Durasi Baca 10 - 11 Menit
Dalam beberapa tahun belakangan, penggunaan alat penyedot debu otomatis yang bisa bergerak sendiri memang sedang populer. Anda mungkin pernah melihat alat yang disebut robot vacuum cleaner tersebut di film atau tayangan asing lain di televisi.
Bentuk, fungsi, dan cara kerja alat pembersih berteknologi tinggi ini sangat berbeda dibandingkan pembersih manual seperti sapu ataupun vacuum cleaner model lama. Ukurannya compact alias kecil, berbentuk bundar dengan desain modern.
Meski berukuran kecil, namun, robot vacuum cleaner disebut mampu membersihkan lantai seperti pembersih manual. Bahkan ada yang bilang lantai yang dibersihkan oleh robot vacuum cleaner lebih bersih dibandingkan menggunakan vacuum cleaner konvensional atau disapu biasa.
Tak heran bila kemudian banyak yang penasaran dan tertarik dengan inovasi terbaru alat penyedot debu atau pembersih ruangan ini. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa pihak yang menjual robot vacuum cleaner, meski jumlahnya bisa dibilang masih sangat sedikit.
Mengenal Cara Kerja Robot Vacuum Cleaner
Tak bisa dipungkiri, pekerjaan bersih-bersih rumah bisa terasa melelahkan. Apalagi bila Anda memiliki rumah yang cenderung besar dan lebih dari satu lantai.
Padahal, bersih-bersih rumah harus dilakukan secara berkala demi mencegah kotoran atau debu menumpuk. Rumah yang kotor bukan hanya tidak nyaman ditempati, tetapi juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Itu sebabnya, kehadiran robot vacuum cleaner disambut antusias karena dianggap dapat meringankan beban bersih-bersih secara signifikan. Bagaimana tidak, cukup dengan ditaruh di lantai, tekan satu tombol, lalu alat ini bisa bergerak sendiri menyedot debu!
Untuk lebih mengenal cara kerja robot vacuum cleaner, yuk, simak penjelasannya!
Memanfaatkan kecanggihan teknologi
Hal ini mungkin bisa dianggap sebagai perbedaan utama antara robot vacuum cleaner dengan pembersih manual atau tradisional.
Robot vacuum cleaner didukung teknologi navigasi dan pembersihan untuk menjalankan fungsinya. Beberapa fitur teknologi yang digunakan robot vacuum cleaner yaitu inframerah atau laser, wifi, kamera, sensor tebing, dan kecerdasan buatan (AI).
Menggunakan dua jenis sikat
Fungsi utama robot vacuum cleaner adalah menyedot debu di dalam ruangan. Alat ini bekerja menggunakan dua jenis sikat, yaitu roller dan spinner. Kedua sikat tersebut akan mengaduk kotoran dan menariknya ke tengah ruang kosong di dalam robot yang disebut tempat sampah internal.
Menggunakan perangkat bertenaga baterai
Vacuum cleaner model lama juga ada yang menggunakan baterai. Namun, sistem baterai yang digunakan robot vacuum cleaner berbeda dengan vacuum cleaner tradisional.
Sebelum digunakan, robot vacuum cleaner diisi daya atau di-charge terlebih dahulu di titik stasiun pengisi daya. Setelah itu, robot akan bergerak sendiri untuk menyedot debu. Setelah selesai menjalankan fungsinya, robot vacuum cleaner akan kembali ke stasiun pengisi daya dan mematikan dirinya sendiri.
Kelebihan Robot Vacuum Cleaner

Dari segi harga, robot vacuum cleaner lebih mahal dibandingkan pembersih manual maupun vacuum cleaner biasa. Apakah harga yang lebih mahal itu sepadan dengan kelebihan yang ditawarkan alat ini?
Berikut berbagai kelebihan robot vacuum cleaner
Bisa bergerak sendiri
Salah satu daya tarik utama robot vacuum cleaner adalah kecanggihannya untuk bisa bergerak sendiri menyusuri bagian-bagian hingga sudut-sudut ruangan untuk menyedot debu.
Alat ini bisa bergerak sendiri karena didukung fitur inframerah atau laser yang memungkinkan alat tersebut “melihat” atau “merasakan” objek di sekitarnya. Hasil observasi tersebut akan disimpan di memori dan kemudian dijadikan panduan atau peta oleh robot untuk bergerak membersihkan ruangan.
Alhasil, Anda tidak perlu menggerakkan alat tersebut. Anda dapat mengerjakan aktivitas lain saat robot menyedot debut di seluruh area di ruangan secara mandiri. Bahkan, ada juga robot vacuum cleaner yang dilengkapi fitur kamera, kecerdasan buatan (AI), dan wifi sehingga Anda dapat mengoperasikannya melalui perangkat pintar dari jarak tertentu.
Yang pasti, robot vacuum cleaner otomatis akan kembali ke pusat pengisian daya saat baterainya sudah mau habis (automatic charging). Anda pun tidak perlu repot-repot mengecek apakah baterainya masih cukup ataupun menaruhnya di tempat pengisian daya.
Dapat dijadwalkan
Selain dapat melakukan menyedot debu secara mandiri, robot vacuum cleaner juga dapat diatur agar melakukan pembersihan sesuai jadwal yang Anda inginkan.
Misalnya, Anda ingin robot membersihkan lantai rumah pada pagi hari saat Anda sudah berangkat kerja. Cukup atur saja waktu dan durasinya; tentukan ruangan mana saja yang Anda ingin dibersihkan.
Saat Anda bekerja, si robot akan membersihkan ruangan berdasarkan pengaturan yang sudah Anda masukkan. Saat Anda pulang kerja, seluruh lantai rumah sudah bersih dan bebas debu.
Bisa menjangkau area sempit
Salah satu kendala yang kerap dihadapi saat membersihkan lantai menggunakan sapu atau vacuum cleaner model lama adalah kesulitan menjangkau area yang sempit. Misalnya, membersihkan bagian bawah sofa, tempat tidur, sela-sela lemari, dan sebagainya.
Karena ukuran robot vacuum cleaner yang mungil, alat ini bisa memasuki area-area sempit dan melakukan pembersihan secara lebih akurat.
Bisa untuk mengepel
Pembersihan lantai cara lama adalah dengan menyapu lalu mengepel. Sebagian produk robot vacuum cleaner ternyata juga dilengkapi fitur mengepel. Jadi, selain membantu Anda menghilangkan debu, robot ini juga bisa mengepel lantai.
Tidak bising
Suara vacuum cleaner model lama umumnya kencang dan cukup mengganggu. Sementara, robot vacuum cleaner mengeluarkan suara berdesis yang halus dan tidak berisik. Anda dapat melanjutkan kegiatan tanpa terganggu saat robot sedang bekerja.
Kekurangan Robot Vacuum Cleaner

Selain memahami berbagai kelebihan robot vacuum cleaner, Anda juga perlu mengetahui kekurangannya. Dengan begitu, Anda memiliki bekal yang cukup untuk menimbang-nimbang sebelum memutuskan untuk membeli alat ini.
Berikut sejumlah kekurangan robot vacuum cleaner:
Harganya cukup mahal
Karena dilengkapi berbagai fitur canggih, harga robot vacuum cleaner jauh lebih mahal dibandingkan pembersih manual. Umumnya, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sejumlah belasan atau puluhan ribu untuk membeli sapu, pel, dan pembersih lantai. Sementara harga robot vacuum cleaner mencapai jutaan rupiah.
Lantai harus sudah bersih dari benda-benda kecil
Alat pengisap pada robot vacuum cleaner dapat mengisap benda-benda berukuran kecil. Jadi, sebelum mengatur atau menyalakan alat ini, Anda harus memastikan lantai sudah bebas dari benda-benda kecil seperti mainan anak, koin, kaus kaki, dan sebagainya.
Risiko benda kecil terisap juga bisa terjadi saat Anda menggunakan vacuum cleaner model lama. Namun, karena Anda yang mengoperasikan alat tersebut, Anda dapat langsung menyingkirkan atau mengeluarkan benda yang tak sengaja terisap ke dalam vacuum cleaner.
Sementara, robot vacuum cleaner dirancang untuk melakukan pembersihan secara mandiri. Jadi, bila ada benda selain debu atau partikel yang terisap, Anda tidak bisa langsung mengetahuinya. Kejadian tak diinginkan ini juga menyimpan risiko merusak robot.
Kantong debu berukuran kecil
Karena ukuran robot kecil, maka ukuran kantong untuk menyimpan debu (dustbin) di dalamnya pun terbatas—lebih kecil daripada kantong debu vacuum cleaner model lama. Artinya, Anda harus sering-sering mengosongkan dan membersihkannya agar alat ini dapat berfungsi dengan baik, terutama bila Anda cukup sering menggunakannya.
Tidak bisa pindah lantai
Robot vacuum cleaner hanya bisa bekerja di satu permukaan. Alat ini bisa bergerak ke berbagai penjuru, tetapi tidak bisa bergerak ke area yang lebih tinggi atau lebih rendah. Anda harus memindahkannya secara manual. Karena keterbatasan itu pula, robot vacuum cleaner belum bisa digunakan untuk membersihkan tangga.
Masa pakai baterai terbatas
Bila Anda dapat menggunakan vacuum cleaner konvensional secara lebih leluasa selama kabelnya menempel di steker, lain halnya dengan robot vacuum cleaner. Masa pakai baterai robot pembersih ini rata-rata 2 jam. Setelahnya, robot harus mengisi daya dulu sebelum bisa dipakai kembali.
Dengan keterbatasan tersebut, robot vacuum cleaner bisa dibilang lebih tepat untuk digunakan di rumah berukuran kecil atau sedang. Untuk rumah yang luasnya cukup besar, bisa jadi membutuhkan lebih dari satu robot vacuum cleaner untuk bisa membersihkan ruangan secara efektif.
Durasi pembersihan lebih lama
Dengan sapu atau vacuum cleaner model lama, Anda bisa menentukan sendiri kecepatan pembersihan lantai. Bila sedang terburu-buru, misalnya, Anda bisa menyapu atau menggunakan vacuum cleaner secara cepat. Ini tidak bisa dilakukan dengan robot pembersih.
Robot vacuum cleaner memiliki kecepatan yang sudah ditentukan. Robot yang berbasis AI juga perlu waktu untuk “berpikir” dalam menentukan rute pembersihan, memutuskan arah yang akan dilalui, dan sebagainya. Anda hanya bisa menunggu robot menyelesaikan tugasnya tanpa bisa mengatur kecepatannya.
Berbagai inovasi pada alat bersih-bersih rumah memang sangat menarik. Anda jadi punya banyak pilihan untuk membersihkan rumah.
Saat hendak membeli, pastikan Anda memilih alat pembersih rumah yang sesuai dengan kondisi rumah. Bila Anda merasa robot vacuum cleaner dapat membantu meringankan pekerjaan membersihkan lantai, meski harganya cukup mahal, tak ada salahnya untuk mencoba.
Di sisi lain, bila Anda merasa pembersih manual masih mampu menjaga kebersihan lantai, maka tidak perlu memaksakan diri untuk memakai alat yang canggih. Apalagi dari segi biaya, pembersih manual jauh lebih terjangkau, dan telah terbukti memberikan hasil yang memuaskan juga.
Selamat menentukan pilihan!