Unilever logo
Cleanipedia logo

Memilah sampah: cara memilah sampah tanpa menyentuhnya

Memilah sampah sangat mudah dan baik bagi lingkungan. Pahami tips cara memilah sampah berikut.

Diperbarui

Botol-botol plastik dalam keranjang

Langkah-langkah penting

  • Bedakan tempat sampah sesuai kategori agar sampah dapat didaur ulang atau digunakan kembali.

  • Kurangi penggunaan barang yang akan menjadi sampah yang tidak bisa didaur-ulang.

  • Ikut sertakan anak sejak dini untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya memilah sampah.

Sampah menjadi salah satu masalah utama bagi kelangsungan hidup. Anda bisa turut serta menanggulanginya dengan mengenal dan memilah sampah untuk didaur ulang. Selain melindungi bumi dari tumpukan sampah, salah satu manfaat memilah sampah adalah meminimalisir terjadinya banjir di lingkungan Anda. Ikuti dan terus baca artikel ini untuk dapat mengetahui dan memilah sampah serta cara pemilihan sampah organik dan anorganik.

Kunci mengenal dan memilah sampah adalah mengategorikan sampah sesuai jenisnya untuk menjaga kualitas sampah agar tidak terkontaminasi dan mempercepat proses daur ulang.

Mengenal dan memilah sampah

Pada dasarnya sampah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Pemilihan sampah organik dan anorganik dapat dilakukan dengan membedakan jenis tempat sampahnya. Tetapi untuk mempermudah proses daur ulang dan penggunaan kembali, Anda dapat memilah sampah lebih rinci ke dalam lima kategori seperti berikut:

  • Sampah organik. Jenis sampah yang dapat terurai secara biologis atau alamiah seperti sisa makanan, tulang hewan, daun kering, kulit dan biji buah, dan sebagainya.

  • Sampah metal, gelas, plastik. Yaitu kategori sampah yang sulit terurai dengan sendirinya seperti botol minum gelas atau plastik, tas plastik, sedotan, dan segala jenis barang yang terbuat dari metal, gelas atau plastik.

  • Sampah kertas. Sesuai dengan namanya, semua kategori barang terbuat dari kertas masuk ke dalam kelompok sampah jenis ini seperti tas kertas, cangkir kertas, karton, koran, buku, brosur, dan lain-lain.

  • Sampah berbahaya dan beracun. Yang dimaksud berbahaya dan beracun adalah barang mengandung bahan kimia seperti baterai bekas, bohlam lampu, isi tinta printer, elektronik, dan masih banyak lagi.

  • Sampah residu. Jenis sampah residu adalah sampah yang sudah sama sekali tidak bisa didaur ulang dan akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Segala jenis sampah basah atau barang yang berminyak tergolong ke dalam kategori sampah residu seperti tisu basah, kotak plastik atau kertas bekas makanan, styrofoam, kemasan makanan dan minuman, dan seterusnya.

Masih banyak jenis sampah lainnya yang tidak bisa dikategorikan seperti pakaian bekas, barang-barang elektronik berukuran besar dan perabotan rumah yang tidak dimasukkan ke dalam kotak sampah. Setelah membaca bagian ini, Anda diharapkan dapat mengetahui dan memilah sampah dengan baik dan benar.

Manfaat memilah sampah

Selain mempercepat proses daur ulang dan penggunaan kembali, mengenal dan memilah sampah juga bermanfaat untuk tidak menurunkan kualitas sampah yang akan didaur ulang atau digunakan kembali. Maksudnya adalah sampah kering seperti kertas tidak menjadi basah dan berminyak karena tidak dicampur dengan sampah bekas kemasan makanan atau minuman. Berikut adalah manfaat memilah sampah lainnya:

  • Menjaga kesehatan. Memilah sampah dengan benar dapat mengurangi sarang bakteri dan kuman sehingga sumber penyakit dapat diminimalisir.

  • Mengurangi pencemaran udara dan air. Lingkungan yang asri dapat dimulai dari memilah sampah sesuai kategori. Air dan udara dapat menjadi bersih jika sampah dibuang pada tempatnya dan tidak berakhir di lautan yang dapat mengganggu ekosistem laut.

  • Meningkatkan kesejahteraan penduduk. Memilah sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan baru. Sampah yang sudah dipilah dengan baik dapat dikumpulkan dan ditukar dengan uang ke organisasi program sampah.

Jajak Pendapat

Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?

0 Suara

Ide mendaur ulang dan penggunaan kembali sampah

Tahukah Anda memilah sampah sudah membantu setidaknya 75% menguraikan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)? Sampah yang sudah dikategorikan juga dapat didaur ulang sendiri atau digunakan kembali untuk tujuan tertentu seperti menjadi kertas daur ulang, mengubah kemasan detergen menjadi tas belanja, dan lain sebagainya. Daur ulang sesuai dengan kategori sampah seperti berikut ini:

  • Sampah organik dapat dijadikan sumber bermanfaat untuk kesejahteraan tanaman, yaitu dijadikan pupuk kompos. Anda juga bisa membuat lubang biopori sendiri untuk mencegah terjadinya banjir.

  • Sampah anorganik dapat digunakan kembali, seperti botol gelas atau plastik menjadi vas bunga atau pot tanaman dan gunakan kreativitas Anda untuk memanfaatkan kembali sampah-sampah anorganik.

  • Sampah berbahaya dan beracun sebaiknya dikumpulkan dan diserahkan kepada bank sampah atau pemulung untuk selanjutnya diproses oleh pihak ahli agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

  • Sampah residu tidak lagi bisa didaur ulang. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengurangi penggunaan barang yang akan berakhir menjadi sampah residu.

Teknik cara memilah sampah sangatlah mudah, tanpa memungut biaya, dapat dikerjakan kapan saja, dan pastinya berdampak besar bagi lingkungan dan bumi. Dengan memilah sampah saja Anda sudah membantu mengurangi tumpukan sampah yang semakin parah setiap tahunnya. Baca artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara memilah sampah organik dan anorganik di rumah.

Awalnya diterbitkan