Unilever logo
Cleanipedia logo

Manfaat Sampah Anorganik untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Sampah anorganik ternyata bisa di-recycle. Yuk, cari tahu apa saja manfaat sampah anorganik bagi rumah tangga!

Diperbarui

Ditulis oleh Despasya Yonada

07-Cleanipedia-Januari-2022-Header

Durasi Baca 4 - 5 Menit

Banyaknya jumlah sampah anorganik tidak hanya mengotori lingkungan, tapi juga mengancam kelestarian bumi. Padahal, sampah anorganik bisa dimanfaatkan ulang supaya tidak mencemari lingkungan. Ada banyak manfaat sampah anorganik yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Sampah anorganik adalah sampah dari bahan-bahan non-organik, seperti plastik, styrofoam, kaleng, kertas, aluminium, dan kaca. Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai dan dapat diolah menjadi kompos, sampah anorganik butuh waktu sangat lama untuk bisa terurai.

Akibatnya, banyak timbunan sampah anorganik di mana-mana dan mencemari lingkungan, termasuk laut.

Dampak negatif lain dari sampah anorganik:

● Lingkungan jadi kotor. Sampah anorganik kerap ditemukan menumpuk di tanah kosong maupun dekat permukiman. Hal ini bikin pemandangan tidak sedap dan lingkungan jadi berbau.

● Sebabkan banjir. Sampah yang menumpuk di selokan atau sungai berpotensi sebabkan banjir karena menghambat aliran air.

● Sumber penyakit. Lingkungan yang kotor merupakan tempat favorit kuman penyebab penyakit.

3 Manfaat Sampah Anorganik bagi Rumah Tangga

Anda tentu tidak ingin tinggal di lingkungan yang kotor dan tercemari sampah. Langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari ini adalah dengan memanfaatkan ulang sampah anorganik di rumah.

Coba perhatikan lagi, di rumah Anda kemungkinan ada banyak benda yang terbuat dari bahan-bahan yang sulit terurai. Daripada langsung dibuang dan jadi sampah anorganik, Anda bisa manfaatkan untuk kebutuhan lain. Ini contoh manfaat sampah anorganik untuk rumah tangga:

1. Digunakan kembali (reuse)

Botol plastik atau kaca bisa digunakan lagi sebagai wadah, tempat serbaguna, media tanam hingga pot tanaman. Anda bisa mengubah bentuknya atau menghiasnya agar terlihat lebih menarik. Jadi Anda tidak perlu beli wadah atau pot tanaman baru.

2. Dibikin kerajinan

Botol plastik dan kemasan plastik ataupun kertas bisa diubah menjadi kerajinan tangan. Saset kopi, sampo, sabun mandi, sabun cuci piring, detergen, misalnya, bisa dikreasikan menjadi tote bag, tempat pensil, gelang, kolase hiasan dinding, bunga plastik, dan lain-lain.

3. Menghemat biaya

Membawa botol minuman sendiri setiap bepergian bisa menekan dorongan untuk jajan minuman. Membiasakan menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai juga mencegah Anda konsumtif membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Yuk, Kurangi Sampah Anorganik di Rumah!

Anda mungkin pernah dengar atau baca berita tentang Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Ini tentu saja bukan berita baik. Setelah mengetahui berbagai manfaat sampah anorganik, yuk, ikut kurangi menghasilkan sampah plastik atau sampah anorganik di rumah. Pilah sampah organik dan anorganik di rumah dan ubah sampah organik menjadi kompos. Hindari juga menggunakan barang-barang yang sifatnya sekali pakai (disposable). Pilih produk kebersihan ramah lingkungan, misalnya yang kemasannya dibuat dari bahan daur ulang, seperti Rinso Detergen kemasan pouch dan Wipol pembersih lantai kemasan botol. Tak lupa, ajak anak berkreasi menggunakan sampah anorganik dan biasakan menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.

Semua itu perlu dilakukan demi mewujudkan clean future dan kelestarian bumi kita di masa depan.

Awalnya diterbitkan