Durasi Baca 11 - 12 Menit
Salah satu upaya yang dilakukan banyak negara untuk menekan penularan COVID-19 adalah melakukan lockdown atau karantina wilayah yang menutup akses masuk dan akses keluar suatu wilayah. Lockdown pada masa pandemi dilakukan di tingkat negara, provinsi, kota/kabupaten, hingga desa. Dengan penutupan akses ini, masyarakat dilarang bepergian ke luar kota maupun berkegiatan di luar ruangan. Akibatnya, banyak orang melakukan sebagian besar kegiatan di rumah.
Di Indonesia, desakan untuk memberlakukan lockdown juga sempat muncul, terutama saat jumlah kasus positif COVID-19 melonjak tajam. Namun, lockdown dianggap bukan pilihan tepat bagi negara yang luas seperti Indonesia.
Untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin masif, Pemerintah Pusat kemudian menetapkan beberapa aturan serupa lockdown. Tujuan aturan-aturan ini sama seperti lockdown, yaitu membatasi pergerakan masyarakat di luar rumah sehingga mengurangi atau menghentikan potensi penularan COVID-19. Kegiatan Selama Pandemi Terbatas karena Pemberlakuan Aturan Khusus
Aturan pertama bernama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai berlaku pada 17 April 2020. Pada Januari 2021, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara serentak untuk wilayah Jawa-Bali.
Di semua daerah yang menjalankan PPKM, kegiatan di luar ruangan sangat dibatasi. Setiap perusahaan (kecuali sektor esensial bagi ekonomi) harus mengatur 75 persen pegawainya bekerja dari rumah. Sekolah tetap ditutup dan murid-murid belajar secara daring. Tempat makan hanya boleh menerima konsumen sebanyak 25 persen dari kapasitas totalnya. Pusat perbelanjaan hanya boleh beroperasi sampai pukul 7 malam dan tempat ibadah hanya boleh terisi maksimal 50 persen dari kapasitas totalnya.
Karena pelaksanaan PPKM dinilai tidak efektif menekan penyebaran COVID-19, pada Februari 2021 pemerintah membuat aturan baru yang bernama PPKM Mikro. Di bawah PPKM Mikro, sebanyak 50 persen pegawai perusahaan dapat bekerja di kantor dan sisanya di rumah. Jam operasional restoran dan pusat perbelanjaan dilonggarkan sampai pukul 9 malam. Selain itu, menurut PPKM Mikro, di tingkat desa dan kelurahan perlu ada pembentukan posko penanganan COVID-19. Ketentuan yang terakhir ini tidak ada pada kebijakan PPKM sebelumnya.
Kegiatan di Rumah Selama Pandemi
Selama pandemi, masyarakat beradaptasi dengan pola hidup baru. Sebagian besar kegiatan selama pandemi dilakukan dari rumah. Anda juga dianjurkan untuk menghindari situasi yang membuat banyak orang berkerumun demi mencegah terinfeksi virus corona.
Bagi sebagian orang, menghabiskan sebagian besar waktu di rumah bisa terasa menantang. Tak heran bila ada yang merasa bosan atau jenuh karena berbulan-bulan hanya di rumah dan tidak bisa bepergian ke pusat keramaian ataupun luar kota.
Namun, hal ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan diri, keluarga, hingga masyarakat umum. Untuk membuat waktu di rumah lebih menyenangkan, Anda dapat mencoba inspirasi kegiatan di rumah selama pandemi berikut.
1. Belajar Hal Baru
Adakah hal baru yang selama ini ingin Anda pelajari atau kuasai, tetapi belum kesampaian karena tak punya waktu? Nah, Anda dapat melakukannya sekarang. Sebagian orang mengaku mempelajari hal-hal berikut selama pandemi:
Bahasa Asing
Di zaman serba online seperti sekarang ini, banyak hal dapat dilakukan melalui ponsel pintar atau laptop dengan dukungan internet, salah satunya belajar bahasa. Ada banyak aplikasi online yang menawarkan metode belajar bahasa asing secara praktis, mudah, dan menyenangkan.
Anda tak perlu mendaftar dan mendatangi tempat kursus seperti tahun-tahun sebelumnya. Belajar bahasa melalui aplikasi memungkinkan Anda untuk melakukannya sesuai waktu luang yang Anda miliki.
Merajut
Atlet loncat indah dari Inggris, Tom Daley, viral di media sosial karena tertangkap kamera sedang merajut saat menunggu pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020. Ternyata ia mulai mempelajari kegiatan merajut sejak negaranya menerapkan lockdown. Menurut Daley, merajut membuatnya rileks dan fokus sehingga berdampak positif bagi kemampuan olahraganya.
Selain Daley, banyak orang juga mulai merajut saat pandemi untuk meredakan stres. Saat merajut, Anda akan berkonsentrasi pada menjalin benang dengan benar. Fokus ini yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari hal yang menyebabkan stres.
Menggambar
Contoh kegiatan selama pandemi yang juga banyak diminati adalah menggambar. Dikutip dari Kompas, selama pandemi terjadi peningkatan akses terhadap video tutorial menggambar dan materi pembelajaran menggambar lainnya.
Bagi sebagian orang, kegiatan seni memang bisa memberikan manfaat tersendiri. Penelitian menunjukkan, kegiatan menggambar, mewarnai, dan melukis di atas ketas dapat membantu mengurangi kecemasan serta meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.
Bikin Makanan atau Minuman Baru
Masih ingat dengan kopi dalgona? Menu kopi yang populer di Korea Selatan ini sempat viral di media sosial pada awal terjadinya pandemi tahun lalu. Banyak orang yang kemudian mencoba membuatnya sendiri di rumah karena bahan-bahannya cukup mudah didapat.
Selain itu, banyak juga orang yang mencoba membuat kue atau camilan populer, seperti korean garlic bread, cloud bread, dessert box, no-bake cake, salmon mentai, brown sugar boba, dan lain sebagainya.
2. Menekuni Hobi Baru
Mengerjakan hobi menjadi salah satu tindakan yang dapat menghindarkan diri dari stres selama pandemi. Selain hobi lama, tidak sedikit orang yang kemudian menekuni hobi baru. Berikut contoh kegiatan selama pandemi yang kemudian menjadi hobi baru.
Berolahraga
Ya, banyak orang yang tadinya jarang atau tidak pernah berolahraga, sekarang menjadi lebih rajin atau teratur berolahraga. Jenis olahraga yang dilakukan seperti indoor walking, aerobik, yoga, dan lompat tali.
Bila Anda termasuk orang yang senang berolahraga bersama, dapat mengikuti sesi olahraga bersama secara online yang diselenggarakan oleh banyak komunitas. Walaupun berjauhan, namun interaksi via video juga dapat meningkatkan semangat berolahraga.
Bersepeda
Bersepeda termasuk kegiatan yang dapat dilakukan pada masa pandemi karena bertempat di luar ruangan. Oleh karena itu, banyak yang menekuni hobi naik sepeda pada masa pandemi karena menjadi alternatif kegiatan yang menyenangkan, menghilangkan stres, sekaligus menyehatkan. Data Institute for Transportation and Development Policy menunjukkan jumlah pesepeda di Jakarta pada 2020 meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Merawat Tanaman
Berkebun memang bisa menimbulkan efek menenangkan dan meredakan stres. Saat berkebun, suasana hati Anda akan membaik dan fisik Anda lebih aktif dan bugar. Merawat tanaman agar dapat tumbuh subur, berbunga atau berbuah, memang bisa menimbulkan kesenangan tersendiri.
3. Mendekorasi Rumah
Menata ulang interior rumah dapat menciptakan suasana baru di rumah. Apalagi selama pandemi Anda banyak berada di dalam rumah, wajar saja bila muncul rasa bosan.
Anda tidak perlu melakukan renovasi besar-besaran untuk memperbarui interior rumah. Beberapa contoh kegiatan di rumah ini dapat menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman selama pandemi.
Menata Ulang Letak Furnitur
Memindah atau mengubah posisi sejumlah furnitur bisa menciptakan perubahan suasana yang cukup berarti, loh. Misalnya, tadinya sofa berada di tengah ruangan, namun kini Anda pindahkan menempel pada tembok. Atau, tadinya Anda tidak menggunakan karpet, kini ruang tamu menjadi lebih ‘ramai’ karena di bawah meja diberi karpet.
Menambah Elemen Dekorasi
Anda dapat menghangatkan ruangan dengan menambah elemen dekorasi. Misalnya, menggantung lukisan, foto, atau cermin; menaruh tanaman hias di pojok ruangan; mengganti tirai pada jendela; dan sebagainya.
4. Membersihkan Halaman Rumah
Bila dulu Anda tidak terlalu memperhatikan kondisi halaman rumah, kini adalah saatnya untuk mempercantik area outdoor ini. Halaman yang bersih dan rapi akan membuatnya indah dipandang. Bila di halaman Anda terdapat kolam ikan, jangan lupa untuk dibersihkan juga, ya.
Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan saat membersihkan halaman rumah:
Menata Tanaman
Apakah tanaman di halaman sudah tertata dengan baik atau cantik? Anda dapat mengaturnya berdasarkan jenis (tanaman hias, herbal, bunga, buah) atau secara acak. Yang penting letak tanaman tidak menghalangi jalan masuk dan terlihat indah.
Bersihkan Daun Kering
Daun yang berguguran dari tanaman atau pohon besar sebaiknya disapu secara rutin. Daun kering yang berserakan dapat membuat halaman terlihat kotor dan tidak indah. Sapu dan kumpulkan daun-daun kering itu, lalu jadikan kompos yang dapat menyuburkan tanah di halaman Anda.
Pangkas Rumput
Memangkas rumput secara rutin dapat menjaga halaman terlihat rapi dan bersih. Selain itu, Anda juga jadi rajin mencabut rumput liar yang dapat menjadi hama. Jadi, saat rumput sudah terlihat lebat, segeralah dipangkas.
5. Membersihkan Bagian Dalam Rumah
Kapan Anda terakhir bersih-bersih? Coba perhatikan apakah ada area di dalam rumah yang ternyata selama ini jarang dibersihkan. Sebagai alternatif kegiatan selama pandemi, Anda dapat melakukan kegiatan bersih-bersih berikut.
Membersihkan Cermin Berkerak
Cermin di kamar mandi sering terciprat air, sampo, sabun, dan lain-lain. Kelembapan udara di kamar mandi juga bisa memicu timbulnya kerak dan jamur di cermin. Anda dapat membersihkan noda atau kerak pada cermin menggunakan cairan alkohol atau cuka. Teteskan cuka atau alkohol pada kapas, lalu usapkan di bagian yang kotor.
Bila ingin cara yang lebih praktis, Anda dapat menggunakan Wipol Spray untuk membersihkan noda dan kerak pada permukaan cermin. Cukup semprotkan sedikit Wipol pada cermin, lalu lap menggunakan wiper. Diamkan selama 2-3 menit, lalu usap kembali cermin menggunakan lap kering. Cermin pun kini menjadi lebih jernih, bebas dari noda dan kerak.
Membersihkan Furnitur
Furnitur merupakan salah satu benda yang paling sering disentuh di rumah. Maka, pastikan Anda rajin membersihkannya dengan mengelap dan menyemprotkan cairan disinfektan. Wipol Spray merupakan cairan disinfektan yang dapat membunuh kuman pada permukaan berbagai benda. Dengan keharumannya yang segar, Wipol Spray juga dapat menciptakan suasana nyaman di dalam rumah.
Rendam Pakaian Sebelum Dicuci
Virus dapat menempel pada pakaian selama beberapa hari. Maka itu, sebaiknya segera cuci pakaian yang habis dipakai bepergian ke luar rumah.
Sebelum dicuci, rendam dulu pakaian dan perlengkapan lain berbahan kain, termasuk masker kain, dengan Rinso Laundry Disinfektan. Langkah ini penting karena Rinso Laundry Disinfektan memiliki kemampuan membunuh kuman 10 kali lebih efektif.
Rinso Laundry Disinfektan dapat memberikan perlindungan maksimal pada pakaian seluruh anggota keluarga. Cairan ini aman untuk berbagai macam bahan dan warna pakaian, termasuk pakaian bayi.
Semoga berbagai inspirasi kegiatan di rumah itu dapat menghilangkan kejenuhan Anda dan keluarga selama pandemi!