Durasi Baca 5 - 6 Menit
Pernahkah Anda menemukan pakaian, celana, atau handuk terasa kaku dan tidak lembut selayaknya kain pada umumnya? Ada beberapa trik yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut.
Biasanya, pakaian akan terasa kaku karena masih mengandung bahan kimia tertentu yang berfungsi untuk mengawetkan kain. Ini lazim ditemukan pada pakaian, celana, atau kain lain yang baru dibeli. Agar pakaian tidak kaku lagi serta jadi lembut dan wangi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Mencuci Pakaian
Pakaian yang baru dibeli wajib dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan. Selain untuk membersihkannya dari kotoran dan kuman, juga untuk menghilangkan bahan pengawet kain.
Cuci pakaian baru menggunakan deterjen dan pisahkan dari baju lain. Perlu diketahui, mencuci pakaian sebaiknya menggunakan deterjen dan bukan pelembut pakaian atau pewangi pakaian karena fungsinya berbeda.
Setelah dicuci, pakaian biasanya tidak akan kaku lagi karena bahan kimia pengawet kain sudah hilang. Sebagian pakaian mungkin perlu dicuci lebih dari sekali agar dapat benar-benar lembut.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
2. Menggunakan Pelembut Pakaian
Setelah dicuci, rendam pakaian dalam pelembut dan pewangi pakaian. Pastikan Anda memilih produk pelembut pakaian yang tidak hanya melembutkan pakaian, tetapi juga dapat menjaga bahan tetap awet serta mempertahankan kewangiannya.
Molto Ultra Care adalah pelembut pakaian yang dilengkapi teknologi Ultra Care untuk melindungi serat kain. Molto Ultra Care dapat mengurangi kusut pada pakaian dan mengurangi munculnya serabut. Dengan Molto Ultra Care, pakaian jadi tidak cepat rusak dan warnanya tidak cepat pudar, meski telah dicuci berulang kali.
Cara menggunakan pelembut pakaian pun sangat mudah. Anda dapat melihat aturan pakai pada kemasan Molto Ultra Care untuk mengetahui takaran yang tepat. Tutup botol Molto dapat dimanfaatkan untuk membantu Anda menentukan takaran yang tepat sesuai dengan jumlah pakaian yang Anda cuci.
3. Menyetrika Pakaian
Setelah pakaian baru dicuci dan dijemur atau dikeringkan, segeralah disetrika. Pakaian yang disetrika akan menjadi lebih lemas karena serat kain sedikit melebar dan lapisan luar kain jadi lebih lembut.
4. Mengepang atau Menganyam Pakaian
Mengepang atau menganyam pakaian yang akan disetrika juga bisa bikin bahan jadi lebih lembut. Tetapi, Anda perlu melakukan tindakan tersebut dengan perlahan ya, agar kainnya tidak rusak. Pakaian Anda memang akan tampak kucel, tetapi juga lebih lemas. Selanjutnya, pakaian tinggal disetrika dan siap untuk digunakan.
5. Menggulung dan Membulatkan Pakaian
Selain dikepang atau dipelintir, pakaian juga bisa digulung lalu dibentuk bulat seperti donat atau cinnamon rolls. Pertama-tama, gulung pakaian, lalu bentuk bulat seperti lingkaran. Selipkan ujung-ujung pakaian ke dalam sela-sela gulungan. Diamkan gulungan pakaian selama beberapa jam, lalu buka gulungan, dan pakaian pun sudah tidak kaku lagi.
6. Merendam Pakaian dalam Larutan Garam
Anda juga bisa memanfaatkan garam yang ada di dapur atau yang biasa digunakan untuk mandi untuk melembutkan pakaian. Caranya: Isi ember dengan air dingin, lalu masukkan dua genggam garam dapur atau 50 gram garam mandi, dan aduk hingga larut. Masukkan pakaian yang kaku dan rendam selama semalam. Esoknya, cuci pakaian tersebut menggunakan deterjen, lalu keringkan.
Menggunakan pelembut atau pewangi pakaian memang sangat menguntungkan. Pelembut pakaian dapat membuat cucian lebih cepat kering dan lebih mudah disetrika. Pakaian yang sudah dicuci pun menjadi bersih, tampak seperti baru, lembut, dan wanginya tahan lama.
Nah, kini Anda tak perlu bingung lagi saat mendapati pakaian yang kaku. Cukup pilih salah satu cara melembutkan pakaian yang sudah dipaparkan di atas. Selamat mencoba!
