Durasi baca 2 - 3 Menit
Penggunaan bahan sintetis untuk membuat produk fashion kini semakin populer karena bahan-bahan tersebut memiliki banyak kelebihan. Selain mudah diproduksi dan harganya terjangkau, kualitas bahan sintetis juga tak kalah dibandingkan bahan alami. Membahas seputar bahan sintetis dalam dunia fashion tentu tak lengkap tanpa menyebut bahan spandek.
Apakah Anda termasuk penggemar kaos bahan spandekatau produk lain yang terbuat dari bahan tersebut? Mari kenali karakteristik bahan spandek dan cara merawatnya agar pakaian spandek Anda senantiasa tahan lama.
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Spandek?
Spandek adalah jenis kain yang terbuat dari bahan polimer sintetis seperti nilon atau polyester. Serat spandek tidak dapat langsung digunakan karena harus dikombinasikan dengan serat kain lain, salah satunya yaitu katun rayon. Ciri-ciri bahan spandek yang membedakannya dengan bahan lain adalah sebagai berikut.
Teksturnya licin dan elastis, bahkan bisa meregang hingga mencapai 5 kali bentuk aslinya.
Tergolong kuat dan tahan lama dibandingkan katun biasa.
Terasa ketat dan agak panas jika kandungan polyurethane-nya cukup tinggi.
Bentuknya dapat beradaptasi dengan lekuk tubuh penggunanya sehingga terasa nyaman dan tidak membatasi pergerakan saat beraktivitas.
Punya kemampuan mempertahankan bentuk aslinya sehingga tidak cepat rusak bila diregangkan.
Saat ini, bahan spandek digunakan untuk membuat berbagai macam produk fashion, antara lain:
Gamis dan hijab instan
Pakaian renang.
Tali bra.
Legging.
Baju olahraga.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
Kelebihan dan Kekurangan Spandek
Ulasan tentang kelebihan dan kekurangan bahan spandek berikut ini bisa menjadi pertimbangan Anda ketika memilih produk fashion dari bahan tersebut.
Kelebihan Bahan Spandek
Memiliki banyak varian sehingga karakteristiknya sangat beragam. Beberapa contoh varian bahan spandek, yaitu spandek rayon, spandek katun, spandek jersey, dan spandek polyester.
Teksturnya elastis sehingga tidak mudah berkerut dan dapat kembali ke ukuran semula.
Bersifat tahan lama karena tidak rentan rusak akibat asam, air laut, alkali, lotion, atau bahan kimia lainnya.
Kekurangan Bahan Spandek
Daya serap airnya kurang baik sehingga membuat keringat rentan menempel dalam waktu lama pada tubuh.
Kotoran dan keringat yang menempel pada bahan spandek bisa menimbulkan bau tak sedap, khususnya jika pakaian berbahan spandek tidak dicuci dengan cara yang tepat.
Sensitif terhadap panas sehingga proses penjemuran dan setrika harus dilakukan secara hati-hati. Kain spandek yang terkena panas berlebihan biasanya langsung berkerut.

Setiap jenis kain atau bahan pakaian tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga cara perawatannya pun bisa berbeda-beda. Jangan lupa terapkan tips dan cara merawat bahan spandek di atas agar pakaian berbahan spandek milik Anda tetap awet.
Hiari Azhar Jauhari Hiari Azhar Jauhari, asal dari Bandung, merupakan seorang content editor di sebuah marketing agency bernama IndboundID. Selain itu, Hiari juga merupakan seorang shutterbug. |