Unilever logo
Cleanipedia logo

Berbagai Jenis Kaca dan Cara Perawatannya

Selain mengenal berbagai jenis kaca yang kerap digunakan sebagai elemen rumah, Anda juga harus mengetahui cara perawatannya secara efektif.

Diperbarui

Ditulis oleh Despasya Yonada

Berbagai Jenis Kaca dan Cara Perawatannya

Kaca merupakan salah satu elemen penting yang kerap digunakan untuk membangun rumah. Bahan dasarnya terbuat dari pasir silika dan pasir yang dilelehkan dan diproses dengan tekanan tinggi dan dicetak sebelum melalui tahap akhir berupa pendinginan. Selain memiliki fungsi yang beragam, jenis kaca juga sangat bervariasi dan penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Ingin tahu lebih banyak soal kaca dan pemanfaatannya untuk melengkapi rumah?

Ulasan berikut ini akan menambah wawasan Anda seputar jenis kaca, manfaat, serta cara merawatnya dengan benar.

Manfaat Elemen Kaca di Rumah

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memasang jenis kaca yang tepat di rumah, antara lain:

  • Mendukung sistem pencahayaan alami di rumah yang bersumber dari sinar matahari.

  • Menjadi material untuk memisahkan ruangan di rumah (sekat antar ruangan).

  • Menampilkan kesan ruangan yang luas bila dipasang secara utuh pada salah satu dinding.

  • Mendukung kemakmuran pemilik rumah jika ditempatkan pada posisi yang tepat berdasarkan ilmu fengshui.

Mengenal Aneka Jenis Kaca

Jenis-jenis kaca berdasarkan manfaat dan material penyusunnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kaca polos: jenis yang satu ini merupakan kaca yang paling populer dan sering digunakan. Kaca polos terbuat dari sodium silika dan kalsium silika. Biasanya kaca polos dijual dengan ukuran dan ketebalan yang bervariasi supaya lebih mudah dipadukan dengan kebutuhan konstruksi rumah.

  • Kaca warna: kaca ini dikenal dengan istilah rayban. Proses pembuatannya dipadukan dengan senyawa logam untuk menghasilkan warna-warna menarik, seperti hitam, biru, emas, hijau, jingga, merah, kuning, dan masih banyak lagi.

  • Kaca cermin: berbeda dengan kaca pada umumnya, kaca cermin hanya bisa digunakan untuk melihat satu arah, sedangkan sisi lainnya tampak seperti cermin. Pada umumnya, kaca cermin kerap digunakan di ruangan kantor untuk menjaga privasi ruangan tersebut.

  • Kaca patri: terdiri dari pecahan kaca warna-warni yang dirangkai menjadi satu menggunakan timah. Proses penggabungan pecahan-pecahan kaca disebut patrian. Kaca yang dikenal dengan nama stained glass ini kerap digunakan sebagai elemen hiasan pada bangunan bergaya Renaissance.

  • Kaca es: jenis kaca ini tampak buram dan bertekstur agak kasar seperti es pada salah satu sisinya. Karakteristik kaca tebal dan buram tersebut sangat efektif menghalau panas matahari yang masuk ke rumah.

  • Kaca laminasi: tingkat ketahanan dan kekuatan kaca ini mencapai 3 hingga 5 kali kaca biasa sehingga cocok digunakan untuk elemen ruangan yang butuh keamanan ekstra, misalnya kaca balkon, railing tangga, dan dinding lift.

  • Kaca tempered: kaca ini tahan terhadap panas dan benturan tetapi bertekstur ringan sehingga kerap digunakan untuk bahan dasar kendaraan.

Jajak Pendapat

Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?

0 Suara

Tips Merawat Kaca dengan Benar

Proses perawatan kaca tak boleh dilakukan sembarangan supaya kondisinya selalu bersih dan bebas goresan. Jadi, alangkah lebih baik jika Anda memperhatikan tips-tips berikut ini supaya bisa merawat kaca dengan benar:

  • Menyiapkan beberapa alat dan produk kebersihan agar proses membersihkan kaca jadi lebih mudah. Alat-alat tersebut antara lain wiper pembersih kaca, kain lap micro fiber, kuas, dan vacuum cleaner. 

Selain itu, Anda juga butuh Wipol Spray untuk membersihkan permukaan kaca sekaligus membasmi kuman sampai tuntas. Wipol Spray Disinfektan mengandung Benzalkonium Chloride dan Ethoxylated Alcohol yang efektif menghilangkan kotoran, debu, dan kuman penyebab penyakit. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda tinggal menyemprotkan Wipol Spray pada permukaan kaca lalu tunggu sejenak sebelum membersihkannya dengan lap kering.

  • Membersihkan kaca saat cuaca mendung (terutama kaca yang berada di luar rumah). Sebab cuaca panas akan membuat larutan pembersih kaca mengering secara cepat saat Anda belum membersihkannya hingga tuntas sehingga meninggalkan noda membandel.

  • Memulai proses membersihkan kaca dari atas ke bawah agar kotoran mengalir ke bawah sehingga Anda lebih mudah membersihkannya sampai tuntas.

Mulai sekarang, jangan biarkan kaca rumah Anda tampak kusam dan mengurangi keindahan rumah. Mari melakukan cara perawatan yang tepat agar jenis kaca apapun di rumah senantiasa jernih dan berkilau seperti baru.

Awalnya diterbitkan