Cara menyapu lantai rumah

Langkah-langkah penting

• Pilih jenis sapu yang sesuai untuk menyapu lantai dalam rumah Anda.

• Cara menyapu yang efektif adalah dengan melakukan gerakan menyapu pendek-pendek.

• Simpan sapu dengan cara digantung untuk mencegah bulu sapu melengkung.

Cara membersihkan lantai yang efektif dimulai dari kegiatan menyapu. Jika menyapu rumah tidak dilakukan dengan cara yang benar, maka akan mengganggu kegiatan membersihkan rumah secara keseluruhan, misalnya mengepel lantai dan membersihkan noda di lantai. Simak tips cara menyapu lantai yang benar, lengkap juga dengan tips memilih dan menyimpan sapu untuk menunjang kegiatan menyapu lantai yang efisien.

Jika Anda menyapu ruangan yang sangat luas, bagi ruangan menjadi area yang lebih kecil. Sapu area satu per satu.

Tips cara menyapu lantai

Ikuti tips cara menyapu lantai berikut ini untuk mendapatkan lantai yang benar-benar bersih.

1. Pilih sapu yang sesuai. Beda jenis lantai, beda juga jenis sapu yang sesuai. Untuk menyapu lantai dalam rumah yang terbuat dari keramik , kayu halus (misalnya parket), dan vinyl , Anda bisa memakai sapu ijuk atau sapu plastik (ijuk sintetis). Sapu ijuk yang terbuat dari serat pohon aren tentu lebih ramah lingkungan. Namun sapu ijuk dikenal sering rontok di awal pemakaian. Sebaliknya, sapu plastik tidak mengalami kerontokan dan dapat dicuci jika kotor. Sayangnya sapu jenis ini kurang ramah lingkungan karena menggunakan plastik sebagai bahan utamanya.

2. Bersihkan lantai dari kotoran basah. Sebelum mulai menyapu lantai, pastikan Anda membersihkan lantai jika ada kotoran basah atau lengket , misalnya tumpahan air atau saus makanan.

3. Tentukan titik awal menyapu. Tentukan dari ruangan mana Anda akan menyapu lantai. Idealnya, mulailah menyapu dari sudut-sudut ruangan dan arahkan ke pintu keluar. Kumpulkan kotoran di dekat pintu keluar.

4. Lakukan gerakan menyapu pendek-pendek. Cara menyapu lantai yang benar adalah dengan menyeret sapu dengan menggunakan gerakan yang pendek-pendek, untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal. Hindari menekan sapu terlalu keras karena dapat merusak bentuk bulu sapu.

5. Bersihkan sapu sesekali. Saat sedang menyapu, perhatikan kondisi sapu. Seringkali kotoran seperti rambut menyangkut di bulu sapu dan menghambat kinerja sapu. Jika hal ini terjadi, bersihkan dulu sapu dari kotoran yang menyangkut. Masukkan kotoran ke tempat sampah, lalu lanjutkan menyapu lantai.

6. Menyerok kotoran. Setelah Anda selesai menyapu ruangan dan area (untuk ruangan besar), serok kotoran ke dalam pengki. Saat menyerok, lakukan dengan hati-hati agar tidak terlalu banyak debu beterbangan. Segera buang kotoran ke tempat sampah untuk mencegah kotoran mengotori lantai lagi karena terbawa angin atau tumpah dari pengki.

Tips merawat sapu

Supaya sapu lebih awet untuk dipakai menyapu lantai, ikuti beberapa tips merawat sapu berikut ini.

• Jauhkan sapu dari air. Sapu bisa dipakai menyapu dengan efisien jika berada dalam kondisi kering. Jika sapu basah, kotoran akan menempel di bulu sapu dan malah akan mengotori lantai rumah.

• Menggantung sapu. Simpan sapu dengan cara menggantungnya. Menggantung sapu akan menjaga bentuk bulu sapu tetap sempurna dan tidak melengkung.

Pastikan Anda menyapu rumah dengan menerapkan cara menyapu yang baik untuk menjaga kebersihan rumah. Untuk meminimalisir kotoran, Anda dapat menyediakan tempat sampah di setiap ruangan rumah. Selain itu, memiliki sapu dan pengki mini juga dapat membantu menjaga kebersihan. Jika ada sedikit kotoran di ruangan tertentu, Anda bisa memakai sapu dan pengki mini yang lebih praktis. Untuk tahu lebih lanjut tentang tips kebersihan rumah, simak artikel kami cara mengepel lantai yang benar.