Wajar jika meja atau kursi anyaman rotan Anda sulit dibersihkan karena strukturnya yang penuh dengan celah-celah sempit tempat persembunyian debu dan kotoran. Hal ini seharusnya menjadi alasan untuk sering membersihkannya, bukan justru menelantarkannya.
Sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, pastikan Anda tahu jenis bahan furnitur yang akan dibersihkan, apakah itu rotan asli atau sintetis. Masing-masing jenis memerlukan metode pencucian berbeda. Mebel berbahan sintetis biasanya lebih tahan lama jika dibandingkan dengan yang berbahan alami, terutama jika ditempatkan di luar rumah semisal meja dan kursi teras rotan asli. Bahan alami memerlukan lapisan pelindung untuk membuatnya lebih awet.
Ikuti tahap-tahap berikut ini menurut jenis bahan furnitur anyaman.
Mesin pengisap debu dengan ujung berbulu panjang bisa menjadi alat andalan untuk membersihkan mebel rotan dan anyaman secara rutin. Perawatan secara benar dan teratur bisa memperpanjang umur furnitur anyaman Anda.
1. Singkirkan debu dengan mesin penyedot debu
(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum mencuci mebel anyaman atau bisa juga menjadi rutinitas mingguan meskipun Anda tidak ingin mencucinya.
Gunakan ujung berbulu panjang pada mesin pengisap debu untuk menjangkau debu dan kotoran di celah-celah anyaman.
Hindari menekan permukaan anyaman terlalu keras agar tidak melepas jalinan anyaman atau menggores bahan anyaman.
2. Manfaatkan sikat gigi bekas
(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
Untuk menangani bagian-bagian tertentu yang tidak terjangkau oleh mesin, gunakan sikat gigi bekas dengan bulu-bulu yang masih tegak.
Anda bisa membasahi bulu-bulu sikat gigi agar bisa menangkap debu lebih baik.
Jika bulu-bulu sikat gigi tidak cukup kaku untuk menyingkirkan kotoran tertentu yang terselip di celah-celah anyaman, gunakan ujung lidi, kawat, atau objek runcing lain. Lakukan secara hati-hati tanpa melonggarkan anyaman.
Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?
0 Suara
3. Rapikan dengan gunting
(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
Semakin tua meja dan kursi rotan, semakin banyak serat-serat yang terserabut dan perlu dirapikan. Untuk merapikannya, jangan menarik atau mencabut serat-serat tersebut karena cara ini justru akan semakin merusak mebel rotan Anda. Gunakan gunting untuk memotong pada pangkal serat-serat yang lepas.
4. Lap dengan larutan detergen
(tidak sesuai untuk jenis bahan rami)
Anda bisa menyemprot meja dan kursi rotan sintetis langsung dengan air selang di luar rumah. Sebelumnya, taburkan detergen atau oleskan sabun cuci piring cair di beberapa bagian. Jika cara ini tidak mungkin dilakukan, cukup lap dengan kain basah.
Untuk bahan rotan alami, gunakan kain lembap dengan larutan detergen untuk mengelap permukaan anyaman tanpa membuatnya basah kuyup.
Jangan pakai air pada anyaman rami.
Bilas secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa-sisa sabun.
5. Keringkan hingga benar-benar kering
(lakukan secara hati-hati pada semua jenis bahan anyaman)
Metode pengeringan bisa menggunakan kipas angin, hairdryer, atau sinar matahari.
Furnitur anyaman berbahan sintetis bisa dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Pengeringan memakai hairdryer bisa membuat bahannya meleleh jika terlalu panas.
Mebel anyaman berbahan alami bisa dikeringkan dengan hairdryer pada pengaturan suhu dingin atau dengan kipas angin. Suhu yang terlalu tinggi dari hairdryer bisa membakar bahan anyaman.
Furnitur rotan alami yang dibiarkan basah terlalu lama berpotensi ditumbuhi jamur dan lumut.
Tentukan jenis material furnitur Anda
Pilih metode terbaik sesuai jenis bahan mebel
Keringkan furnitur hingga benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut