Ikan manfish, disebut juga ikan angelfish atau ikan layang, adalah jenis ikan hias akuarium air tawar yang sangat populer karena bentuknya yang indah. Selain itu, ikan ini pun memiliki varian warna yang indah sehingga cocok untuk menghias akuarium Anda. Secara fisik, ikan angelfish memiliki tubuh yang lebar dan tipis. Gerakannya pun sangat tenang sehingga Anda akan betah untuk memperhatikan gerak-geriknya. Bila Anda tertarik untuk memelihara ikan ini, sebaiknya ketahui dulu enam fakta tentang jenis ikan air tawar ini ya!
1. Berasal dari Sungai Amazon
Sebenarnya ikan manfish memiliki habitat asli di perairan Amazon, Columbia, dan Peru. Namun ikan ini juga bisa dibudidayakan di negara lain seperti Indonesia. Budidaya ikan angelfish sudah dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Bahkan sudah banyak juga orang Indonesia yang sukses membudidayakan jenis ikan ini, salah satunya masyarakat di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
2. Termasuk Ikan Karnivora
Termasuk dalam jenis ikan karnivora, maka ikan manfish atau angelfish perlu diberi makan dengan tepat. Dengan begitu pertumbuhan ikan ini akan semakin optimal dan kondisinya pun akan semakin sehat. Makanan yang cocok untuk ikan angelfish adalah pellet atau serpih yang diformulasikan khusus untuk jenis ikan ini. Jangan lupa juga tambahkan suplemen ikan berupa pakan hidup seperti daphnia, udang kecil, dan bloodworms.
3. Bisa Tumbuh Hingga 25 cm
Untuk ikan hias, ukuran ini termasuk sangat besar. Rata-rata ikan manfish yang dirawat dengan baik sebenarnya akan mencapai panjang sekitar 15 cm di usia dewasa. Itupun memerlukan waktu sekitar 18 bulan pemeliharaan. Akan tetapi, jika Anda memeliharanya di akuarium yang sangat besar dan tidak penuh sesak, pertumbuhannya bisa mencapai 25 cm.
4. Bukan Termasuk Ikan yang Mudah Dipelihara
Meskipun memiliki bentuk yang indah dan bisa dibudidayakan di Indonesia, ikan manfish tergolong ikan hias yang tak mudah dipelihara lho! Malah ikan ini rentan terkena LCK atau kondisi di mana suatu parasit dapat menyerang dengan cepat dari satu ikan ke ikan yang lain. Kondisi seperti ini akan muncul bila ikan layang dipelihara dalam kondisi air akuarium yang buruk dan memiliki banyak penghuni. Selain itu, pola makan yang tidak sehat pun bisa memicu LCK.
5. Butuh Kondisi Akuarium Tertentu
Agar kesehatan dan pertumbuhannya terjaga dengan baik, ikan manfish perlu dipelihara dengan kondisi akuarium tertentu. Misalnya dalam akuarium dengan ukuran besar agar ikan ini bisa bergerak dengan leluasa. Jangan lupa juga akuarium tersebut memiliki sistem filtrasi yang baik dan tidak menciptakan arus berlebihan. Hal ini dikarenakan ikan angelfish bukan perenang yang gesit. Perhatikan juga kondisi airnya untuk mengurangi stres ikan ini. Air tersebut harus memiliki suhu setidaknya 23⁰C - 25⁰C jika hanya dijadikan peliharaan saja. Tetapi, dalam kondisi pemijahan, suhu air harus dalam 26⁰C. Pastikan juga kadar keasaman air atau pH-nya tetap pada titik ideal, yakni 6,5 hingga 6,9.
6. Susah Membedakan Jenis Kelaminnya
Berbeda dengan jenis ikan lain, sangat sulit untuk membedakan jenis kelamin ikan manfish atau angelfish. Baik ikan jantan dan betina, keduanya memiliki organ yang disebut papilla yang terletak antara sirip ventral dan anus. Jenis kelamin ikan ini akan lebih mudah dibedakan jika ikan betina siap untuk dibuahi atau kawin.
Itulah enam fakta yang perlu Anda ketahui tentang ikan manfish atau ikan angelfish. Dengan mengetahui fakta-fakta di atas, Anda pun akan lebih mengetahui cara perawatan jenis ikan ini agar tumbuh dengan baik dan selalu terjaga kesehatannya.