Unilever logo
Cleanipedia logo

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Kenali berbagai macam pakaian adat Jawa Tengah yang memesona ini. Beberapa di antaranya sering dipakai untuk mempelai di pernikahan.

Diperbarui

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Durasi baca 4 - 5 Menit

Pakaian adat Jawa Tengah sering digunakan oleh banyak masyarakat Indonesia untuk acara-acara formal, mulai dari pernikahan, khitanan, atau sekadar kondangan. Akan tetapi, baju adat Jawa Tengah tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan ada beberapa macam. Berikut adalah sejumlah nama pakaian adat Jawa Tengah beserta fungsinya.

1.  Pakaian Adat Jawi Jangkep

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Jika Anda sering melihat sepasang pria dan wanita mengenakan pakaian adat Jawa Tengah yang didominasi dengan warna hitam, itu merupakan pakaian adat jawi jangkep. Boleh dibilang bahwa jawi jangkep merupakan pakaian adat resmi Jawa Tengah.

Jawi jangkep terdiri dari baju beskap yang umumnya bermotif bunga dan bawahannya berupa kain jarik yang dililitkan pada ikat pinggang yang tersedia. Sebagai pelengkapnya, ada aksesoris tambahan berupa keris dan penutup kepala (blangkon) untuk pria. Ada juga kalung yang terbuat dari bunga melati yang juga dipakai oleh kaum pria.

Untuk para wanita yang mengenakan jawi jangkep akan diberi hiasan kepala dan diberi paes yang dibuat di bagian dahi.

2.  Kebaya Jawa Tengah

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona
Jajak Pendapat

Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?

0 Suara

Kebaya merupakan baju tradisional yang hampir bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Jawa Tengah merupakan wilayah yang memiliki kebaya khasnya tersendiri. Kebaya wanita dari Jawa Tengah terdiri dari kemben, kain kapih tanjung, dan stagen. Bawahan dari kebaya ini berupa kain jarik.

Aksesoris tambahan yang dipakai oleh wanita yang mengenakan kebaya Jawa Tengah adalah cincin, kalung, gelang, subang, dan kipas. Bagian rambut ditata dengan bentuk konde yang dihias dengan bunga melati.

3.  Surjan dan Beskap

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Sementara wanita memiliki pakaian adat berupa kebaya, pakaian laki-lakinya adalah surjan dan beskap. Beskap adalah pakaian berwarna polos (biasanya hitam) dengan bahan yang cukup tebal sehingga terlihat formal di tubuh penggunanya.

Surjan juga merupakan pakaian adat Jawa Tengah untuk kaum pria yang lebih bermotif. Bahan kainnya pun tergolong lebih tipis. Motif pada surjan berupa lurik atau kembang.

4.  Jarik

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Jarik merupakan kain batik dengan motif berbagai corak. Jarik biasa dipakai sebagai bawahan untuk pakaian adat Jawa Tengah. Pengguna jarik sendiri biasa laki-laki atau perempuan. Jarik memiliki filosofi yang menggambarkan tingkatan dalam kehidupan.

5.  Batik Jawa Tengah

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik khasnya tersendiri. Namun, batik dari Jawa Tengah merupakan salah satu yang paling populer. Jika dulu batik dianggap sebagai baju adat, kini batik sudah semakin mengikuti perkembangan zaman. Anda bisa menemukan batik yang dibuat model kemeja, gaun, rok, sampai dengan celana.

6.  Pakaian Adat Jawa Tengah Kanigaran

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Sama seperti jawi jangkep, kanigaran merupakan baju adat Jawa Tengah yang sering dipakai oleh mempelai pengantin. Namun, kanigaran ini adalah pakaian adat yang dulunya hanya dikenakan oleh bangsawan saja. Seiring berjalannya waktu, kanigaran tak hanya dipakai oleh kaum bangsawan, semua orang pun sudah diperbolehkan untuk memakai baju adat yang satu ini.

7.  Basahan

Mengenal Jenis-jenis Pakaian Adat Jawa Tengah yang Memesona

Pakaian adat Jawa Tengah yang berikut ini juga tak kalah populer dengan kanigaran. Ya, basahan adalah baju adat yang lebih terkesan sederhana tapi memiliki keunikannya tersendiri. Pria yang mengenakan basahan harus bertelanjang dada dan memakai bawahan dodotan.

Bagi wanita yang mengenakan basahan, pakaiannya berupa kemben yang memanjang ke bawah hingga menyerupai gaun. Perbedaan antara basahan dengan pakaian adat Jawa Tengah lainnya juga bisa dikenali dari penutup kepala pria dan hiasan kepala wanitanya.

Itulah berbagai jenis baju adat Jawa Tengah yang memiliki keunikannya tersendiri. tidak hanya Jawa Tengah, suku lain juga memiliki pakaian adat sendiri, seperti misalnya Pakaian adat sunda, Pakaian adat Kalimantan Timur, Pakaian adat Papua, Pakaian adat Sumatera Barat, ataupun Pakaian adat Betawi. Sampai saat ini, semua baju adat di atas masih tetap dilestarikan dan bisa dikenakan secara bebas oleh semua kalangan.

Awalnya diterbitkan