Durasi Baca 4 - 5 Menit
Indonesia memiliki banyak sekali jenis pakaian adat, salah satunya adalah pakaian adat khas Betawi. Pakaian ini memang sekarang sudah sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa kelompok masyarakat yang masih melestarikan pakaian adat Betawi untuk memperingati berbagai acara adat, tetapi masih banyak yang tidak mengetahui istilah-istilah pakaian adat Betawi. Oleh sebab itu, simak penjelasannya berikut ini.
1. Pakaian Adat Pria

Pakaian adat Betawi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pakaian adat untuk pria dan pakaian adat untuk wanita. Baju adat Betawi pria terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
● Baju Koko Sadariah
Jika dilihat sekilas, baju sadariah ini mirip dengan baju koko pada umumnya. Baju koko sadariah memiliki model polos dan hanya terdapat satu pilihan warna saja. Tidak sembarangan orang bisa menggunakan baju ini, karena hanya pria yang sudah memasuki usia dewasa saja dan telah dipanggil dengan sebutan “abang” yang diperbolehkan menggunakan baju sadariah.
● Celana Kain Dengan Motif Batik
Sesuai dengan namanya, celana ini memiliki motif batik untuk dipasangkan dengan baju sadariah. Bentuknya seperti celana kolor pada umumnya, dengan panjang selutut, dan dilengkapi dengan karet di bagian pinggangnya. Celana ini memang cukup sering digunakan sehari-hari oleh masyarakat pria Betawi.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
● Selendang Dan Sorban
Selendang dan sorban ini menjadi ciri khas pakaian adat Betawi bagi pria. Selendang atau sorban tersebut berupa sarung yang sering kita temukan yang kemudian dilipat dan diselempangkan di leher atau hanya diletakkan saja di pundak.
● Aksesoris Kopiah Dan Ikat Pinggang
Sebagai pelengkap, pakaian adat Betawi untuk pria juga ditambah dengan kopiah dan ikat pinggang, sehingga kesan “Betawi”-nya semakin bertambah. Dalam kesehariannya, para pria Betawi memang sering menggunakan peci atau kopiah. Biasanya, peci tersebut berbahan beludru dengan warna merah atau hitam.
2. Pakaian Adat Wanita

Tak hanya dengan pria, wanita Betawi juga memiliki pakaian adat yang menarik dan unik. Berikut ini adalah penjelasannya!
● Baju Kurung
Ini merupakan atribut utama dari pakaian adat Betawi wanita. Baju kurung memiliki model lengan pendek dengan pilihan warna yang beragam. Biasanya, para wanita Betawi lebih senang menggunakan warna yang terang dan mencolok. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak desainer yang melakukan modifikasi pada baju kurung ini agar terlihat lebih modern.
● Kain Sarung Dan Motif
Untuk bawahannya, baju adat wanita Betawi menggunakan kain sarung dengan motif unik. Kain sarung ini sama seperti model sarung pada umumnya, tetapi bahan yang digunakan sangat jauh berbeda dengan kain sarung yang sering Anda jumpai sehari-hari. Warna yang digunakan biasanya disesuaikan dengan warna pada baju kurung atau selendang.
● Kerudung
Sebagai aksesoris, para wanita Betawi juga menggunakan kerudung atau selendang untuk melengkapi penampilannya dalam mengenakan pakaian adat Betawi. Penggunaannya cukup sederhana, Anda hanya perlu menyematkannya di kepala.
3. Pakaian Bangsawan Ujung Serong
Jenis pakaian adat ini sering digunakan oleh para bangsawan dan kaum demang. Namun sekarang, pakaian ujung serong biasanya digunakan oleh para Pegawai Negeri Sipil di Provinsi DKI Jakarta untuk acara-acara tertentu. Pakaian adat betawi ini terdiri dari kemeja putih, kain batik, jas berwarna gelap, dan celana berwarna sama dengan jas.
4. Pakaian Pengantin Pria Dan Wanita

Dalam upacara pernikahan, masyarakat Betawi masih memegang teguh nilai kebudayaan melalui pakaian adat. Untuk pria, pakaian pengantin adat betawi ini disebut juga dengan “dandanan care haji” yang terdiri dari jubah panjang dan penutup kepala berwarna merah. Sedangkan, untuk pengantin wanita disebut dengan “rias besar dandanan care none pengantin cine”, yang terdiri dari blus model Cina dan dipadukan dengan rok panjang model duyung.
Itulah beberapa jenis pakaian adat Betawi yang perlu Anda ketahui. Tetap lestarikan nilai-nilai budaya di Indonesia, salah satunya dengan mengenakan pakaian adat khas daerah Anda.