Virus corona bisa menempel pada pakaian hingga seminggu lamanya. Untuk menghindari risiko virus tersebut mengendap pada pakaian, Anda harus menjaga kebersihan pakaian dengan mencuci baju secara teratur. Cara mencuci baju yang tepat bisa mencegah penularan virus corona melalui pakaian. Yuk, mulai menjaga kebersihan pakaian yang dikenakan sehari-hari dengan 7 langkah mudah ini.
1. Cuci Pakaian Baru Sebelum Dikenakan
Selalu biasakan untuk mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum dikenakan. Pasalnya, kita tidak pernah tahu berapa kali pakaian tersebut dicoba oleh orang lain saat masih dipajang di tokonya. Kita pun tidak mengetahui apakah tubuh orang yang mencoba pakaian tersebut membawa virus atau tidak. Jadi, hindari kebiasaan langsung memakai pakaian baru tanpa dicuci terlebih dahulu, ya!
2. Cuci Pakaian Setelah Bepergian ke Luar Rumah
Penyebaran virus corona memang kian meresahkan. Anda harus lebih menjaga kebersihan pakaian sehari-hari untuk menghindari infeksi virus ini. Salah satu cara terbaik mencegah penularan corona dari pakaian adalah dengan segera mencuci baju yang baru dipakai bepergian ke luar rumah. Baju tersebut harus dicuci dengan deterjen untuk menghilangkan virus yang mungkin melekat pada permukaannya.
Baju yang dipakai setelah ke luar rumah sebaiknya langsung segera dicuci. Kebiasaan menumpuk pakaian selama berhari-hari (terutama yang baru dipakai ke luar rumah) justru akan memperbesar risiko penularan virus corona dari pakaian.
3. Memisahkan Pakaian dengan Orang yang Sakit
Jika dalam satu rumah terdapat anggota keluarga yang sakit, maka sebaiknya cucilah baju Anda dengan baju anggota keluarga yang sakit secara terpisah. Buka hanya untuk mencegah penularan virus corona saja, cara ini dilakukan untuk mencegah penularan virus penyakit lainnya, seperti influenza, dll.
4. Cuci Pakaian dengan Suhu Panas
Suhu air yang tinggi dapat membunuh kuman, bakteri, sampai berbagai jenis virus. Cara mencuci pakaian yang benar untuk mencegah penularan virus Covid-19 adalah dengan menggunakan air panas bersuhu minimal 30 derajat celcius. Namun, Anda pun harus memperhatikan jenis pakaian yang hendak dicuci karena tidak semua pakaian bisa dicuci dengan suhu yang tinggi.
Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?
0 Suara
5. Gunakan Mesin Cuci Sesuai Kapasitasnya
Mencuci baju secara manual (dengan tangan) atau menggunakan mesin cuci sama-sama efektif mencegah penularan virus corona melalui pakaian. Akan tetapi, gunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya. Hindari kebiasaan mencuci pakaian dengan bobot yang melebihi kapasitas mesin cuci. Alih-alih terbebas dari virus, menggunakan mesin cuci melampaui kapasitasnya justru tidak akan membasmi virus secara efektif.
6. Gunakan Deterjen yang Tepat
Pemilihan deterjen juga berpengaruh pada kebersihan pakaian yang dicuci. Pilihlah deterjen yang tidak sekadar wangi, tapi juga efektif membersihkan berbagai jenis noda, kotoran, maupun virus. Rinso Active Fresh adalah salah satu deterjen terbaik untuk membersihkan pakaian Anda dari noda maupun virus. Deterjen ini mengusung Deo-Fresh Technology dengan kesegaran Yuzu dan Mint yang dapat mencegah bau keringat hingga 24 jam.
7. Keringkan Pakaian di Bawah Terik Matahari
Suhu panas untuk membunuh bakteri dan virus pada pakaian tidak hanya berasal dari air panas yang dipakai untuk mencuci baju. Sinar matahari yang terik turut menghasilkan suhu panas untuk membasmi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada pakaian. Jadi, usai mencuci pakaian dengan deterjen, jemur saja di bawah terik sinar matahari sampai benar-benar kering.
Cara mencuci baju ini adalah langkah paling sederhana untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Selain memperhatikan kebersihan tubuh, Anda pun wajib memperhatikan kebersihan pakaian yang dipakai sehari-hari.