Setelah lebaran dan waktu kumpul keluarga berlalu, piring kotor yang menggunung di dapur menjadi pemandangan yang umum ditemui. Apabila tidak ditangani dengan benar, tumpukan sisa lemak dan makanan di piring-piring tersebut bisa berisiko menyumbat wastafel dan menyebabkan saluran air menjadi mampet. Itu sebabnya, kebanyakan wastafel dapur saat sudah dilengkapi memiliki saringan air khusus yang dapat menjaga agar sisa makanan dan kotoran tidak masuk ke saluran air. Namun terkadang, saringan bawaan tersebut belum cukup untuk mencegah mampetnya saluran air, lho. Sebab, saringan tersebut hanya dibuat untuk menampung bahan-bahan padat. Sementara sisa minyak dan lemak justru bisa lolos dan berpotensi menyumbat wastafel Anda. Agar hal itu tak terjadi, simak cara membuat saringan air sederhana yang juga dapat menampung sisa lemak berikut ini, yuk!
Cara Membuat Saringan Air dan Lemak untuk Wastafel
Untuk mencegah sisa minyak masuk ke saluran air wastafel, Anda bisa mengandalkan alat berupa bak penangkap lemak atau yang biasa disebut grease trap. Bak penangkap lemak ini umumnya dipasang pada saluran pembuangan antara wastafel cuci piring dengan got atau saluran pembuangan lainnya. Dengan alat ini, minyak yang terkumpul akan membeku dalam bak, sehingga bisa dibuang dengan mudah sebelum masuk ke saluran pembuangan atau got. Saat ini, Anda bisa membeli bak penangkap lemak siap pasang dengan mudah. Namun, bila ingin lebih berhemat, Anda juga bisa membuat saringan air sederhana sendiri yang juga dapat berfungsi menghalau sisa lemak. Ini dia beberapa langkah yang perlu dilakukan:
1. Susun Bata untuk Buat Saringan Air dan Lemak di Wastafel
Buat bak penangkap lemak yang terbuat dari susunan ½ bata dengan ukuran 30 × 30 cm atau 40 x 40 cm. Anda bisa memilih ukuran yang diinginkan sesuai dengan ukuran ubin lantai dapur Anda. Dengan begitu, tutup bak dapat disesuaikan dengan ubin.
2. Memasang Pipa Saringan Air => H3
Hubungkan dua buah pipa ke bak penangkap lemak. Pipa pertama menghubungkan bak dengan wastafel cuci piring, sedangkan pipa kedua menghubungkan bak dengan saluran pembuangan air atau got. Pipa sebaiknya dipasang pada ketinggian â…” bak, sehingga ada ruang bagi minyak dan kotoran lain untuk mengendap di bak.
3. Tahap Finishing Pembuatan Saringan Air dan Lemak
Pasang saringan pada bak, lalu hubungkan dengan pipa yang mengalirkan air dari wastafel cuci piring. Pipa yang mengalirkan air ke saluran pembuangan sebaiknya dipasang di luar saringan, sehingga air yang mengalir ke got sudah disaring dari sisa makanan dan kotoran lain. Tak hanya membuat wastafel lebih bersih, saluran pembuangan di rumah Anda pun dapat lebih terjaga dengan pemasangan alat ini.Â
Apakah rutinitas membersihkan rumah Anda berubah saat pandemi berlangsung?
0 Suara
Tidak sulit kan langkah yang harus dilakukan untuk membuat saringan air sederhana sekaligus bak penangkap lemak ini? Agar tetap bekerja baik, bak penangkap lemak sebaiknya dibersihkan dan dikuras setiap 1-2 bulan sekali. Bila saluran air bebas dari kotoran dan sisa makanan, risiko wastafel mampet atau tersumbat pun akan berkurang. Tak hanya itu, munculnya sisa kerak di wastafel akibat tumpukan sisa lemak dan makanan juga dapat dihindari.Â
Selain dengan saringan air khusus, Anda juga bisa mencegah minyak masuk ke saluran pembuangan dengan cara memastikan sisa minyak di piring kotor telah dibersihkan dengan sempurna. Dengan begitu, tidak akan ada sisa minyak menggumpal yang berisiko menyumbat wastafel. Tak hanya itu, Anda juga disarankan selalu membersihkan bak cuci piring secara rutin. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan penggunaan Sunlight Anti Bau untuk membersihkan wastafel. Dirancang dengan kombinasi kekuatan pembersih lemak jeruk nipis dan daun mint, sabun cuci piring ini tak hanya efektif mengangkat sisa lemak dan minyak di wastafel, namun juga bisa menjaga wastafel bebas dari bau tak sedap. Bahkan, kandungan teh hijau yang ada membuat Sunlight Anti Bau mampu menghilangkan bau tidak sedap hingga 50% lebih baik dari sabun pencuci piring biasa. Jadi, tak ada alasan lagi untuk khawatir pada masalah wastafel tersumbat, bukan?