Durasi Baca 4 Menit
Bunga bougenville kerap kali dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki warna dan bentuk yang indah. Selain itu, jenis bunga ini pun mudah dirawat. Bunga ini diberi nama oleh penemunya yakni Sir Louis Antoine de Bougainville yang merupakan seorang prajurit Angkatan Laut dari Perancis. Bunga ini juga mudah ditemukan di negara-negara lain, seperti Argentina, Brasil, dan Peru. Bahkan bunga ini juga memiliki sebutan lain, tergantung di negara mana ia berada. Seperti buganvilla di Spanyol, bunga kertas di Indonesia, veranera atau trinitaria di negara-negara latin, dsb. Nah, bila Anda berminat menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias di rumah, simak dulu cara perawatannya agar bunga ini tumbuh cantik dan subur:
1. Tanam di Media yang Tepat
Pastikan Anda menanam bunga kertas di media yang tepat. Bunga ini biasanya di tanam di media campuran pasir karena media ini bersifat porous. Karena itulah, bunga bougenville yang memiliki pori-pori akan menyukai media seperti ini. Porous sendiri memiliki fungsi untuk memudahkan udara masuk ke dalam media tanam serta memudahkan air untuk terserap secara efektif sehingga kelembapannya tetap stabil. Contoh pasir untuk media tanam ini adalah pasir malang yang sebaiknya ditaruh pada bagian paling bawah hingga mengisi sepertiga media tanam.
2. Rajin Memangkas
Agar bunga bougenville tetap terjaga keindahannya, pangkaslah bunga ini secara teratur. Bougenville termasuk ke dalam tanaman yang sering berbunga dan tumbuh dengan lebat. Jadi, sebaiknya Anda memangkas tanaman ini di bagian cabang atau ranting yang sudah terlalu panjang, tapi lakukan seperlunya agar estetika bunga kertas ini tidak hilang. Jangan sampai salah memangkas atau memangkas daunnya sehingga tanaman ini kehilangan nutrisi yang terdapat dalam daunnya dan menghambat kemunculan bunga baru.
3. Lakukan Pemupukan Ulang
Langkah pemupukan ulang perlu dilakukan secara teratur atau sebulan sekali. Hal ini perlu dilakukan agar bunga kertas atau bunga bougenville dapat tumbuh dengan subur. Pupuk yang digunakan pun sebaiknya pupuk organik, pupuk hewani, atau pupuk kompos dengan takaran sesuai yang dianjurkan. Hindari penggunaan pupuk buatan karena akan menghambat pertumbuhan bunga kertas.
4. Lakukan Penyiraman Seperlunya
Bunga bougenville memerlukan air yang banyak pada awal penanaman karena tumbuhan ini memerlukan nutrisi yang banyak untuk pertumbuhannya. Akar tanaman yang baru tumbuh membutuhkan jumlah air yang banyak dibandingkan dengan akar yang telah tumbuh besar. Maka dari itu, setelah bunga kertas tumbuh besar, tanaman ini tidak memerlukan air yang banyak. Inilah yang disebut fase kering dalam pertumbuhan bougenville dan biasanya terjadi ketika tanaman ini memperlihatkan kuncup yang siap berbunga. Fase ini berlangsung selama 3 – 4 hari, setelah itu proses penyiraman perlu dilakukan lagi.
5. Terkena Sinar Matahari
Bunga kertas membutuhkan asupan sinar matahari yang banyak, yaitu sekitar 70%. Maka dari itu, tanaman ini perlu disimpan di area terbuka agar terkena paparan sinar matahari yang dibutuhkannya. Jangan takut bunga itu akan mati meskipun sinar matahari begitu terik. Bunga bougenville akan tetap dapat bertahan hidup dalam cuaca panas sekalipun. Selain itu, jika mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup, bunga ini akan tumbuh subur.
Dengan mengetahui cara menanam bunga kertas atau bunga bougenville yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh dengan subur dan indah di halaman rumah Anda. Jadi, pastikan Anda melakukan perawatan yang tepat agar bunga ini tetap terjaga keindahan dan kesehatannya.
-agar-rumah-semakin-cantik.jpg)