Kompor tanam termasuk alat rumah tangga kekinian yang akan membuat dapur Anda terkesan lebih bersih, rapi, dan modern. Kompor tanam sendiri terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kompor gas tanam, kompor tanam listrik, dan kompor tanam induksi.
Di antara jenis-jenis tersebut, kompor gas tanam lebih sering diburu lantaran pemasangan dan penggunaannya yang mudah serta tidak mempengaruhi tagihan listrik. Nah, jika Anda berminat memilih kompor tanam yang bagus, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Informasi berikut ini akan memaparkan beberapa tips memilih kompor gas tanam agar tidak salah pilih.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Gas Tanam
Sebelum membahas apa saja tips memilih kompor gas tanam, Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari jenis kompor ini. Kelebihannya meliputi:
Desain dapur terkesan minimalis, modern, elegan, dan mewah
Ukuran kompor tanam lebih kecil dibanding kompor konvensional
Dilengkapi dengan fitur modern
Lebih aman ketika digunakan karena tidak akan tersenggol
Selang gas tersembunyi dalam kabinet
Area dapur terlihat lebih rapi
Bahan bakar menggunakan gas sehingga tidak mempengaruhi biaya tagihan listrik
Meski telah memilih kompor tanam yang bagus, terdapat juga kekurangan jenis kompor ini yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:
Tungku kompor yang tak bisa dipindahkan karena tertanam (built-in) di kabinet dapur
Pemasangan lebih rumit sehingga memerlukan tenaga ahli
Harga lebih mahal dibanding kompor konvensional
Kabinet atau meja dapur perlu dilubangi untuk pemasangan kompor tanam
Tips Memilih Kompor Gas Tanam Sebelum Memasangnya di Rumah
Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?
0 Suara
Hendaknya perhatikan dulu tips berikut ini sebelum Anda membeli kompor gas tanam.
Pertimbangkan Ketahanan Material Kompor
Kompor gas tanam biasanya dibuat dari dua material, yaitu stainless steel dan tempered glass. Bahan stainless steel cenderung lebih rentan dibanding tempered glass yang tahan gores, kecuali bila stainless steel itu telah dilapisi oleh bahan enamel.
Sementara itu, bahan kompor gas tanam tempered glass cenderung mudah dibersihkan dan tahan panas. Terlepas dari pilihan Anda, pastikan kompor tanam gas tersebut lebih kokoh agar tahan lama.
Hemat Pemakaian Gas
Jika ingin menghemat pengeluaran rumah tangga, tentunya Anda perlu memilih kompor tanam gas yang hemat energi. Sebagai pertimbangan, kompor tanam gas dari bahan kuningan dan menghasilkan warna api biru mampu menyebarkan panas secara merata sehingga masakan lebih cepat matang dan penggunaan bahan bakar gas pun bisa dihemat.
Sesuaikan dengan Desain Dapur
Karena hanya menampilkan bagian tungku saja, kompor tanam gas tidak memakan banyak tempat. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan ukuran kompor agar sesuai dengan desain dapur. Tujuannya untuk memberi ruang gerak yang lebih nyaman sekaligus serasi dengan seluruh interior dapur.
Perawatan Mudah
Dengan perawatan yang mudah, Anda dapat menjaga kondisi fisik dan performa kompor tanam. Anda pun tidak perlu meminta bantuan petugas khusus karena perawatan kompor ini dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Cara Memasang Kompor Gas Tanam di Rumah
Pemasangan kompor gas tanam biasanya memerlukan teknisi khusus. Namun, secara keseluruhan, tahapan pemasangan kompor gas tanam di rumah meliputi:
Pastikan kabinet atau meja dapur telah dilubangi sesuai ruang yang dibutuhkan dalam petunjuk pemasangan
Pasang kompor di lubang tersebut dan pastikan kompor telah sejajar dengan meja dapur
Setelah pemasangan, sambungkan kompor tanam dengan regulator gas dan tabung gas
Nyalakan kompor untuk memastikan pemasangan telah sesuai
Tips memilih kompor gas tanam di atas akan bermanfaat sebelum Anda membeli kompor jenis ini. Memilih kompor tanam yang bagus tidak hanya efisien karena tidak memakan banyak tempat, tapi juga harus efektif secara fungsi.