Kipas angin merupakan alternatif murah meriah pengganti AC, terutama di musim panas, karena kipas angin lebih kecil pemakaian listriknya dan memastikan udara sekitar bercampur dengan angin segar bertiup ke dalam ruangan. Seiring waktu, di bilah rotor ada menumpuk debu dan kotoran, sehingga mempengaruhi kinerjanya. Oleh karena itu, pembersihan secara teratur sangat penting. Mengapa? Karena tidak ada kipas angin yang dapat membersihkan sendiri. Singkatnya begini: Untuk membersihkan kipas yang kotor, lepas terlebih dahulu kisi-kisi pelindung depan dan belakang. Kemudian tarik bilah rotor setelah melonggarkan mur pengencang. Bersihkan kisi-kisi pelindung dan bilah angin lalu pasang kembali kipas dengan urutan terbalik.
Dua Fakta Penting
Kipas angin adalah pengumpul kotoran sejati
Dalam hal pembersihan, ada satu perbedaan penting antara jenis yang berbeda. Kipas angin jenis stand (berdiri) dan wand (dinding) yang cenderung paling banyak terkena kotoran. Kipas angin menghisap udara dari belakang dan meniupkannya ke depan. Kedua desain kipas tersebut dilengkapi dengan kisi-kisi pelindung.[1] Partikel debu dan kotoran yang terbawa udara sudah terkumpul di kisi-kisi pelindung ini. Bilah kipas juga bisa saja menjadi rusak secara signifikan seiring berjalannya waktu. Lapisan kotoran yang nyata dapat menempel pada “sisi pemotongan udara”.
Jangan pakai sikat kawat atau benda keras lainnya
Kisi-kisi pelindung seringkali terbuat dari logam. Harap jangan tergoda untuk merawat kisi-kisi itu dengan sikat kawat, misalnya. Hal ini bisa merusak cat. Kelembapan, yaitu air, juga diangkut melalui udara. Air ini dapat menyebabkan terbentuknya karat dengan cepat pada kisi-kisi pelindung jika lapisan cat telah rusak.

Apa yang Terjadi Jika Kipas Angin Kotor?
Selain itu, kipas angin berdebu dan kotor identik dengan berkembang biaknya tungau debu dan bakteri berbahaya. Bahkan jika kita tidak melakukan pembersihan dengan baik, mereka dapat menyebar lebih jauh ke dalam ruangan. Hal ini menyebabkan peningkatan pencemaran lingkungan dan risiko penyakit. Bisa terjadi pula peningkatan alergi seperti suara serak, masalah pencernaan, iritasi kulit, bersin, dll. [2]
Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?
0 Suara
Lalu, kipas angin yang berdebu nan kotor akan berkurang kemampuannya dalam mendinginkan lingkungan sekitar karena kinerjanya bakal berkurang. Hal ini disebabkan adanya penumpukan debu dan kotoran pada bilah rotor sehingga menghalangi dan menghambat sirkulasi udara. Oleh karena itu, ketika kipas kita kotor, lingkungan akan menjadi lebih panas dibandingkan dengan kipas yang bersih, kecuali kita meningkatkan daya untuk mengimbangi daya yang lebih rendah.
Membersihkan ventilator itu jauh lebih gampang ketimbang, misalnya, memperbaiki atau reparasi mesin cuci!
Begini Langkah Membersihkan Sang Kipas Angin
Lepaskan kisi-kisi pelindung depan
Untuk membersihkan kipas, kisi-kisi pelindung depan dan belakang harus dilepas. Ini disatukan dengan kait yang dapat digerakkan atau pita plastik di sekelilingnya. Cukup lepaskan pengait (tariklah selotip mengarah ke depan), sehingga bagian depan kisi-kisi pelindung dapat dilepas.
2. Lepaskan semua bilah sayap
Konon, bilah rotor dipasang pada semacam persegi di tengahnya sehingga terpasang kokoh. Bilah rotor ditarik saja ke depan. Namun sebelum hal itu terjadi, mur pengikat harus dibuka terlebih dahulu. Mur ini terletak di tengah-tengah bagian depan bilah rotor. Awas! Mur ini biasanya diputar ke kiri (ulir kiri) berlawanan arah dengan arah ulir biasa (ulir kanan).
3. Lepaskan kisi-kisi pelindung di belakang alat dan bersihkan
Ada mur lain pada poros utama yang sekarang terlihat di belakang bilahnya. Ini mengamankan bagian belakang kisi-kisi pelindung. Dipasangnya dengan tiga atau dua pin yang melaluinya kisi-kisi harus dimasukkan saat dipasang. Kisi-kisi pelindung dan baling-baling angin kini dapat dibersihkan. Pemasangan kembali dilakukan dalam urutan terbalik.
Cara Membersihkan Tanpa Membuka
Cabut sambungan steker ventilator dari listrik (stop kontak). Sebelum memulai, penting untuk mencabutnya. Hal ini akan menghindari risiko sengatan listrik.
Siapkan larutan pembersih. Campurkan 1 sdm cairan sabun cuci piring dengan 2 gelas air panas. Tuang larutan ke dalam ember dan aduk rata hingga tercampur.
Tuangkan larutan di sekitar kipas angin. Balikkan kipas sehingga bagian bawahnya menghadap ke atas. Tuangkan larutan pembersih di sekitar tepinya, khususnya pada celah antara ring motor dan alasnya. Ini memisahkan debu dan kotoran.
Bilas dengan air jernih. Balikkan kipas hingga kembali ke posisi normal. Tuangkan air bersih di sekeliling tepinya. Air ini akan menghilangkan larutan pembersih dan kotoran apa pun.
Jika memungkinkan, gunakan udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan kotoran. Arahkan udara bertekanan ke dalam celah dan sambungan. Ini menghilangkan debu dan menahan kotoran.
Keringkan tetesan air. Bersihkan tepi luar kipas dengan lap dan hilangkan sisa air. Ini mencegah pembentukan jamur.
Sering Ditanyakan
Tanya: Apakah kipas angin dapat bekerja lebih sejuk jika handuk basah diletakkan di belakangnya. [3]
Jawab: Ya, bakal sedikit lebih sejuk. Namun hati-hati dengan benda basah karena bersentuhan dengan alat yang teraliri listrik. Risiko tersetrum.
Tanya: Berapa lama jarak waktu yang ideal untuk bersih-bersih ventilator
Jawab: Dengan pemakaian setiap hari, ventilator hendaknya dibersihkan 1 tahun sekali. Tentu akan lebih sering jika Anda melihat baling-balingnya kotor.
Tanya: Apa yang terjadi jika ventilator jarang atau hampir tak pernah dibersihkan?
Jawab: Kipas angin bisa rusak, bahkan bisa terbakar seandainya terlalu panas.

Tanya: Berapa lama ventilator bisa dibiarkan jalan?
Jawab: Bisa puluhan jam, namun sebaiknya tidak membiarkan ventilator berfungsi tanpa pengawasan. Saat rumah kosong sebaiknya semua ventilator dimatikan.
Tanya: Apa bedanya membersihkan ventilator ruangan dengan exhaust di dapur?
Jawab: Berbeda sekali. Umumnya exhaust di dapur itu penuh dengan minyak. Gunakan larutan sabun cair (1 dan 5 bagian air hangat) untuk menghilangkan sisa minyak.
Tanya: Apa saja kelebihan dan kekurangan berbagai kipas angin?
Jawab: Dari 2 besar tipe ventilator (biasa dan exhaust): kelebihan keduanya adalah alternatif yang jauh lebih murah ketimbang AC. [4] Kalau soal kotor, adalah jenis exhaust yang butuh pembersihan lebih sering.
Kesimpulan Penutup
Debu mungkin menumpuk, terutama jika ventilator tidak digunakan dalam waktu lama. Jika Anda hendak melenyapkan kotoran yang membandel dengan kain lembab, jangan gunakan bahan pembersih yang agresif. Dalam hal ini, air suam-suam kuku dan sedikit cairan pembersih sudah cukup. Pembersihan bilah kipas angin dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kebanyakan orang.
Agar kipas angin Anda tetap bekerja secara efisien, Anda harus membersihkannya setidaknya sekali atau dua kali setahun. Gunakan manajemen waktu agar Anda tidak lupa hal yang satu ini. Semoga bermanfaat, ya….
REFERENSI:
[1] https://tehnikmesin.com/2019/12/bagian-bagian-kipas-angin.html
[2] https://www.parapuan.co/read/533616655/selain-bikin-udara-kotor-ini-bahaya-tidak-membersihkan-kipas-angin-secara-rutin
[3] https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200626195601-277-518013/7-cara-sederhana-bebas-gerah-tanpa-ac
[4] https://www.ruparupa.com/blog/exhaust-fan/