Unilever logo
Cleanipedia logo

8 tips mencuci baju bayi yang baru dibeli

Perlu perhatian khusus dalam mencuci baju bayi baru lahir karena kulit bayi yang sangat sensitif. Cermati cara mencuci baju bayi yang tepat ini.

Diperbarui

8 tips mencuci baju bayi yang baru dibeli

Baru membelikan baju baru untuk bayi Anda? Cuci dulu sebelum memakaikannya kepada buah hati Anda. Mengetahui cara cuci baju bayi yang baru dibeli adalah salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi bayi Anda. Dengan cara mencuci baju bayi terlebih dahulu, bayi akan terhindar dari debu atau partikel lain yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang masih sensitif.

Cara mencuci pakaian bayi baru lahir merupakan salah satu pengetahuan yang perlu dipelajari setiap calon orang tua atau orang tua yang baru memiliki bayi. Cara mencuci baju bayi memang tidak rumit, tetapi tidak bisa disamakan dengan mencuci pakaian orang dewasa karena bayi, khususnya yang baru lahir, memiliki kebutuhan khusus sesuai kekebalan tubuhnya yang belum berkembang sempurna. Anda hanya memerlukan sedikit pengetahuan dan kejelian membaca label cara cuci baju bayi, agar dapat merawat pakaian bayi dengan baik serta untuk memastikan hasil cucian tidak akan mengiritasi kulit si kecil.

Pakaian bayi memerlukan perawatan khusus, terutama selama enam bulan pertama usia si kecil. Selepas enam bulan, Anda bisa mencoba beralih ke deterjen lembut biasa, seperti Rinso, dan pelembut yang mengandung hypoallergenic, seperti Molto, untuk mencuci pakaian bayi.

Cara Mencuci Pakaian Bayi Baru Beli

Berikut ini delapan tips merawat pakaian bayi, terutama yang baru dibeli, untuk menghilangkan debu dan kandungan bahan kimia yang dipakai selama proses produksi serta kotoran organik setelah pakaian dikenakan.

  1. Terapkan cara mencuci pakaian bayi baru beli ini tidak hanya pada pakaian, tetapi juga pada kain-kain lain yang bersentuhan dengan kulit si kecil, seperti seprai, selimut, kain gendong, dan sarung bantal.

  2. Selama enam bulan pertama usia bayi, cuci pakaian bayi terpisah dari pakaian penghuni rumah yang lain untuk mencegah kontaminasi kotoran dari pakaian orang dewasa.

  3. Tangani noda makanan dan kotoran bayi sebelum pakaian dicuci. Buang kotoran padat pada kain, lalu bilas bagian tersebut di bawah air mengalir. Jika bercak masih tampak, rendam dalam air bercampur sedikit deterjen lembut. Selain memakai deterjen, Anda juga bisa memakai cuka anggur putih. Cuka anggur putih adalah bahan alami yang juga bisa berfungsi sebagai disinfektan. Rendam pakaian bayi yang terkena noda di dalam air yang telah dicampur cuka. Biarkan selama 30 menit lalu cuci dengan tangan atau mesin cuci.

  4. Pemakaian deterjen khusus bayi merupakan cara mencuci baju bayi baru lahir yang benar sampai si kecil berusia enam bulan. Setelah itu Anda bisa mulai beralih perlahan-lahan ke deterjen lembut biasa. Kembalilah ke deterjen bayi jika efek negatif muncul pada kulit bayi.

  5. Cuci dengan deterjen saja. Cairan pelembut pakaian sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam cucian pakaian bayi selama enam bulan pertama. Setelah masa ini, Anda bisa memakai pelembut kain yang memakai formula hypoallergenic.

  6. Jika Anda mencuci pakaian bayi dengan tangan, pastikan Anda membilasnya beberapa kali hingga sisa-sisa deterjen lenyap.

  7. Cuci baju bayi dengan memilih siklus putaran lembut pada mesin cuci. Siklus ini biasanya bertanda gambar pakaian bayi atau tangan pada panel mesin cuci.

  8. Hampir semua pakaian bayi tidak perlu disetrika. Jika Anda perlu menyetrikanya, hindari suhu terlalu tinggi yang beresiko merusak kelembutan pakaian bayi.

Mencuci dengan tangan: cara mencuci pakaian bayi baru lahir

Jajak Pendapat

Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?

0 Suara

Mencuci baju bayi yang baru dibeli dengan tangan disarankan untuk dilakukan terutama untuk bayi yang baru lahir. Selain lebih menghemat air dan listrik, mencuci pakaian bayi dengan tangan memastikan pakaian bayi berbahan lembut lebih awet untuk dipakai. Simak langkah-langkah cara mencuci baju bayi baru lahir berikut ini:

  • Pastikan tangan Anda bersih sebelum mencuci baju.

  • Rendam pakaian bayi dalam campuran deterjen dan air panas selama 30 menit.

  • Kucek pakaian bayi.

  • Bilas pakaian bayi sampai deterjen benar-benar hilang.

  • Setelah cucian bersih, rendam kembali pakaian bayi dalam air hangat kurang lebih 20 menit.

  • Jemur pakaian bayi di bawah matahari sampai benar-benar kering. Sinar matahari adalah disinfektan alami yang mampu membunuh bakteri pada jemuran baju bayi. 

Amankah Mencuci Pakaian Bayi dengan Mesin Cuci?

Ya! Anda mungkin tidak punya waktu untuk mengikuti cara mencuci pakaian bayi baru lahir dengan tangan. Perlengkapan baju bayi seperti seprai, selimut, dan popok bayi aman dicuci memakai mesin cuci. Mencuci baju bayi dengan mesin cuci tidak akan merusak pakaian bayi. Meskipun demikian, apa yang Anda masukkan ke dalam mesin cuci bersama pakaian bayi bisa berpengaruh terhadap baju bayi. Hal ini menyangkut deterjen dan cucian lain yang Anda tambahkan ke dalam tabung mesin cuci.

Untuk mencuci baju bayi dengan mesin cuci secara aman, lebih baik cuci pakaian bayi terpisah dari pakaian orang dewasa. Jika Anda ingin mencuci hanya sedikit pakaian bayi bersama cucian lain, masukkan baju-baju si kecil ke dalam kantong mesin cuci (laundry net). Ini akan melindungi baju bayi dari gesekan berlebih dengan cucian lain saat mencuci pakaian bayi dengan mesin cuci.

Jika Anda menggunakan mesin cuci otomatis, gunakan menu rinse dua kali. Saat membilas yang kedua kali, lakukan hanya dengan air saja tanpa tambahan deterjen. Hal ini dilakukan untuk memastikan deterjen betul-betul terbilas bersih tanpa sisa. Penting untuk memaparkan jemuran baju bayi di bawah sinar matahari.

Mencuci baju bayi yang baru dibeli dengan cairan pelembut

Setelah waktunya beralih ke deterjen biasa untuk mencuci pakaian bayi, pilihlah deterjen cair yang lembut lalu tuntaskan dengan menambahkan cairan pelembut yang hypoallergenic pada bilasan terakhir. Memilih produk cairan pelembut yang hypoallergenic dapat Anda lakukan untuk melindungi bayi Anda karena cairan pelembut yang hypoallergenic berisiko lebih kecil dalam menyebabkan reaksi alergi kepada bayi Anda. 

Menggunaan cairan pelembut untuk mencuci baju bayi yang baru dibeli  dan perlengkapan baju bayi lain akan membuat bahan pakaian bayi menjadi lebih lembut. Hal ini membantu meminimalisir gesekan antara bahan pakaian dan kulit bayi yang dapat membuat bayi Anda menjadi kurang nyaman dengan pakaiannya atau bahkan dapat menyebabkan iritasi yang menganggu. 

  • Sebisa mungkin cuci pakaian bayi terpisah dari pakaian orang dewasa

  • Hampir semua pakaian bayi tidak perlu disetrika

  • Mesin cuci aman dipakai untuk mencuci pakaian bayi

Awalnya diterbitkan