Durasi Baca 11 - 12 Menit
Sampah plastik merupakan salah satu penyebab terbesar masalah pencemaran lingkungan saat ini. Dan, sumber sampah plastik terbanyak berasal dari rumah tangga. Artinya, kita bisa, lo, ikut berupaya mengatasi masalah ini. Caranya dengan mendaur ulang benda-benda berbahan plastik yang sudah tak digunakan di rumah. Misalnya dengan mencoba sejumlah cara membuat hiasan rumah dari plastik. Langkah daur ulang memang bisa dimulai dari rumah. Ada banyak cara kreatif yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang plastik. Limbah plastik bisa diubah menjadi barang serbaguna, mainan anak, kado ulang tahun, hingga kerajinan tangan yang layak jual.
Upaya mendaur ulang plastik ini penting dilakukan guna mengurangi jumlah limbah plastik. Sebagai sampah anorganik yang sulit terurai secara alami, sampah plastik kini banyak tertimbun dan mencemari lingkungan hingga lautan. Menurut data Badan Pusat Statistik 2021, limbah plastik di negara kita mencapai 66 juta ton per tahun! Sementara, tudi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2018 memperkirakan 0,26 juta–0,59 juta ton sampah plastik mengalir ke laut.
Sampah plastik butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai. Itu pun bukan solusi yang ideal. Sebab nantinya, sampah plastik yang terurai itu berubah menjadi mikroplastik, yaitu partikel-partikel plastik kecil yang tidak terlihat mata. Partikel ini dapat terserap di tanah dan merusak lapisan tanah. Selain itu, partikel ini juga bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan hewan yang tak sengaja memakannya.
8 Cara Membuat Hiasan dari Sampah Plastik
Jumlah maupun produksi benda-benda berbahan plastik memang tak terhitung jumlahnya. Hidup kita sehari-hari pun tak lepas dari benda-benda berbahan plastik. Oleh karena itu, sampah plastik yang bermacam-macam itu bisa didaur ulang menjadi beragam kreasi pula.
Tak perlu bingung mencari inspirasi kreasi. Berikut ini berbagai cara membuat hiasan rumah dari sampah plastik yang dapat Anda praktikkan sendiri. Jangan lupa, ya, karena ini adalah upaya daur ulang, bahan utamanya adalah benda-benda berbahan plastik bekas yang ada di rumah.
1. Pot Tanaman

Bahan: ● Botol minuman 1 liter ● Gunting atau cutter ● Tali ● Cat akrilik
Cara membuat: ● Potong bagian tengah botol ● Lukis bagian bawah botol dengan cat air ● Pot tanaman hasil daur ulang sampah plastik siap digunakan
2. Bunga Mawar dari Sedotan

Bahan: ● Sedotan bekas ● Gunting atau cutter ● Lem
Cara membuat: ● Gunting ujung sedotan secara vertikal sepanjang kurang lebih 4 cm, lalu potong secara diagonal ● Gulung sedikit demi sedikit bagian bawah sedotan yang sudah dipotong hingga merata. Gulung terus hingga seluruh sedotan tergulung dan membentuk mawar kecil. ● Rekatkan dengan lem agar bentuk mawar tidak mudah lepas ● Buat kelopak bunga dari sedotan dengan warna berbeda, lalu rekatkan ke mawar dengan lem.
3. Celengan Babi

Bahan: ● Botol minuman 1 liter ● Gunting atau cutter ● Mata mainan ● Lem ● Cat akrilik ● Kertas Karton
Cara membuat: ● Potong botol jadi 3 bagian, lalu sambung bagian atas dan bawahnya ● Warnai botol dengan cat air ● Tempelkan 2 mata mainan di dekat leher botol ● Gunting kertas berbentuk segitiga kecil, lalu tempel di atas kedua mata mainan ● Gambar dua garis tebal pada tutup botol
4. Wadah Serbaguna
Bahan: ● Botol plastik ● Cat akrilik ● Gunting atau cutter
Cara membuat: ● Potong botol jadi 2 bagian (bagian bawah lebih panjang) ● Hias bagian bawah botol dengan cat air ● Wadah ini dapat digunakan untuk menyimpan alat tulis, aksesoris, kosmetik, koin, atau benda-benda berukuran kecil lainnya
5. Lampu Hias

Bahan: ● Botol plastik ● Sendok plastik (bisa satu warna atau berwarna-warni) ● Lem ● Gunting atau cutter ● Lampu bohlam ● Kabel
Cara membuat: ● Potong botol menjadi 2 bagian ● Potong sendok plastik hingga batangnya tersisa bagian scoop-nya ● Tempelkan sendok ke botol dengan sampai seluruh bagian botol tertutup oleh sendok (berbentuk seperti nanas) ● Pasang lampu pada botol
6. Tas Cantik
Bahan: ● 50 Plastik bekas kemasan Rinso berukuran besar (sudah dibersihkan dan dijemur hingga kering) ● Benang untuk menjahit beberapa bagian tas plastik ● Gunting ● Kain polos ● Furing ● Ritsleting (opsional)
Cara membuat: ● Potong plastik bekas kemasan Rinso menjadi dua bagian, lalu buat lipatan sejauh 3 cm pada ujung atas dan ujung bawahnya. ● Gunting lipatan-lipatan sebesar 3 cm untuk mendapatkan helai-helai plastik kecil. ● Anyam potongan-potongan plastik hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Pastikan ujung anyaman berbentuk vertikal agar mudah digabungkan. ● Gabungkan anyaman plastik dengan menyambung bagian vertikal anyaman. Lakukan penggabungan ini sampai anyaman berbentuk melingkar seperti kantung. ● Buat tali untuk tas: Manfaatkan sisa lipatan plastik yang sudah dianyam dengan membentuknya menjadi segitiga (panjang tali bebas sesuai selera Anda). Hubungkan ujung segitiga dengan segitiga lainnya agar saling mengunci dan membentuk tali panjang. Jahit tali plastik pada kedua ujung tas plastik. ● Lapisi bagian dalam tas dengan furing agar tas lebih kuat. Anda juga bisa menambahkan ritsleting bila menyukai tas yang bisa ditutup sempurna. 7. Tempat Sampah Unik
Bahan: ● Botol Wipol ukuran sama, cuci bersih bagian dalam maupun luarnya hingga kering ● Lem tembak ● Kawat untuk membentuk kerangka tabung ● Triplek bekas atau media datar lain
Cara membuat: ● Susun botol-botol menyerupai bentuk tabung yang direkatkan dengan lem dalam kerangka kawat ● Tempelkan tabung botol di triplek atau media datar lain yang jadi alasnya
8. Bunga Dahlia dari Kantong Plastik
Bahan: ● Plastik berwarna merah, putih, dan kuning (bisa diganti sesuai selera) ● Plastik hijau untuk tangkai bunga ● Kawat dengan diameter 1,5 mm ● Gunting kertas ● Tang
Cara membuat: ● Potong plastik memanjang, lalu tumpuk beberapa lembar potongannya ● Lipat kecil dari ujung plastik seperti ketika membuat kipas ● Gunting bagian ujungnya agar lebih rapi ● Lilit bagian tengah plastik dengan kawat lalu lebarkan plastik membentuk lingkaran ● Tarik setiap lembar plastik agar terbuka dan bentuknya tampak bergelombang ● Rapikan permukaan bunga dengan gunting ● Lilitkan plastik hijau di kawat mulai dari pangkal mahkota hingga bawah ● Gunting sisa plastik hijau menjadi bentuk daun lalu tempel di kawat ● Pajang bunga dahlia dalam pot atau wadah lain agar terlihat cantik
Tips Kurangi Penggunaan Barang Berbahan Plastik
Selain mendaur ulang sampah plastik melalui cara membuat hiasan, ada banyak langkah nyata lain yang bisa kita lakukan untuk mengurangi limbah plastik. Langkah sederhana dari rumah pun bisa berdampak besar bila dilakukan secara konsisten. Yuk, semangat mengurangi penggunaan plastik dengan tips ini!
● Stop gunakan plastik sekali pakai Anda mungkin tidak sadar banyak kebiasaan sehari-hari yang menggunakan plastik sekali pakai. Mulai dari jajan minuman kemasan, minum dengan sedotan plastik, makan di luar menggunakan alat makan plastik, hingga membeli produk rumah tangga yang menggunakan kemasan plastik. Mulai sekarang, Anda bisa mengubah kebiasaan ini.
Misalnya, mengurangi kebiasaan jajan minuman kemasan dengan membawa botol minuman sendirisetiap bepergian, membawa alat makan sendiri setiap bepergian, dan membawatas belanja kain saat hendak belanja ke warung ataupun ke supermarket.
● Pilah-pilah sampah Biasakan memilah sampah rumah tangga ke dalam dua kategori: organik dan anorganik. Sampah organik dapat Anda olah lagi menjadi kompos. Sementara, sampah anorganik seperti barang-barang berbahan plastik, kaca, kertas, dan kaleng dapat disetor ke bank sampah.
● Manfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai Bukan hanya plastik, tetapi berbagai barang di rumah yang sudah tidak terpakai, bisa saja dimanfaatkan lagi untuk keperluan lain. Misalnya, kaos yang sudah kekecilan atau sudah sobek bisa dipotong-potong dan dijadikan lap. Atau, daripada beli wadah khusus untuk menaruh alat tulis, Anda bisa memanfaatkansebagian dari koleksi mug yang jarang digunakan.
● Pilih produk kebersihan ramah lingkungan Kebanyakan produk kebersihan rumah tangga menggunakan kemasan plastik. Tapi, ada juga yang menggunakan kemasan plastik daur ulang, seperti Rinso detergen kemasan pouch dan Wipol pembersih lantai kemasan botol. Menggunakan produk yang ramah lingkungan tentu memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan menggunakan produk pembersih rumah biasa.
● Belanja ke toko di dekat rumah Langkah ini lebih ramah lingkungan dibandingkan Anda belanja ke toko atau supermarket besar yang jauh dari rumah. Anda juga bisa memanfaatkan platform belanja daring yang bisa mengantar belanjaan sampai ke rumah. Sebagian platform kini menawarkan fitur belanja dari toko terdekat dari rumah Anda. Barang dapat diantar lebih cepat dan upaya penghematan bahan bakar kendaraan pun tercapai.
● Ajak anak melakukan zero waste Anda bisa mengajak si Kecil untuk ikut melestarikan lingkungan dengan mengenalkannya pada gaya hidup zero waste. Di antaranya dengan membiasakannya mengumpulkan sampah plastik dan mengajaknya melakukan cara membuat hiasan dari sampah plastik. Jelaskan dampak buruk plastik pada lingkungan dan apa yang bisa ia lakukan untuk ikut mengurangi masalah tersebut. Tindakan lainnya yang juga tak kalah baik adalah memberi mainan yang bebas kandungan plastik kepada anak. Contoh mainan yang tidak mengandung plastik yaitu plastisin, mainan yang terbuat dari kayu, serta mainan yang dibuat dari bahan daur ulang.
Ternyata langkah mengurangi sampah plastik tidak sulit, ‘kan? Kita hanya perlu mengubah kebiasaan dan mendaur ulang plastik dengan melakukan cara-cara membuat hiasan dari plastik. Jangan lupa ajak anggota keluarga untuk mempraktikkannya, ya! Selamat mencoba!