin mobil menjadi cepat panas dan bahkan bisa menjadi overheating. Membersihkan radiator mobil secara teratur bermanfaat untuk menjaga mesin bekerja pada suhu yang sesuai. Praktik membersihkan radiator mobil juga akan mendukung keamanan Anda dalam berkendara.  

4 langkah dasar cara bersihkan radiator mobil

Cara membersihkan radiator sendiri tidak sulit. Ikuti empat langkah mudah berikut ini.

• Langkah 1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin. Cara menguras air radiator adalah dengan membuka tutupnya, serta membuka keran yang ada di bagian bawah radiator. Setelah air terkuras, tutup radiator dan isi dengan air. Nyalakan mesin sampai thermostat terbuka (80-85 derajat Celcius) dan air bersirkulasi melalui blok mesin.

• Langkah 2. Dinginkan mesin dan ulangi proses pengurasan. Tutup radiator dan isi dengan air. Tujuan mengulang pengurasan adalah untuk memastikan semua kerak kotoran terangkat dan terbawa air.

• Langkah 3. Pilih cairan pembersih radiator yang aman untuk mesin dan radiator. Tuang cairan ke dalam radiator dan nyalakan mesin. Durasi menyalakan mesin dapat bervariasi sesuai produk. Ikuti petunjuk produk yang Anda pilih.

• Langkah 4. Kuras lagi air radiator lalu isi dengan air bersih. Anda dapat menggunakan radiator coolant, air distilasi atau air yang sudah didemineralisasi. Hindari penggunaan air sumur karena mengandung kapur yang bisa menyebabkan kerak. Nyalakan mesin, lalu dinginkan. Ulangi proses ini minimal satu kali untuk memastikan seluruh cairan pembersih sudah keluar dari radiator.

Cara membersihkan radiator mobil: bahan alternatif pengganti cairan pembersih radiator

Selain dengan menggunakan cairan pembersih radiator siap pakai, Anda juga dapat membersihkan radiator mobil dengan bahan alternatif berikut ini.

• Membersihkan radiator mobil dengan Rinso. Empat langkah dasar cara membersihkan radiator mobil di atas juga dapat Anda terapkan untuk membersihkan radiator mobil dengan Rinso. Setelah menguras radiator, isi kembali radiator dengan air bersih lalu campurkan dengan deterjen sebagai pengganti cairan pembersih radiator. Pasang tutup radiator. Nyalakan mesin hingga termostat terbuka, lalu buang air yang sudah bercampur dengan detergen. Ulangi proses ini sampai air tidak keruh.

• Membersihkan radiator mobil dengan cuka. Cuka dapat dipakai sebagai cara membersihkan radiator sendiri. Setelah menguras air radiator, isi tangki radiator dengan air bersih hingga setengah tangka saja. Tambahkan satu galon cuka putih distilasi (sekitar 4,5 liter). Tambahkan air lagi hingga tangka radiator penuh. Pasang tutup radiator. Nyalakan mesin hingga termostat terbuka.  Diamkan selama satu malam lalu kuras radiator sesuai langkah 4 panduan dasar cara bersihkan radiator mobil di atas.

Selain membersihkan radiator, pastikan Anda juga membersihkan selang radiator secara teratur. Ambil selang yang terhubung ke mesin mobil dan semprotkan dengan air. Periksa selang untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal di dalam selang. Untuk menambah informasi membersihkan mobil, baca juga artikel kami cara membersihkan interior mobil.

Membersihkan selang radiator secara rutin juga akan mencegah timbulnya kerak pada mesin mobil.