Durasi Baca 3 - 4 Menit
Saat ini banyak orang menggunakan alat khusus untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, seperti humidifier dan diffuser. Meski sering dikira memiliki fungsi yang sama, namun, cara kerja kedua alat itu sebenarnya berbeda. Yuk, kenali perbedaan diffuser dan humidifier!
Humidifier

Menyemprotkan uap air
Alat ini berfungsi melembapkan udara di dalam ruangan. Diffuser bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara sehingga ruangan tidak kering.Â
Baik bagi kesehatan
Ruangan dengan kelembapan yang baik juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bila digunakan dengan tepat, humidifier dapat membantu meringankan sakit tenggorokan dan asma, mendukung penyembuhan flu dan batuk, mencegah kulit pecah-pecah dan iritasi, mengurangi risiko iritasi mata, dan lain-lain.
Terdiri dari bermacam-macam tipe
Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda telah didesinfeksi?
0 Suara
Ada beberapa tipe humidifier yang menghasilkan uap dengan cara berbeda-beda. Ada yang mampu membunuh bakteri di udara, menggunakan gelombang ultrasonik untuk menyebarkan air, dihubungkan ke pendingin udara, dan sebagainya.Â
Diffuser

Menyemprotkan minyak esensial
Diffuser juga mengeluarkan uap ke udara, namun, yang disemprotkan bukanlah uap air, melainkan minyak esensial.Â
Mengharumkan ruangan
Anda ingin ruangan beraroma khusus untuk menciptakan atmosfer tertentu? Maka Anda dapat menggunakan diffuser. Cukup pilih aroma minyak esensial favorit Anda, dan pengharum ruangan diffuser akan menyebarkan aroma tersebut ke seluruh ruangan.
Untuk relaksasi
Beberapa jenis minyak esensial dianggap dapat membantu meringankan stres atau mempunyai efek relaksasi. Bila Anda termasuk di antaranya, Anda dapat memanfaatkan diffuser untuk menenangkan pikiran, mengurangi stres, hingga membuat tidur lebih nyenyak.
Tipenya macam-macam
Ada beragam tipe diffuser yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan atau preferensi, yaitu diffuser lilin, diffuser keramik, reed diffuser (menggunakan rotan), electric diffuser, nebulizer diffuser, dan ultrasonic diffuser.Â
Cara Membersihkan Diffuser
Selain mengetahui perbedaan diffuser dan humidifier, Anda juga perlu memahami cara merawat diffuser.Â
Agar diffuser ruangan dapat terus bekerja dengan baik, Anda perlu rajin membersihkannya. Jika Anda menyalakannya setiap hari, sebaiknya bersihkan diffuser minimal sekali dalam seminggu.
Anda juga bisa membersihkan diffuser dari sisa-sisa minyak esensial setiap selesai dipakai. Untuk pembersihan seluruh bagian diffuser, Anda dapat melakukannya 1–2 kali dalam sebulan.Â
Jika jarang dibersihkan, diffuser akan dihinggapi debu, bakteri, atau partikel kotoran lainnya. Alih-alih membuat ruangan menjadi nyaman, diffuser yang kotor malah berisiko membuat keluarga sakit.Â
Jadi, rawat dan bersihkan diffuser ruangan Anda dengan baik dan benar, ya. Berikut panduannya.
Matikan mesin humidifier dan pastikan sudah tidak tersambung dengan listrik.
Kosongkan tangki air dan lepaskan filter atau penyaring udara dari mesin. Cuci filter di bawah air mengalir hingga bersih, lalu lap hingga kering.
Tuang cuka secukupnya pada sisi bagian dalam tangki air. Diamkan selama 30–60 menit agar kotoran yang menempel pada dinding dalam tangki terlepas.
Gunakan sikat gigi untuk menggosok bagian dalam tangki hingga bersih dari sisa-sisa kerak.
Anda juga bisa membersihkan tangki dengan merendamnya di dalam campuran air dingin dan 1 sendok teh hidrogen peroksida. Diamkan selama sekitar 30 menit, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan.
Untuk bagian luar diffuser, Anda cukup mengelapnya dengan kain bersih yang sudah direndam ke dalam campuran air dingin dan cuka.Â
Nah, kini Anda sudah mengerti perbedaan diffuser dan humidifier. Mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda?Â