Tidak seperti yang dibayangkan kebanyakan orang mengenai pengertian bakteri E coli, sebagian besar bakteri ini tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, bakteri ini termasuk menguntungkan karena bisa membantu kesehatan sistem pencernaan manusia. Walau demikian, sebagian bakteri E coli bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya. Baca selengkapnya untuk mengetahui apa saja bahaya E coli, dan bagaimana membatasi penyebaran bakteri E coli.
Mencegah penyebaran bakteri E coli adalah dengan cara menjaga kebersihan diri dan rumah. Bersihkan toilet dan dapur secara seksama dengan produk yang bisa diandalkan untuk membasmi berbagai jenis bakteri, seperti Domestos untuk toilet dan Cif untuk dapur.
Apa itu E coli?
Bakteri E coli yang merupakan kependekan dari Escherichia coli adalah sekelompok jenis bakteri. Sama seperti bakteri jenis lain, bentuk bakteri E coli tidak kasat mata dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan bantuan miskroskop. Bakteri E coli berasal dari usus, baik usus manusia maupun usus hewan berdarah panas. Ciri-ciri bakteri E coli termasuk strukturnya yang berupa batang-batang, bersifat gram negatif, dan tidak menghasilkan spora. Ciri-ciri bakteri E coli yang lain adalah sifatnya yang menguntungkan inangnya karena membantu menghasilkan vitamin K2.
Bahaya bakteri E coli
Setelah mengetahui apa itu E coli, Anda perlu mengetahui bahaya bakteri ini terhadap kesehatan. Sebagian kecil bakteri E coli bisa menyebabkan penyakit berbahaya dengan cara memproduksi racun bernama Shiga. Berikut penyakit-penyakit yang bisa dipicu bakteri E coli:
Infeksi saluran kemih
Keracunan makanan
Pneumonia
Sesak napas
Diare
Keram perut
Walaupun banyak jenis bakteri E coli tidak berbahaya, bentuk bakteri E coli O157:H7 adalah yang paling berbahaya karena bisa menimbulkan gejala-gejala serius. Berikut ini adalah beberapa gejala yang tampak jika seseorang terkontaminasi bakteri E coli O157:H7:
Gagal ginjal pada anak-anak dan lansia karena sistem kekebalan tubuh mereka rendah
Muntah dan menceret berdarah
Pendarahan
Kejang-kejang
Demam tinggi
Jika Anda menderita satu atau beberapa gejala di atas, segera pergi ke ruang gawat darurat karena identifikasi E coli sangat penting dalam kasus ini. Biasanya dokter akan meminta sampel feses dan mengirimnya ke laboratorium agar identifikasi E coli dapat segera dilakukan.
Sejumlah orang bisa saja tidak menunjukkan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas namun mereka membawa bakteri tersebut di tubuh mereka dan menularkannya kepada orang lain yang lalu bisa menjadi sakit.
Bagaimana bakteri E coli menyebar?
Melalui bahan makanan, terutama daging kurang matang dan sayur-sayuran yang dimakan mentah
Air keran yang tidak melalui proses pemurnian
Minuman yang tidak melalui pasteurisasi, terutama susu dan jus dalam botol
Sentuhan dengan kotoran hewan atau manusia yang terkontaminasi bakteri E Coli
Cara mencegah penyebaran bakteri E coli
Pencegahan E coli dapat dilakukan dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana berikut ini:
1. Menjaga kebersihan toilet dan dapur
Mengingat cara E coli menyebar, dapur dan toilet merupakan dua tempat yang harus Anda bersihkan secara seksama. Bersihkan toilet satu hingga dua kali seminggu, dan jaga agar dapur selalu higienis. Ketahui lebih dalam di artikel-artikel Cara membersihkan toilet serta Tips membersihkan dapur dan isinya.
2. Mencuci tangan secara benar
Banyak orang meremehkan kebiasaan mencuci tangan secara benar. Padahal, mencuci tangan bisa mencegah kontaminasi berbagai jenis bakteri dan virus. Ikuti langkah-langkah cuci tangan yang benar, terutama sebelum dan setelah masak, sesudah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan peliharaan, dan setelah mengganti popok bayi. Baca artikel lebih lanjut Tujuan dan cara mencuci tangan yang benar.
3. Memasak daging secara menyeluruh
Daging yang paling berpotensi menyebarkan bakteri E coli adalah daging cincang, seperti yang terdapat di hamburger. Masak daging cincang dan ayam hingga matang sepenuhnya. Jika perlu, beli termometer daging untuk memastikan daging telah matang luar-dalam.
4. Mencuci bersih sayur dan buah
Cuci sayuran berdaun dengan air dingin yang mengalir. Untuk sayur-sayuran dengan bentuk yang kompleks seperti bunga kol dan brokoli, rendam terlebih dahulu dalam air satu hingga dua menit, kemudian pastikan tidak ada tanah yang menempel. Anda bisa juga menggunakan larutan cuka untuk membersihkan sayur dan buah, dengan rasio 1 takaran cuka untuk 3 takaran air.
5. Cuci bersih alat-alat masak
Peralatan masak – termasuk pisau, talenan, dan baskom – yang telah bersentuhan dengan bahan makanan mentah harus dicuci sebelum digunakan kembali. Menggunakan produk dengan formula khusus untuk membasmi bakteri, seperti Sunlight, merupakan solusi ideal untuk terhindari dari bahaya bakteri E coli.
Selain itu, pastikan susu cair dan jus botol yang Anda konsumsi telah melalui proses pasteurisasi. Hindari pula meminum air ketika Anda berenang, baik itu di kolam renang maupun di perairan terbuka. Cara-cara ini, meskipun terlihat sederhana, terbukti efektif mencegah infeksi E coli.
Tips pencegahan dan penyebaran bakteri E coli saat sedang bepergian
Baiklah, mungkin Anda sudah menerapkan kebiasaan-kebiasaan pencegahan E coli di rumah. Namun bakteri E coli berasal dari mana saja. Ada baiknya Anda memberikan perhatian ekstra terhadap diri Anda sendiri, anak-anak, dan anggota keluarga Anda saat berada di luar rumah terutama saat sedang bepergian.
Saat makan daging di restoran selalu iris daging terlebih dahulu untuk memastikan daging dimasak dengan benar.
Pastikan mencuci tangan dengan sabun secara menyeluruh dengan air yang mengalir terutama sebelum makan.
Untuk anak-anak terutama anak-anak dengan usia di bawah lima tahun, perhatikan untuk selalu mencuci tangan mereka setelah mereka memegang hewan atau bermain di luar.
Membawa cairan pembersih tangan dan memakainya jika diperlukan.
Jika Anda, anak-anak, atau anggota keluarga Anda yang sedang melakukan perjalanan bersama terkontaminasi bakteri E coli, cegah kontaminasi silang dengan mencuci tangan sesering mungkin dan mencuci peralatan makan secara terpisah.
Pahami penyebaran bakteri E coli menyebar agar Anda tahu cara membatasinya
Menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti mencuci tangan, terbukti efektif sebagai tindak pencegahan E coli
Segera pergi ke ruang gawat darurat jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan gejala-gejala infeksi E coli