Bayi adalah sumber keceriaan – namun terkadang orang tua merasa bahwa bayi mereka terlalu banyak menyebabkan noda. Artikel ini menjelaskan cara membersihkan pakaian bayi, serta membantu Anda menghilangkan berbagai macam noda agar pakaian bayi tetap lembut dan segar.
Banyak orang tua setuju untuk mencuci pakaian bayi sebelum memakainya, karena proses pengiriman dari pabrik hingga toko membuat pakaian bayi rentan bersentuhan dengan banyak hal! Cukup masukkan pakaian tersebut di dalam mesin cuci dengan deterjen yang lembut – baik Deterjen Cair biasa maupun Rinso cair merupakan pilihan yang bagus.
Cara Membersihkan Pakaian Bayi: Tips Dasar
Terdapat beberapa saran umum yang dapat Anda ikuti saat mencuci pakaian bayi, baik dalam menghilangkan noda secara khusus maupun hanya untuk mencuci biasa.
Baca selalu label pakaian terlebih dahulu — Seperti semua pakaian, Anda harus mengikuti instruksi yang diberikan produsen pakaian. Pakaian tidur bayi umumnya tahan api, dan siklus cuci tertentu serta deterjen dapat mengurangi daya tahan kainnya jika Anda tidak berhati-hati.
Gunakan produk ringan yang dikembangkan untuk kulit sensitif — Deterjen keras dapat menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Pilih deterjen yang ramah pada kain dan kulit, seperti Rinso cair atau Deterjen Cair biasa. Situs produk tersebut memiliki informasi mengapa deterjen non-bio merupakan yang terbaik bagi pakaian bayi Anda. Pilihan produk biasa cukup banyak yang cocok untuk kulit bayi Anda.
Atasi semua noda sesegera mungkin — Semakin cepat diatasi, maka semakin mudah noda tersebut hilang.
Kikis atau seka sebanyak mungkin noda sebelum membersihkan kain — Mungkin kurang nyaman jika noda tersebut adalah kotoran atau muntahan, namun hal tersebut akan mempercepat proses pembersihan. Cukup seka bahan yang mengotori, lalu bersihkan pakaian seperti langkah di bawah.
Rendam pakaian yang terkena noda dengan air dingin sebelum mengatasi nodanya — Air dingin cukup efektif membersihkan noda kecil seperti liur atau susu. Jika noda membandel, rendamlah pakaian terlebih dahulu untuk meluruhkan noda sebelum menggunakan deterjen.
Cara Menghilangkan Noda Tertentu dari Pakaian Bayi
Protein — Termasuk ASI, susu formula, liur, dan noda makanan. Rendam pakaian terlebih dahulu dengan air dingin selanjutnya hapus noda secara hati-hati dengan deterjen cair non-bio – ingat selalu untuk mengikuti instruksi pada label dan mencoba produk pembersih pada area yang kecil dan tidak terlihat untuk memastikan keutuhan warna. Lalu cuci pakaian seperti biasa, dengan mengikuti instruksi yang terdapat pada label pakaian.
Popok yang Bocor — Popok yang kotor memang tidak nyaman, namun tidak dapat dihindari. Kotoran seharusnya diatasi seperti halnya noda protein lain – lihat di atas – namun Anda dapat menambahkan beberapa sendok makan cuka putih ke dalam air saat direndam. Untuk noda urine, tambahkan satu sendok makan amonia ke dalam secangkir air. Sekali lagi, cobalah solusi ini terlebih dahulu pada bagian pakaian yang kecil tidak terlihat untuk menjaga keutuhan warnanya. Jika sudah, basahi noda dengan amonia, lalu tambahkan baik deterjen non-bio maupun pembersih noda khusus, dan cuci seperti biasa. Jangan pernah menggabungkan amonia atau cuka dengan produk yang mengandung pemutih klorin karena dapat menimbulkan gas beracun.
Noda Lemak dan Berminyak — Minyak bayi, krim, dan vaselin dapat diatasi dengan mudah. Begitu Anda berhasil menghapus sisa kandungan noda, tutupi area yang bernoda dengan tepung, bedak talek, atau baking soda. Langkah ini akan menyerap minyak. Setelah 15 menit, kikis nodanya, lakukan langkah di atas, dan cuci seperti biasa.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
Noda Buah dan Sayuran — Seringkali kita mendapati tumpahan jus atau makanan bayi di atas meja. Siram noda tersebut dari pakaian dengan air dingin. Jika masih terlihat noda, campurkan alkohol dan air dalam takaran yang sama, dan rendam pakaian. Tambahkan detergen cair non-bio sebagai upaya pembersihan atau gunakan pembersih noda, lalu cuci.
Cara Memutihkan Pakaian Bayi: Pemutih alami dan solusi membersihkan
Bisakah Anda memutihkan pakaian bayi? Banyak orang tua menghindari penggunaan pemutih karena khawatir kulit bayi yang sensitif mengalami iritasi. Jika Anda tidak mau menggunakan pemutih pada pakaian putih bayi, Anda dapat menggunakan detergen berkualitas dari Produk biasa warna Putih untuk menjaga warna putih pakaian lebih lama, atau gunakan salah satu larutan di bawah ini.
Larutan amonia — Larutan ini merupakan salah satu alternatif untuk memutihkan pakaian bayi. Campurkan satu sendok makan amonia per 230 ml air untuk menghilangkan noda, atau tambahkan 60 ml untuk mencuci. Pastikan untuk tidak mencampurkan amonia dengan apa pun yang mengandung pemutih klorin, karena dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya.
Baking soda (atau soda kue) — Campur beberapa sendok penuh baking soda dengan air untuk membuat pasta yang dapat digunakan pada noda. Larutan ini juga dapat menghilangkan bau.
Boraks — Larutan air mineral ini memiliki zat antibakteri dan kandungan pemutih. Cukup ikuti instruksi pada label.
Cuka putih distilasi — Kandungan pembersih alami ini sangat bagus untuk menghilangkan bau, jadi tambahkan saat merendam atau gunakan saat mencuci. Larutan ini akan mencerahkan pakaian putih Anda.
Menjadi orang tua memang menyenangkan sekaligus melelahkan — namun tips di atas akan meringankan sedikit beban Anda, sehingga Anda dapat menjaga kebersihan dan kesegaran pakaian bayi Anda, tak peduli berapa banyak noda yang harus Anda atasi.
Menggunakan kondisioner pakaian seperti Molto atau produk biasa sangat ideal bagi kulit lembut bayi Anda – produk ini akan melembutkan pakaian sehingga terhindar dari iritasi kulit. Kondisioner dan deterjen cuci ringan merupakan pasangan sempurna untuk mencuci baju bayi secara rutin. Pastikan Anda mengikuti instruksi pada label produk.
Juga terdapat disinfektan alami seperti cuka putih, yang dapat ditambahkan pada cucian saat membersihkan pakaian bayi atau digunakan sebelum merendam pakaian.