Unilever logo
Cleanipedia logo

Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan: Penyebab dan Dampaknya

Dampak pencemaran lingkungan sangatlah nyata. Saatnya membuka mata lebih lebar dengan mengenal jenis-jenis pencemaran lingkungan berikut ini.

Diperbarui

Ditulis oleh Admin

gambar polusi

Durasi Baca 12 - 13 Menit

Kenaikan suhu Bumi dan munculnya berbagai bencana kerap dikaitkan dengan semakin maraknya pencemaran lingkungan. Terlebih lagi, sumber pencemaran lingkungan tidak hanya satu. Terdapat jenis-jenis pencemaran lingkungan yang mudah ditemukan sehari-hari, mulai dari pencemaran yang terjadi di darat dan dekat area tempat tinggal Anda ataupun yang terjadi di laut dan di udara.

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, ataupun komponen lain ke suatu lingkungan yang dapat mengubah tatanan lingkungan atau area tersebut. Dengan adanya pencemaran lingkungan, fungsi dari lingkungan tersebut bisa berkurang dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Beragam jenis pencemaran lingkungan sebagian besar memang dipicu oleh tindakan manusia itu sendiri. Namun, ada juga pencemaran lingkungan yang terjadi akibat adanya suatu bencana alam. Untuk lebih memahami soal permasalahan global ini, yuk ketahui jenis-jenis pencemaran lingkungan beserta penyebab dan dampaknya.

Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan sejatinya bisa dibagi menjadi lima jenis. Pembagian jenis-jenis pencemaran lingkungan ini umumnya diklasifikasikan berdasarkan area yang terdampak akibat pencemaran tersebut, seperti yang tertera di bawah ini.

  • Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat ditandai dengan adanya peningkatan jumlah gas dan zat berbahaya yang terekspos ke udara. Umumnya, pencemaran udara sendiri dapat dipantau dari terlalu melimpahnya kadar gas karbon monoksida, nitrogen, ataupun sulfur dioksida di udara. Adanya kandungan gas-gas yang berlebihan tersebut membuat kualitas udara tidak layak untuk dihirup oleh makhluk hidup. Selain itu, kadar oksigen di udara pun menjadi tidak murni lagi. Banyaknya kandungan gas yang berlebihan tersebut umumnya dipicu oleh aktivitas pabrik yang mengeluarkan limbah asap dan emisi kendaraan bermotor. Dengan alasan inilah, pencemaran udara yang parah biasanya ditemui di kota-kota besar.

  • Pencemaran Tanah Sampah yang berserakan di jalan ataupun area sekitar rumah dan sisa produksi industri yang beracun yang dibuang di tanah tergolong sebagai pencemaran tanah. Berbagai hal tersebut dapat menyebabkan tanah terkontaminasi sehingga kesuburan tanah pun bisa langsung menurun drastis. Pencemaran tanah biasanya disebabkan oleh limbah organik yang tidak dibuang dengan tepat. Sementara dari bahan anorganik, sampah plastik memiliki kontribusi yang sangat besar dalam terjadinya pencemaran tanah. Semua pihak dapat menjadi dalang pencemaran lingkungan yang satu ini, mulai dari Anda yang suka membuang sampah sembarangan sampai pabrik-pabrik yang tidak mengolah limbah hasil industrinya dengan langsung membuangnya ke tanah. 

  • Pencemaran Air Air yang terkontaminasi oleh pencemaran umumnya akan berbau dan berwarna keruh. Biasanya, pencemaran air akan mudah didapati di area sungai, danau, dan badan air lainnya, terutama yang terletak di area perkotaan dan area yang kumuh. Sampai saat ini, sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam terjadinya pencemaran air. Meskipun demikian, tidak sedikit juga pencemaran air yang terjadi akibat masuknya bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya ini biasanya berupa limbah pabrik yang tidak diolah terlebih dahulu dan tidak dibuang dengan tepat. Tidak hanya menjadi keruh, air yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya bahkan dapat berubah warna secara kontras menjadi warna-warna yang tidak natural. Berbagai bahan kimia buangan industri yang bersifat racun, seperti karbon dioksida, merkuri, dan timbal juga menjadi penyebab pencemaran air yang harus sangat diwaspadai. Aktivitas rumah tangga seperti mencuci baju dan mencuci piring rupanya juga bisa menyebabkan pencemaran air tanpa Anda sadari. Hal ini karena sisa air yang mengandung bahan kimia dari aktivitas tersebut dibuang lewat saluran yang pasti mengarah ke sungai atau laut. 

  • Pencemaran Suara Apakah Anda pernah merasa telinga tidak nyaman akibat suara di sekitar yang terlalu bising? Itulah yang dinamakan dengan pencemaran suara. Pencemaran suara memang tidak terlalu mendapat perhatian seperti pencemaran udara, tanah, dan air. Oleh karena itu, sebagian orang mungkin belum mengetahui pencemaran yang satu ini. Suatu lingkungan dikatakan memiliki pencemaran suara apabila ada suara atau bunyi yang tingkat kebisingannya melebihi ambang batas yang dapat ditoleransi telinga manusia. Penyebab dari pencemaran yang satu ini kerap berasal dari penggunaan teknologi modern. Suara yang berasal dari klakson mobil, pesawat, pengeras suara, hingga mesin pabrik yang berlebihan dapat dikategorikan sebagai jenis pencemaran suara.

  • Pencemaran Cahaya Anda mungkin tidak pernah menganggap lampu yang bersinar terang menghiasi malam perkotaan sebagai jenis pencemaran lingkungan, bukan? Ternyata, kondisi cahaya yang berlebihan ini termasuk ke pencemaran karena bisa menimbulkan perubahan persepsi antara siang dan malam bagi makhluk hidup, terutama bagi hewan dan tanaman. Pencemaran cahaya umumnya lebih banyak terjadi di daerah perkotaan karena penggunaan lampu di area kota yang gemerlap kerap melebihi kebutuhan guna mementingkan keindahan tempat tersebut. Sebagai contoh, lampu-lampu di perkantoran yang sebenarnya tidak lagi beroperasi pada malam hari namun tetap dinyalakan dengan terang untuk mendukung gemerlap kota.

Dampak Pencemaran Lingkungan

Macam-macam pencemaran lingkungan memiliki dampaknya masing-masing. Namun pada intinya, semua jenis pencemaran lingkungan bisa membuat kualitas hidup memburuk di lingkungan yang tercemar karena kondisi lingkungan yang tidak lagi menunjang untuk kehidupan makhluk hidup di dalamnya.

  • Dampak Pencemaran Udara Dari macam-macam pencemaran yang ada, pencemaran udara dianggap sebagai pencemaran yang paling umum. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan kondisi udara yang memburuk akibat pencemaran tersebut. Padahal, pencemaran udara dapat berdampak langsung terhadap kesehatan manusia. Masalah kesehatan seperti iritasi mata, sesak napas, bahkan sampai kanker paru-paru menjadi dampak pencemaran udara yang terus mengintai setiap harinya.

  • Dampak Pencemaran Tanah Mungkin belum banyak orang yang memahami dampak pencemaran tanah. Pencemaran yang satu ini jelas mengubah kandungan tanah sehingga bisa berpengaruh pada kesuburan tanah itu sendiri. Kesuburan tanah yang terganggu tentunya akan berdampak pada pertumbuhan tanaman, terutama tumbuh-tumbuhan yang menjadi sumber makanan manusia. Selain itu, pencemaran tanah yang masif dan tidak ditangani dengan cepat dan tepat menjadi salah satu alasan bencana alam semakin sering terjadi. Kondisi tanah yang terganggu, ditandai dengan salinitas yang tinggi dan kesuburan yang minim, akan membuat tanah lebih mudah longsor dan sulit menyumbat air sehingga rentan menimbulkan erosi maupun banjir.

  • Dampak Pencemaran Air Dampak dari pencemaran air tidak kalah berbahayanya dibandingkan dampak dari jenis-jenis pencemaran lingkungan yang lain. Efek buruk dari adanya kandungan zat beracun dalam air bukan hanya berpengaruh terhadap ekosistem kehidupan di air, melainkan juga bisa menimbulkan masalah bagi kehidupan manusia. Hal ini karena manusia tidak bisa terlepas dari air dalam hidupnya, baik untuk dikonsumsi ataupun penggunaan lainnya. Diperkirakan hampir 4.000 anak di dunia meninggal karena mengonsumsi air yang telah terkontaminasi oleh limbah beracun. Dampak dari pencemaran air ini pun mungkin bisa menimpa Anda dalam jangka panjang dengan menghadirkan berbagai penyakit serius yang mengancam nyawa. Saat air tercemar, dampak yang mengintai Anda bukan hanya saat Anda mengonsumsi air tersebut, melainkan juga ketika Anda memakan berbagai jenis hasil olahan seperti daging ikan yang hidup di dalamnya.

  • Dampak Pencemaran Suara Dari berbagai macam-macam pencemaran, pencemaran suara kerap dipandang sepele dan dinilai tidak terlalu berpengaruh buruk bagi manusia dan lingkungan sekitar. Pasalnya, pencemaran suara dianggap tidak bisa mengubah struktur ataupun tatanan udara, air, ataupun tanah di suatu area.Padahal, sama seperti pencemaran udara, dampak dari pencemaran suara juga bisa langsung terasa bagi kesehatan manusia. Bukan hanya menimbulkan gangguan pendengaran, pencemaran suara ternyata juga bisa menimbulkan gangguan bicara pada seseorang, stres, sampai tekanan darah tinggi.

  • Dampak Pencemaran Cahaya Adanya pencemaran cahaya bisa mengubah ekosistem secara keseluruhan. Bukan hanya itu, pencemaran cahaya yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus juga rentan menimbulkan jenis-jenis pencemaran lingkungan yang lain. Beberapa dampak pencemaran cahaya yang bisa langsung didapati, di antaranya hewan-hewan yang menjadi kesulitan mendapatkan makanan mereka tidak bisa membedakan siang dan malam yang penuh gemerlap lampu. Bagi manusia, pencemaran cahaya dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia. Selain itu, pencemaran cahaya juga berdampak terhadap para astronom di berbagai belahan dunia. Dengan semakin terangnya langit malam akibat lampu, objek angkasa pada malam hari semakin sulit untuk diobservasi. Inilah alasan mengapa langit malam di perkotaan besar tampak kosong, tanpa ada cahaya bintang satu pun.

Cara Mengatasi Macam-macam Pencemaran Lingkungan

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa pencemaran lingkungan tidak akan ada habisnya dan sangat sulit untuk dihilangkan. Namun, bukan berarti Anda sebagai manusia yang tinggal di Bumi tidak bisa melakukan setidaknya sedikit cara untuk mengatasi berbagai jenis pencemaran lingkungan tersebut. Walaupun tidak bisa langsung menghilangkan pencemaran, setidaknya langkah-langkah kecil ini bisa membuat pencemaran lingkungan berkurang dan membuat orang lain semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

  • Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi Penggunaan kendaraan pribadi yang semakin banyak di jalanan akan membuat pencemaran udara sekaligus suara terus meningkat. Saat ini, sudah banyak moda transportasi umum yang bisa Anda pilih untuk menggantikan kendaraan pribadi dalam bepergian. Biasakan untuk beralih ke transportasi umum yang tersedia guna mengurangi emisi kendaraan bermotor. 

  • Tanam Pohon di Pekarangan Rumah Pohon dapat berperan sebagai perisai dalam melawan kadar karbon dioksida yang berlebihan di udara. Anda bisa mulai berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan menanam setidaknya satu pohon di area pekarangan rumah sebagai langkah nyata. Selain menjaga lingkungan, adanya pohon di sekitar rumah juga membuat udara terasa lebih sejuk.

  • Terapkan Hidup Hemat Energi Memilih hidup hemat energi adalah salah satu upaya dalam mencegah bertambahnya pencemaran lingkungan. Risiko terjadinya pencemaran cahaya pun bisa diminimalkan dengan penggunaan lampu yang tidak berlebihan. Memilih untuk hemat energi sama artinya dengan mengurangi pemakaian bahan bakar yang di dalam proses produksinya sangat mungkin melahirkan jenis-jenis pencemaran lingkungan yang berbahaya, seperti pencemaran udara dan pencemaran air.

  • Aplikasikan 3R Metode reduce, reuse, dan, recycle atau daur ulang adalah salah satu upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Metode yang dikenal sebagai 3R ini efektif dalam mengurangi pencemaran tanah maupun air. Untuk mengaplikasikan metode ini, biasakan memisahkan sampah sesuai jenisnya dengan tidak langsung membuang barang-barang, melainkan memanfaatkannya kembali ke penggunaan lain dan juga mengolah sampah menjadi barang lain yang berpotensi memiliki nilai komersial.

  • Gunakan Produk Ramah Lingkungan Tidak jarang pencemaran lingkungan bersumber dari produk rumahan yang Anda pakai, mulai dari sabun cuci, sabun mandi, ataupun detergen. Jika ingin mengurangi limbah rumah tangga, mulailah beralih ke produk yang ramah lingkungan. Anda harus bijak dalam memilih produk yang tidak terlalu mengandung zat berbahaya bagi lingkungan. Unilever turut berkontribusi dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan. Jika Anda mengunjungi platform jual beli Lazada, Anda akan menemukan berbagai produk Unilever dengan label “easy green.” Label tersebut berarti bahwa produk yang terkait merupakan produk yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan produk berlabel “easy green” tersebut, Anda telah ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga terhadap lingkungan.

Awalnya diterbitkan