Langkah-langkah penting
Periksa kondisi tanah di kebun Anda.
Cari tahu musim terbaik untuk menanam tanaman buah.
Perbanyak gunakan bahan organik dan minimalisir penggunaan bahan kimia.
Menanam buah di kebun sendiri banyak manfaatnya. Satu hal yang pasti, melakukan aktivitas di kebun baik bagi kesehatan karena menanam, menyirami, memangkas, adalah aktivitas fisik serupa berolahraga. Selain itu, saat panen tiba, bayangkan betapa bangganya Anda karena berhasil menyajikan buah-buahan sehat untuk keluarga hasil dari tangan Anda sendiri. Yang tidak kalah penting, menanam buah di kebun sendiri juga baik untuk lingkungan karena dapat mengurangi polusi. Pisang, jeruk, mangga, nanas dan masih banyak jenis buah-buahan tropis yang populer, dapat ditanam sendiri. Simak berbagai tips berikut ini. Â
Tanam lebih dari satu bibit untuk mempertinggi tingkat kesuksesan Anda dalam menanam buah di kebun sendiri.
8 cara menanam buah di kebun sendiri
Tips berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan saat berencana menanam buah di kebun sendiri.
Lokasi. Pikirkan tempat atau lokasi yang akan Anda gunakan untuk menanam. Idealnya, tempat menanam harus mendapat cukup sinar matahari dan tidak terlalu berangin. Sebagai bagian dari cara menanam pisang, misalnya, Anda harus menyiapkan tempat yang terpapar sinar matahari langsung selama 12 jam per hari. Â Jenis tanaman juga mempengaruhi luas tempat yang harus Anda sediakan. Cara menanam nanas, misalnya, membutuhkan lahan yang lebar karena daun tanaman nanas berukuran lebar.
Kondisi tanah. Beda jenis buah, beda pula kondisi tanah idealnya. Sebagai contoh, cara menanam buah tin membutuhkan tanah yang idealnya dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 sementara cara menanam pohon pisang bisa dilakukan dengan menggunakan tanah berkapur.
Bahan organik. Agar buah yang Anda tanam sebisa mungkin tidak terpapar unsur kimia, persiapkan bahan organik untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Bahan-bahan seperti mulsa dan kompos, sangat esensial sebagai cara menanam jeruk dan cara menanam mangga, dua jenis buah yang sangat populer di tanah air.
Bibit. Agar tanaman sukses berbuah, pastikan Anda menanam dengan menggunakan bibit yang bagus. Cara menanam pepaya, cara menanam jeruk, dan cara menanam mangga, misalnya, dapat dilakukan dengan menggunakan biji buahnya. Cara menanam pisang berbeda, karena bibit didapat dengan cara memisahkan tunas muda dari tanaman induk. Lain lagi halnya dengan cara menanam nanas yang menggunakan mahkota buahnya.
Pengairan. Cari tahu frekuensi menyiram yang tepat untuk tanaman buah yang Anda pilih. Dalam budidaya buah tin, disarankan untuk menyiram tanaman dua kali sehari di pagi dan sore. Sebaliknya, cara menanam nanas hanya memerlukan penyiraman satu kali dalam seminggu.
Pencegahan hama. Agar tanaman bebas dari serangan hama dan penyakit, kenali tindakan pencegahannya. Tergantung dari jenis tanamannya, ada berbagai bahan alami yang dapat dipakai untuk mencegah hama dan penyakit pada tanaman buah. Cangkang telur dan koran bekas dapat dimanfaatkan untuk mengusir siput, sementara campuran bubuk bawang putih, kompos, dan tembakau dapat melindungi tanaman dari serangan kutu. Burung dikenal suka memakan daun dan buah pohon tin. Karena itu, bagian dari cara menanam buah tin yang efektif adalah dengan menutup tanaman menggunakan jaring khusus penutup tanaman.
Pemangkasan. Pemangkasan rutin terbukti dapat membuat tanaman lebih cepat berbuah. Jika ingin tanaman berbuah lebat, pelajari frekuensi pemangkasan paling baik untuk tanaman buah yang ingin Anda tanam.
Waktu menanam. Cari informasi waktu menanam yang tepat untuk jenis buah yang ingin Anda tanam. Sebagai contoh, cara menanam pepaya dan cara menanam pohon pisang yang terbaik adalah di awal musim hujan karena pohon  papaya dan pisang membutuhkan banyak air di fase awal penanaman.
Semoga berbagai informasi di atas dapat membantu Anda sukses merencanakan program menanam buah di kebun sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat menyimak tips mencangkok pohon buah. Jika berminat menanam sayur-sayuran, artikel tentang cara menanam sayuran sendiri dapat bermanfaat bagi Anda.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara