Unilever logo
Cleanipedia logo

Cara menggunakan pewangi pakaian yang tahan lama tanpa merusak kain

Deterjen sudah mengandung pewangi namun produk khusus pengharum kain kadang ditambahkan untuk memperoleh aroma spesial. Simak tips pemakaiannya di sini.

Diperbarui

Cara menggunakan pewangi pakaian

Tujuan utama mencuci pakaian setelah dikenakan adalah membersihkannya dari kotoran, keringat, dan debu. Mendapatkan hasil cucian yang wangi dan lembut seharusnya menjadi prioritas kedua. Dengan kehadiran inovasi berbagai produk detergen yang dirancang lengkap dengan bahan pewangi, tujuan membersihkan dan mengharumkan pakaian bisa dicapai bersamaan. Sekali mencuci, pakaian menjadi bersih dan wangi.

Cara mencuci pakaian agar wangi tidak hanya tergantung pada produk yang Anda pakai, tetapi juga faktor-faktor lain selama proses mencuci tersebut. Jadi, proses untuk mendapatkan hasil cucian yang bersih dan wangi dimulai sejak Anda memilih detergen atau cairan pengharum cucian, mengeluarkan cucian dari mesin cuci, sampai mengeringkannya.

Hanya detergen dan cairan pewangi cucian, seperti Rinso dan Molto, dirancang khusus untuk mengharumkan pakaian. Pemakaian produk-produk pewangi yang tidak dirancang untuk kain berpotensi merusaknya dan meninggalkan noda.

Jenis pewangi baju

Mengharumkan pakaian bisa dilakukan dengan berbagai produk, tetapi hanya detergen dan cairan pewangi cucian yang khusus dirancang untuk mengharumkan pakaian tanpa merusak kain. Anda bisa memilih detergen saja atau melengkapinya dengan cairan pewangi cucian terpisah. Beberapa varian detergen bahkan sudah menyatukan pelembut/pewangi cucian di dalamnya. Parfum, deodoran, kolonye, dan bedak bukanlah pewangi pakaian. Produk-produk ini dirancang untuk kulit manusia dan tidak semestinya digunakan pada pakaian. Pemakaiannya pada kain berpotensi menimbulkan noda dan merusaknya.

Bagaimana dengan kapur barus dan semprotan setrika? Kapur barus merupakan penyerap kelembapan di dalam lemari pakaian dan pengusir ngengat pakaian, bukan pewangi baju. Justru sebaliknya, pakaian sebaiknya dijaga supaya sebisa mungkin tidak menangkap bau kapur barus. Pemakaian semprotan setrika secara tidak tepat bisa membuat pakaian kembali menjadi lembap setelah disetrika sehingga berpotensi menjadi lahan pertumbuhan jamur ketika disimpan.

Pedoman cara mencuci baju agar wangi

Setelah memilih detergen atau cairan pewangi cucian yang sesuai selera Anda, hal yang tidak kalah penting diperhatikan adalah jumlah yang perlu Anda gunakan. Mengaculah pada petunjuk di label kemasan produk untuk mengetahui takaran yang dianjurkan. Berikut ini pedoman mencuci pakaian agar wangi:

  • Gunakan detergen tanpa melebihi ukuran yang disarankan. Pemakaian terlalu banyak detergen akan memperlama proses pembilasan dan sisa-sisa detergen yang tidak terbilas sempurna bisa memicu bau tidak sedap.

  • Jika Anda memutuskan memakai cairan pewangi cucian terpisah, tambahkan produk ini pada bilasan terakhir ketika sisa-sisa buih detergen sudah hilang.

  • Segera keluarkan cucian dari tabung mesin cuci. Membiarkannya terlalu lama setelah mesin cuci berhenti berputar akan membuat cucian kembali berbau tidak sedap.

  • Usahakan cucian kering dalam satu hari tanpa tersela hujan dan malam hari.

Cara menggunakan pelembut pakaian

Produk pelembut baju berfungsi melapisi permukaan kain dengan bahan khusus sehingga mencegah permukaan kain menjadi kasar setelah dicuci. Manfaat ini bisa dirasakan terutama pada pakaian bayi dan handuk. Meskipun demikian, pelembut pakaian sebaiknya tidak digunakan setiap kali Anda mencuci karena lapisan produk semacam ini pada permukaan handuk dan pakaian memengaruhi daya serapnya. Gunakan hanya sesekali pada pakaian yang sama, misalnya bulan ini suatu handuk dicuci memakai pelembut cucian tetapi bulan depan dicuci tanpa cairan pelembut dan bulan berikutnya kembali dicuci dengan pelembut pakaian dan seterusnya.

Gunakan detergen atau produk pewangi cucian sesuai takaran yang disarankan. Sebisa mungkin cegah bau kapur barus menempel pada pakaian karena produk ini bukan pewangi pakaian. Gunakan pelembut pakaian sesekali pada bilasan terakhir cucian Anda

Awalnya diterbitkan