Hobi memelihara hewan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Studi kesehatan menunjukkan bahwa memelihara binatang sangat ampuh meredakan stres, mengurangi rasa kesepian, dan membantu menjaga kesehatan jantung. Membahas soal hewan peliharaan tentu tak lengkap tanpa menyebut kucing. Bila Anda berencana memelihara hewan lucu tersebut, berarti Anda juga harus mempelajari cara melatih anak kucing agar menjadi penurut dan tidak buang kotoran sembarangan.
Kotoran kucing memang menjadi masalah klasik bagi sebagian besar orang karena baunya tidak sedap dan membuat rumah jadi kotor. Namun, Anda tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena cara melatih anak kucing pup di pasir cukup mudah asalkan dilakukan secara konsisten.
Penyebab Anak Kucing Buang Kotoran Sembarangan
Beberapa penyebab anak kucing buang kotoran sembarangan yang patut Anda ketahui adalah sebagai berikut.
Sakit: anak kucing yang sedang mengalami masalah pencernaan seperti diare biasanya kesulitan buang kotoran di tempat yang tepat karena frekuensi pup menjadi tidak teratur. Bahkan, masalah ini juga bisa dialami kucing dewasa yang mengidap penyakit diabetes atau gangguan fungsi ginjal.
Stres dan cemas: pada umumnya, anak kucing yang baru diadopsi akan merasa stres dan cemas sehingga butuh waktu untuk beradaptasi. Masalah stres ini membuat anak kucing kerap buang kotoran sembarangan selama kurang lebih 2 minggu. Sebaiknya, Anda mengajarkan anak kucing untuk buang kotoran di tempat khusus secara sabar sehingga anak kucing tersebut lekas beradaptasi. Cara melatih anak kucing pup di pasir yang dilakukan terus-menerus akan membuat hewan peliharaan kesayangan tersebut lekas mengerti.
Bau tak sedap pada tempat buang kotoran: kucing memiliki indra penciuman yang jauh lebih tajam daripada manusia. Jadi, tak mengherankan bila anak kucing kerap merasa terganggu dengan bau tak sedap di tempat buang kotoran sehingga memilih pup di tempat lain. Kondisi tempat buang kotoran harus senantiasa bersih agar anak kucing merasa nyaman.
Ukuran tempat buang kotoran kurang tepat: idealnya, kucing membutuhkan tempat buang kotoran yang ukurannya minimal 1,5 kali ukuran tubuhnya. Selain itu, anak kucing juga butuh tempat buang kotoran yang tidak terlalu tinggi agar mudah diakses. Ukuran tempat buang kotoran yang kurang tepat akan membuat anak kucing enggan menggunakannya.
Lokasi yang keliru: sama seperti manusia, kucing juga butuh privasi saat membuang kotoran. Oleh karena itu, tempat buang kotoran kucing sebaiknya diletakkan pada sudut rumah yang jarang dilalui anggota keluarga sehingga anak kucing merasa lebih leluasa ketika ingin pup.
Cara Melatih Anak Kucing Pup di Pasir
Setelah mengenal penyebab anak kucing buang kotoran sembarangan, maka selanjutnya Anda bisa mulai melatih anak kucing pup di pasir dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
Siapkan kotak pasir yang tepat: pilihlah kotak pasir untuk tempat pup anak kucing dengan ukuran yang tepat. Anda bisa menyediakan lebih dari satu kotak pasir sehingga bisa ditempatkan di beberapa sudut rumah. Semakin banyak jumlah anak kucing yang Anda miliki, maka semakin banyak jumlah kotak pasir yang dibutuhkan. Tempatkan kotak pasir di sudut rumah yang jarang dilalui tetapi tidak gelap dan tidak terlalu tersembunyi.
Pilih jenis pasir yang berkualitas: mayoritas anak kucing menyukai pasir bertekstur lembut karena lebih nyaman diinjak. Bila Anda melihat anak kucing terkesan kurang nyaman saat berada di pasir, cobalah menggantinya dengan jenis pasir lain.
Kenalkan kotak pasir ke kucing: ajaklah anak kucing masuk ke kotak pasir. Biarkan naluri alami anak kucing membuatnya mengais pasir. Tahapan ini akan membuat anak kucing cepat beradaptasi dan terbiasa pup di pasir.
Berikan hadiah kecil kepada anak kucing; tak ada salahnya menyiapkan hadiah kecil berupa camilan kepada anak kucing yang berhasil pup di kotak pasir. Hal sederhana ini membuat anak kucing paham bahwa perilakunya sudah tepat.
Bersihkan kotak pasir secara teratur: Anda bisa langsung membersihkan kotoran pada kotak dan menambah pasirnya sesaat setelah anak kucing buang kotoran sehingga kondisi kotak pasir kembali bersih.
Jika saat ini anak kucing peliharaan Anda masih sering buang kotoran sembarangan di beberapa titik lantai rumah, maka tentunya Anda harus rutin membersihkannya. Anda bisa mengandalkan Wipol BioShield Probiotic untuk membersihkan lantai. Produk Wipol ini memiliki teknologi Probiotic yang membentuk perisai bio-shield di lantai untuk mencegah mikroorganisme penyebab penyakit datang kembali hingga 3 hari. Wipol BioShield Probiotic terbukti 100 kali lebih efektif membunuh kuman dan membersihkan kotoran serta jamur penyebab alergi. Penggunaan Wipol secara teratur akan membuat lantai rumah kembali bersih dan bebas bau tak sedap. Mempelajari cara melatih anak kucing sambil menjaga kebersihan rumah jadi semakin mudah bila Anda senantiasa menggunakan Wipol BioShield Probiotic mulai sekarang.
Author |
---|
Hiari Azhar Jauhari Hiari Azhar Jauhari, asal dari Bandung, merupakan seorang content editor di sebuah marketing agency bernama IndboundID. Selain itu, Hiari juga merupakan seorang shutterbug. |