Unilever logo
Cleanipedia logo

Desain Wastafel Cuci Piring dan Cara Efektif Membersihkannya

Wastafel cuci piring merupakan bagian penting yang bisa ditemukan di semua dapur. Bagaimana bisa menjaga kebersihan dapur dan peralatan memasak kalau Anda tidak memiliki bak cuci piring yang berfungsi dengan baik? Karena itu, saat mendesain dapur, desain bak cuci piring harus jadi perhatian utama. Ada banyak desain wastafel yang bisa dipilih untuk dapur Anda.

Diperbarui

Membersihkan wastafel cuci piring sesuai jenisnya

Wastafel cuci piring merupakan bagian penting yang bisa ditemukan di semua dapur. Bagaimana bisa menjaga kebersihan dapur dan peralatan memasak kalau Anda tidak memiliki bak cuci piring yang berfungsi dengan baik? Karena itu, saat mendesain dapur, desain bak cuci piring harus jadi salah satu perhatian utama. Ada banyak desain wastafel yang bisa Anda pilih untuk dapur Anda, masing-masing dengan fungsi, kelebihan, dan kekurangannya sendiri. Selain desainnya, jenis wastafel cuci piring juga bisa dibedakan dari materi yang digunakan. Yuk, simak beragam desain wastafel dapur sekaligus cara efektif untuk membersihkannya.

Jenis Wastafel Cuci Piring Berdasarkan Ukurannya

Ditinjau dari ukurannya, ada beberapa jenis wastafel cuci piring yang bisa Anda temukan. Anda bisa menyesuaikan ukuran bak cuci tersebut dengan kebutuhan. Jika Anda memiliki usaha katering dan sering mencuci peralatan dapur dalam jumlah banyak misalnya, maka bak cuci piring berukuran besar bisa dipilih.

1. Wastafel Cuci Piring Bak Tunggal (Single Basin)

Desain bak cuci ini merupakan desain yang paling sederhana, yakni hanya terdiri dari satu bak yang berfungsi untuk mencuci piring. Ukuran bak cukup variatif dan bisa disesuaikan dengan ukuran dapur Anda, tapi umumnya wastafel cuci piring bak tunggal memiliki kedalaman 25 cm dan lebar 90 cm. Bila mau, Anda bisa menambahkan aksesoris keranjang cuci yang bisa diletakkan di dalam bak untuk membantu saat Anda mencuci peralatan memasak dan peralatan makan. Salah satu kelebihan desain bak cuci piring ini adalah mudah dibersihkan.

2. Wastafel Cuci Piring Bak Ganda (Double Basin)

Pada desain wastafel cuci piring bak ganda, ada dua buah bak dengan ukuran yang berbeda. Bak dengan ukuran yang lebih besar dan lebih dalam digunakan untuk mencuci peralatan dapur, sedangkan bak dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak terlalu dalam biasanya digunakan untuk menyiapkan masakan, misalnya untuk mencuci sayur dan buah. Perbedaan fungsi kedua bak ini akan membantu Anda menjaga kebersihan bahan makanan yang akan dimasak.

3. Wastafel Cuci Piring Bak Triple (Triple Basin)

Wastafel cuci piring dengan desain ini memiliki tiga bak, yaitu dua bak berukuran besar dan satu bak dengan ukuran yang lebih kecil. Bak dengan ukuran lebih kecil memiliki saluran pembuangan khusus, sedangkan 2 bak yang berukuran besar digunakan untuk mencuci peralatan masak dan mencuci bahan makanan. Kekurangan desain ini adalah ukurannya yang cukup besar, sehingga tidak cocok digunakan di dapur berukuran kecil. Selain itu, apabila Anda hendak mencuci bak cuci piring jenis triple basin

Jajak Pendapat

Apakah rutinitas membersihkan rumah Anda berubah saat pandemi berlangsung?

0 Suara

Jenis Wastafel Cuci Piring Berdasarkan Desainnya

Ada banyak materi yang digunakan untuk membuat yang tak hanya fungsional, tapi juga unik. Berikut ini adalah beberapa desain wastafel cuci yang bisa disesuaikan dengan interior dapur Anda:

1. Gaya Rustic

Wastafel gaya rustic alias pedesaan biasanya dibuat dari bahan kuningan. Desain wastafel cuci piring ini cocok untuk dapur yang memiliki interior rustic pula, dengan materi kayu yang menjadi tampilan utama. Apabila dapur Anda memiliki kabinet dari kayu, tembok berwarna merah tanah, dan desain ala pedesaan, wastafel bergaya rustic cocok dipilih. Untuk mencuci bak cuci piring jenis ini, Anda disarankan menggunakan air hangat dan cairan pembersih yang dituangkan pada spons lembut. Hindari menggosok wastafel jenis ini dengan keras dan bahan kasar, karena berisiko meninggalkan goresan pada bahan kuningan. Untuk menghilangkan bau yang rentan muncul dari wastafel, gunakan lah Sunlight Anti Bau yang dilengkapi kandungan jeruk nipis dan daun mint.

2. Gaya Vintage

Dapur Anda pun bisa didesain memiliki gaya vintage alias gaya jadul. Biasanya, wastafel cuci piring bergaya vintage dibuat dari keramik. Bila Anda memilih wastafel dengan gaya ini, sesuaikan interior dapur Anda dengan gaya oldies seperti kabinet kayu warna hijau telur asin, meja kayu, dan peralatan makan dari kayu. Karena terbuat dari keramik, wastafel bergaya vintage sebaiknya juga dicuci menggunakan Sunlight Anti Bau dan spons lembut. Selain meredam bau tidak sedap yang mungkin muncul dari buangan sisa-sisa makanan, mencuci dengan sabun dan spons lembut membuat wastafel Anda tetap mengilat dan tidak tampak kotor karena goresan.

3. Gaya Modern Minimalis

Wastafel cuci piring dengan gaya modern minimalis terbuat dari bahan stainless steel yang terlihat modern. Salah satu kelebihan wastafel dengan gaya ini adalah relatif mudah dibersihkan dan dirawat. Tidak seperti keramik atau kuningan, wastafel berbahan stainless steel tidak mudah tergores. Namun, perlu diingat bahwa bahan stainless steel yang tertutup minyak akan lebih rentan berkarat. Karena itu, Anda harus memastikan wastafel stainless steel terbebas dari tumpukan minyak. Ada baiknya, apabila Anda mencuci piring di wastafel jenis ini, gunakan sabun cuci piring yang efektif mengangkat sisa minyak dan lemak, seperti Sunlight Jeruk Nipis 100. Dengan begitu, tidak akan ada sisa minyak yang tersisa dan berisiko membuat bak cuci Anda mudah berkarat.

4. Built-In

Bila meja dapur Anda terbuat dari marmer, Anda bisa membuat wastafel built in yang juga terbuat dari marmer, sehingga memunculkan kesan seolah tidak ada batas antara wastafel dengan meja dapur. Wastafel ini terlihat elegan dan tidak mudah tergores. Cara mencuci bak cuci piring ini sebenarnya juga sangat mudah, Anda bisa menggunakan Sunlight Anti Bau untuk mencegah munculnya bau tak sedap, atau Sunlight Jeruk Nipis 100 untuk menghilangkan bekas minyak yang berisiko membuat wastafel marmer terlihat kusam. Dengan cara yang tepat, wastafel cantik Anda akan terlihat lebih mengilat.

Membersihkan wastafel cuci piring sesuai jenisnya

Jenis Wastafel Cuci Piring Berdasarkan Desainnya

Ada banyak materi yang digunakan untuk membuat yang tak hanya fungsional, tapi juga unik. Berikut ini adalah beberapa desain wastafel cuci yang bisa disesuaikan dengan interior dapur Anda:

1. Gaya Rustic

Wastafel gaya rustic alias pedesaan biasanya dibuat dari bahan kuningan. Desain wastafel cuci piring ini cocok untuk dapur yang memiliki interior rustic pula, dengan materi kayu yang menjadi tampilan utama. Apabila dapur Anda memiliki kabinet dari kayu, tembok berwarna merah tanah, dan desain ala pedesaan, wastafel bergaya rustic cocok dipilih. Untuk mencuci bak cuci piring jenis ini, Anda disarankan menggunakan air hangat dan cairan pembersih yang dituangkan pada spons lembut. Hindari menggosok wastafel jenis ini dengan keras dan bahan kasar, karena berisiko meninggalkan goresan pada bahan kuningan. Untuk menghilangkan bau yang rentan muncul dari wastafel, gunakan lah Sunlight Anti Bau yang dilengkapi kandungan jeruk nipis dan daun mint.

2. Gaya Vintage

Dapur Anda pun bisa didesain memiliki gaya vintage alias gaya jadul. Biasanya, wastafel cuci piring bergaya vintage dibuat dari keramik. Bila Anda memilih wastafel dengan gaya ini, sesuaikan interior dapur Anda dengan gaya oldies seperti kabinet kayu warna hijau telur asin, meja kayu, dan peralatan makan dari kayu. Karena terbuat dari keramik, wastafel bergaya vintage sebaiknya juga dicuci menggunakan Sunlight Anti Bau dan spons lembut. Selain meredam bau tidak sedap yang mungkin muncul dari buangan sisa-sisa makanan, mencuci dengan sabun dan spons lembut membuat wastafel Anda tetap mengilat dan tidak tampak kotor karena goresan.

3. Gaya Modern Minimalis

Wastafel cuci piring dengan gaya modern minimalis terbuat dari bahan stainless steel yang terlihat modern. Salah satu kelebihan wastafel dengan gaya ini adalah relatif mudah dibersihkan dan dirawat. Tidak seperti keramik atau kuningan, wastafel berbahan stainless steel tidak mudah tergores. Namun, perlu diingat bahwa bahan stainless steel yang tertutup minyak akan lebih rentan berkarat. Karena itu, Anda harus memastikan wastafel stainless steel terbebas dari tumpukan minyak. Ada baiknya, apabila Anda mencuci piring di wastafel jenis ini, gunakan sabun cuci piring yang efektif mengangkat sisa minyak dan lemak, seperti Sunlight Jeruk Nipis 100. Dengan begitu, tidak akan ada sisa minyak yang tersisa dan berisiko membuat bak cuci Anda mudah berkarat.

4. Built-In

Bila meja dapur Anda terbuat dari marmer, Anda bisa membuat wastafel built in yang juga terbuat dari marmer, sehingga memunculkan kesan seolah tidak ada batas antara wastafel dengan meja dapur. Wastafel ini terlihat elegan dan tidak mudah tergores. Cara mencuci bak cuci piring ini sebenarnya juga sangat mudah, Anda bisa menggunakan Sunlight Anti Bau untuk mencegah munculnya bau tak sedap, atau Sunlight Jeruk Nipis 100 untuk menghilangkan bekas minyak yang berisiko membuat wastafel marmer terlihat kusam. Dengan cara yang tepat, wastafel cantik Anda akan terlihat lebih mengilat.

Tiap jenis wastafel cuci piring memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk memilih wastafel yang terbaik, sesuaikan saja desain wastafel dengan ukuran dapur dan budget Anda. Dengan bak cuci yang tepat, dapur Anda akan terlihat cantik dan Anda pun semakin mudah menjaga kebersihan dapur serta peralatan memasak yang ada. Jadi, wastafel jenis mana yang paling Anda sukai?

Awalnya diterbitkan