Cara Mengusir Bau Apek pada Pakaian

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengharumkan pakaian dan mengusir bau pakaian apek saat hujan, di antaranya:
1. Tambahkan cuka atau baking soda pada air cucian
Cuci kembali pakaian yang berbau apek. Selain menggunakan deterjen dan pewangi pakaian, Anda juga bisa menambahkan cuka atau baking soda pada air cucian untuk mengusir bau.
2. Gunakan produk pembersih pakaian beraroma segar
Penggunaan deterjen atau pewangi pakaian beraroma segar, seperti pewangi mawar akan membantu mengusir bau apek pada pakaian. Penambahan pelembut dan pewangi pakaian juga akan sangat membantu. Kalau Anda mengejar kepraktisan, Anda bisa menggunakan pelembut yang juga berfungsi sebagai pewangi pakaian seperti Molto All-in-1 Blue. Selain beraroma segar, produk Molto ini juga melembutkan dan mengharumkan pakaian. Pakaian juga hanya perlu dibilas 1 kali saja, sehingga menghemat waktu dan penggunaan air di rumah.
3. Lipat pakaian lembap dalam handuk kering
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
Bungkus pakaian yang masih lembab dan bau apek dalam handuk kering, lalu masukkan dalam freezer selama 7-8 jam. Setelah itu, jemur pakaian di ruangan yang berangin. Cara ini akan membantu agar pakaian lebih cepat kering dan menghilangkan baunya. Walau kurang efektif untuk pakaian dalam jumlah besar, tapi metode ini bisa jadi pilihan Anda dalam keadaan darurat, misalnya ketika seragam yang harus dipakai anak Anda esok hari masih lembap dan berbau.
4. Lapisi baju dengan kain atau plastik hitam
Kain atau plastik bersih berwarna hitam bisa Anda manfaatkan untuk mengeringkan pakaian dan menghilangkan bau pakaian apek saat hujan. Caranya, lapisi pakaian yang berbau apek dengan kain atau plastik hitam. Bila perlu, potong kain atau plastik hitam tersebut sesuai bentuk pakaian Anda. Setelah itu, jepit agar kain atau plastik hitam itu melapisi bagian luar pakaian Anda, lalu gantung pakaian tersebut di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Metode ini efektif karena kain atau plastik hitam membantu menyerap sinar UV dan mampu membunuh bakteri penyebab baju apek.
Cara Menghilangkan Jamur dari Pakaian

Sudah mencoba berbagai cara namun pakaian Anda masih berbau apek? Coba cek pakaian Anda. Apakah Anda melihat ada bintik-bintik hitam pada pakaian Anda? Bila Anda menemukan bintik hitam ini, berarti pakaian Anda sudah berjamur. Itulah sebabnya pakaian Anda tetap berbau walaupun sudah dicuci dan dikeringkan dengan baik. Untuk menghilangkan bau pakaian apek saat hujan, jamur ini harus dihilangkan terlebih dulu. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
1. Cuka putih
Campur cuka putih dan air dingin dengan takaran 1:1. Lalu, usapkan larutan tersebut pada bagian pakaian yang terkena jamur dengan sikat gigi bekas. Bila jamur sudah menyebar luas, Anda bisa merendam pakaian dalam air cuka putih dengan rasio 1 gelas cuka untuk tiap 1 ember air. Setelah dibiarkan selama beberapa saat, cuci pakaian seperti biasa dengan air panas. Tapi ingat, jangan campur cuka putih dengan pemutih pakaian, karena campuran cuka putih dan pemutih bisa menghasilkan gas beracun.
2. Pemutih pakaian
Anda juga bisa menggunakan pemutih pakaian untuk menghilangkan jamur. Caranya sama dengan penggunaan cuka putih: oleskan pemutih pakaian pada bagian pakaian yang terkena jamur, diamkan selama beberapa saat, lalu cuci pakaian dengan air panas. Tapi tentu saja, metode ini hanya bisa Anda lakukan pada pakaian berwarna putih.
3. Boraks
Untuk menghilangkan jamur, ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan boraks. Biasanya, boraks perlu dicampur dengan air hingga membentuk pasta. Oleskan pasta ini pada bagian pakaian yang terkena jamur, lalu diamkan selama beberapa jam. Setelah itu, cuci pakaian dengan mesin cuci.
4. Baking Soda
Baking soda juga bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan jamur pada pakaian. Seperti boraks, baking soda perlu dicampur dengan air dulu hingga membentuk pasta. Setelah itu, oleskan pasta ini pada pakaian. Setelah pakaian didiamkan selama beberapa jam, cuci pakaian seperti biasa.
5. Lemon dan garam
Lemon mengandung asam alami yang membantu membersihkan noda. Untuk menghilangkan jamur, teteskan air lemon pada bagian pakaian yang terkena jamur. Biarkan selama beberapa saat, lalu bilas dan cuci pakaian seperti biasa. Anda juga bisa merendam pakaian dengan campuran perasan lemon dengan air hangat dan garam. Tapi ingat, sebelum Anda membersihkan jamur dengan perasan lemon, teteskan dulu sedikit air lemon pada pakaian Anda. Bila warna pakaian tidak luntur terkena perasan lemon, barulah Anda bisa menggunakan lemon untuk menghilangkan jamur dari pakaian Anda.
6. Cuci pakaian dengan air panas
Air panas membantu membunuh jamur, sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan noda jamur dari pakaian Anda. Tapi sebelum mencuci pakaian dengan air panas, periksa instruksi perawatan pakaian Anda untuk memastikan suhu tertinggi yang diperbolehkan untuk mencuci pakaian Anda. Jangan sampai pakaian Anda rusak karena dicuci dengan air yang terlalu panas, ya.
Cara Mencegah Bau Apek pada Pakaian

Setelah berhasil menghilangkan bau apek dan jamur dari pakaian, Anda tentu harus mengetahui cara yang tepat untuk menghindari bau apek muncul kembali di baju Anda. Bila cuaca hujan dan pakaian tak bisa dijemur dengan baik, lakukan langkah berikut ini untuk merawat pakaian Anda dan menghindari munculnya bau pakaian apek saat hujan:
1. Pakaian basah harus segera dicuci
Bila Anda kehujanan dan pakaian Anda basah, sebaiknya pakaian Anda harus segera dicuci. Tapi bila Anda tidak punya waktu untuk langsung mencuci pakaian Anda, gantung dan angin-anginkan dulu pakaian Anda yang basah hingga Anda bisa mencucinya. Pakaian basah yang ditumpuk begitu saja akan menjadi lembap dan berbau apek.
2. Jemur pakaian dengan baik
Idealnya pakaian dijemur di luar ruangan agar mendapatkan sinar dan panas matahari hingga kering dengan baik. Tapi bila cuaca mendung tanpa henti, Anda bisa menjemur pakaian di dalam rumah, tepatnya di dalam ruangan yang terang dan berventilasi baik, sehingga pakaian mendapatkan udara. Teras rumah atau ruangan dengan jendela yang besar bisa jadi pilihan. Pastikan ada jarak antara tiap pakaian agar pakaian mendapatkan udara yang cukup. Pakaian juga sebaiknya dijemur menggunakan gantungan pakaian agar pakaian mendapatkan panas dan udara secara merata. Kipas angin atau lampu yang hangat juga bisa Anda gunakan untuk membantu agar pakaian mendapatkan panas dan udara yang cukup, sehingga pakaian tidak lembap dan tidak berbau apek.
3. Bilas pakaian dengan tuntas
Deterjen yang tersisa pada pakaian bisa menyebabkan bau tak sedap bila pakaian tidak kering dengan baik. Karena itu, pada bilasan terakhir, pastikan tidak ada busa yang tertinggal pada air bilasan. Bila masih ada busa yang tersisa, berarti pakaian perlu dibilas kembali. Untuk menghindari busa yang berlebihan saat mencuci pakaian, pastikan Anda menggunakan deterjen sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasannya.
4. Keringkan pakaian dengan pengering pakaian
Pengering pakaian sangat membantu mempercepat proses pengeringan pakaian, terutama bila dibandingkan dengan pakaian yang hanya diperas saja. Agar pengering pakaian bekerja dengan lebih baik, masukkan handuk kering di dasar mesin pengering saat Anda mengeringkan pakaian. Handuk kering ini akan membantu menyerap air dari pakaian yang lain, sehingga pakaian menjadi lebih kering. Tapi jangan lupa, periksa instruksi pada pakaian Anda untuk memastikan bahwa pakaian Anda boleh dikeringkan dengan pengering pakaian.
5. Segera setrika pakaian yang telah kering
Pakaian yang telah dijemur dan telah kering dengan baik sebaiknya langsung disetrika. Tapi tentu saja, tidak semua orang memiliki waktu dan tenaga untuk menyetrika setiap hari. Karena itu, pakaian yang telah kering sebaiknya digantung atau disimpan dengan baik, walaupun belum disetrika. Pakaian yang hanya ditumpuk begitu saja akan menjadi lembap dan berbau.
6. Gantung pakaian yang jarang digunakan
Pakaian yang digantung lebih mudah terkena aliran udara, sehingga tidak mudah berbau. Jadi, pakaian yang jarang digunakan sebaiknya disimpan dengan cara digantung daripada ditumpuk atau dilipat. Anda juga bisa meletakkan kapur barus di dalam lemari atau tempat penyimpanan pakaian untuk mencegah kelembaban yang akan membuat pakaian menjadi bau.
7. Keluarkan pakaian secara rutin
Kapur barus yang sudah lama juga bisa membuat pakaian berbau apek. Jadi, keluarkanlah pakaian yang jarang Anda pakai secara rutin untuk diangin-anginkan selama beberapa saat. Hal ini bisa Anda lakukan setiap 1-2 bulan sekali.
8. Simpan pakaian di tempat yang tepat
Pakaian yang telah kering dan disetrika harus disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab. Pemilihan lokasi lemari pakaian Anda pun harus jadi perhatian. Lemari yang diletakkan di dinding yang lembab, misalnya lemari yang membelakangi tembok pada sisi kamar mandi atau tembok ke luar ruangan, biasanya lebih mudah menjadi lembap. Cahaya dan pertukaran udara yang cukup dari ventilasi yang baik pada ruangan sangat penting untuk menjaga agar lemari tidak lembab dan pakaian di dalam lemari tidak berbau.
Kita memang tidak bisa mengontrol cuaca. Tapi, bukan berarti kita harus mengabaikan perawatan pakaian kita hanya karena cuaca hujan dan mendung tanpa henti. Dengan langkah perawatan yang tepat, Anda akan menjaga pakaian Anda agar tahan lebih lama dan tidak mudah rusak. Pemilihan produk perawatan pakaian yang tepat juga harus jadi perhatian. Misalnya, penggunaan pewangi laundry atau pewangi mawar dengan harum yang segar akan sangat membantu mencegah bau tidak sedap pakaian Anda. Bila digunakan dengan tepat sesuai petunjuk pada kemasannya, masalah pakaian apek saat hujan pun bisa diatasi, bahkan dihindari.