Unilever logo
Cleanipedia logo

Yuk Mulai Mengurangi Sampah Plastik untuk Melindungi Bumi

Sampah adalah masalah serius yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Mari meminimalkan produksi sampah di Indonesia, terutama jenis sampah plastik.

Diperbarui

Yuk Mulai Mengurangi Sampah Plastik untuk Melindungi Bumi

Masalah sampah adalah isu besar bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Plastik merupakan jenis sampah yang patut menjadi perhatian utama karena jumlahnya terus meningkat dan menimbulkan pencemaran lingkungan secara masif. Berdasarkan data dari Indonesia Solid Waste Association (InSWA), Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak kurang lebih 5,4 juta ton per tahun. Itulah sebabnya masyarakat harus berinisiatif melakukan berbagai tindakan sederhana untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia.

Mengenalkan definisi sampah kepada buah hati Anda dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sampah di Indonesia. Selain itu, Anda juga patut melakukan beberapa hal sederhana ini sebagai aksi nyata dalam menyikapi masalah sampah plastik:

1.  Selalu Membawa Tas Pribadi saat Berbelanja

Penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan turut memicu peningkatan sampah plastik yang mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membawa tas pribadi saat berbelanja. Selain membantu mengurangi jenis sampah plastik, risiko barang belanjaan tercecer juga bisa diminimalkan karena tas dari rotan, plastik olahan, atau kain memiliki daya tahan yang lebih kuat daripada kemasan plastik biasa.

2.  Membawa Botol Minum dan Peralatan Makan saat Beraktivitas

Cara efektif mengurangi sampah plastik juga bisa dilakukan dengan membawa botol minum dan peralatan makan saat beraktivitas. Anda tak perlu ragu membawa botol minum dan peralatan makan saat bekerja, sekolah, kuliah, atau membeli makanan secara take away. Semakin banyak orang yang melakukan hal sederhana ini, maka semakin sedikit pula jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari aktivitas makan dan minum.

3.  Menyimpan Plastik dengan Rapi agar Dapat Digunakan Kembali

Jangan langsung membuang kemasan plastik yang Anda dapatkan saat berbelanja, terutama jika plastik tersebut berukuran besar dan teksturnya cukup tebal. Sebaiknya Anda melipat plastik tersebut dan menyimpannya dengan rapi. Sehingga plastik-plastik yang Anda miliki dapat digunakan kembali untuk mengemas sesuatu di lain kesempatan.

4.  Memisahkan Sampah dengan Teliti

Mulai sekarang, sebaiknya Anda memisahkan sampah dengan teliti saat hendak membuangnya. Siapkan dua jenis tempat sampah yang berbeda, yaitu untuk sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berupa sisa buah-buahan dan sayuran atau dedaunan kering adalah sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik berupa plastik dan kaleng juga bisa didaur ulang agar nilai ekonomisnya meningkat serta tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

5.  Mengurangi Penggunaan Sedotan Plastik

Meskipun bentuknya kecil, penggunaan sedotan plastik dalam jumlah banyak juga berisiko mencermati lingkungan. Itulah sebabnya Anda mesti mengurangi penggunaan sedotan plastik mulai sekarang. Ada berbagai alternatif bahan sedotan lain yang lebih ramah lingkungan dan dapat dibersihkan, misalnya sedotan dari bambu, silikon, atau stainless steel.

6.  Berbelanja di Bulk Store

Bulk store adalah tempat berbelanja yang mirip supermarket biasa, tetapi hanya menyediakan bahan-bahan tanpa kemasan. Berbagai produk kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur, produk kebersihan (sabun, sampo, dan deterjen), dan bahan makanan dijual secara curah dan jumlahnya harus ditimbang terlebih dahulu sebelum dibayar. Konsep bulk store memang belum terlalu populer di Indonesia. Namun, belanja bulking sebenarnya merupakan salah satu solusi ampuh untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Berbelanja di bulk store dapat menekan penggunaan plastik untuk mengemas produk kebutuhan sehari-hari

7.  Menerapkan Prinsip 3R Secara Konsisten

Prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) merupakan konsep sederhana yang penting untuk mengatasi masalah pencemaran akibat sampah plastik. Setelah Anda berhasil mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan plastik yang sudah ada semaksimal mungkin, maka langkah selanjutnya adalah mencoba proses daur ulang plastik. Anda tak cuma dapat menyalurkan plastik ke bank sampah, tetapi juga bisa menyulap plastik menjadi sejumlah kerajinan tangan menarik yang memiliki nilai ekonomis.

Sampah adalah masalah besar yang patut disikapi secara bijak agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan yang lebih parah. Mari lakukan hal-hal sederhana secara konsisten demi mengurangi produksi sampah plastik dan jenis sampah lainnya. Kepedulian Anda adalah awal dari perbaikan kondisi bumi.

Awalnya diterbitkan